Benzolac CL – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Benzolac Cl merupakan jenis obat antibiotic topical yang digunakan dalam pengobatan jerawat yang perah, biasnaya terserang pada anak- anak dan juga orang dewasa, komposisi aktif yang terkandung di dalam obat ini adalah clindamycin, obat ini masuk ke dalam golongan jenis antibiotic lincosamida semisintetik yang bersifat bakteriostatik, dan juga benzoyl peroxide, yang merupakan sebuah senyawa didalmnya terdapat efek keratolitik ringan dan juga aktivitas antimikroba terkait dengan pengoksidasinya.

Kandungan obat

  • Clindamycin phosphate 1,2 %
  • Benzoyl peroxide 5%.

Indikasi obat

  • Sebagai pengobatan jerawat ringan sampai dengan tingkat parah.
  • Sebagai perawatan obat luar jerawat vulgaris.
  • Sebagai antibakteri pada kulit wajah.

Hal hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat benzolac Cl

  1. Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter, agar pasien mendapatkan manfaat obat yang lebih jelas.
  2. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki riwayat penyakit gastrointestinal.
  3. Pada jenis obat yang mengandung slindamycin biasanya dapat menimbulkan perubahan dari flora normal. usus besar hal ini lah yang dapat menyebabkan petumbuhan clostridium difficile sehingga dapat terjadi penyakit gejala diare, apabila hal ini terjadi sebaiknya segera hubungi dokter.
  4. Pada pasien yang memiliki alergi misalnya dermatitis ataupun gejala sesak nafas sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan obat ini.
  5. Obat ini tidak disarankan digunakan pada pasien dibwah 12 tahun.
  6. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan pada organisme nonsusceptible terutama pada ragi.
  7. Obat ini dapat diekresikan di dalam obat, sehingga pengunaannya sebaiknya lebih dipertimbangkan pada ibu yang sedang menyusui, karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan bayi.
  8. Apabila terjadi gejala alergi segera hentikan pengobatan dan segera hubungi dokter.
  9. Simpan obat pada suhu ruang dan jauhkan dari terkena sinar matahari secara langksung
  10. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  11. Untuk lebih berhati-hati pada pasien yang memiliki penyakit hati seperti gejala sirosis hati.

Interaksi obat

  • Apabila digunakan bersamaan dengan obat jerawat topical lainnya seperti tretinoin,isotretinoin, tazaroten bisa menyebabkan iritasi ataupun dermatitis.
  • Apabila digunakan bersamaan dengan sulfide topical dapat menimbulkan perubahan warna kulit dan bulu rambut di wajah.
  • Obat-obatan parasympathomimetik.
  •  Pada jenis golongan obat macrolide, ketolide, streptogramin, linezolid, chloramphenicol.
  • Penggunaan obat beramaan dengan erythromycin.

Dosis

  •  Untuk penggunaan dosis dewasa dna juga anak-anak dibawah usia 12 tahun, dapat diberikan 1 kali dalam sehari, obat dioleskan secara mearata pada area yang terkena jerawat, lakukan pengobatan setelah mencuci muka terlebih dahulu dengan sabun, ada baiknya penggunaan obat dilakukan pada malam hari.
  • Maksimal penggunaan obat selama 12 minggu secara terus menerus.
  • Apabila dalam waktu 8 minggu belum ada perubahan sebaiknya hentikan pengobatan dan segera temui dokter.

Efek samping

  1. Efek samping gejala diare
  2. Efek samping gejala dermatitis
  3. Efek samping seperti rasa terbakar pada kulit
  4. Efek samping eritema.
  5. Efek samping kulit berminyak.
  6. Efek samping sesak nafas
  7. Efek samping iritasi dermatologis.
  8. Efek samping sakit perut.
  9. Efek sampong colitis pseudomembran.
  10. Efek samping kram perut bawah
  11. Efek samping Bab berdarah.
  12. Efek samping epidermal toksik

Kontraindikasi

  • Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang terdapat di dalam obat ini.
  • Obat ini kontraindikasi pada alergi clindamycin, lincomycin.
  • Obat ini kontraindikasi pada wanita yang sedang menyusui.
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki riwayat colitis terkait antibiotic.
  • Obat ini kontraindikasi pada pasien yang memiliki riwayat enteritis regional atau juga colitis ulserative.
fbWhatsappTwitterLinkedIn