Benacol DTM – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Benacol DTM merupakan salah satu jenis obat yang biasanya difungsikan untuk mengobati beberapa jenis iritasi saluran pernafasan seperti contohnya alkalosis metabolik, batuk, hipokloremia, pseudobublar dan kondisi lainnya. Benacol DTM yang diproduksi oleh kalbe farma ini berbentuk sirup atau cair sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi. Untuk bisa menggunakan Benacol DTM, pengguna harus memiliki resep dari dokter terlebih dahulu untuk kemudian di tebus di apotik terdekat.

Kandungan Benacol DTM

Benacol DTM mengandung beberapa jenis zat aktif dengan nama Amonium Chloride, Dextromethorpham Hbr, Diphenhydramine Hydrochloride, dan Potassium Guaiacolsulfonate. Amonium Chloride adalah salah satu jenis obat yang mampu membantu penggunannya untuk mencairkan dahak pada batuk, flu dan pilek sehingga dahak bisa lebih mudah dikeluarkan dan mampu melegakan pernafasan penggunanya. Dextromethorpham Hbr sendiri mampu digunakan untuk meredakan flu dan batuk  yang cara kerjanya adalah dengan cara menekan dorongan untuk batuk dari dalam otak.

Sedangkan Diphenhydramine Hydrochloride adalah obat yang digunakan untuk meredakan flu dan juga beberapa gejala yang berkaitan dengan alergi. Dan kandungan terakhir adalah Potassium Guaiacolsulfonate yaitu obat yang mampu meredakan gejala flu atau influenza serta batuk.

Fungsi  Benacol DTM

Benacol DTM memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis penyakit atau kondisi dibawah ini:

  • Digunakan untuk membantu meredakan batuk
  • Digunakan untuk membantu menyembuhkan gejala flu
  • Membantu meringankan iritasi saluran pernafasan seperti alkalosis metabolik
  • Dapat digunakan untuk menyembuhkan hipokloremia dan pseudobublar

Dosis Penggunaan Benacol DTM

Dalam menggunakan Benacol DTM, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Benacol DTM diantaranya:

  • Untuk pengguna dewasa, diberikan 1 hingga 2 sendok teh takaran Venacol DTM setiap 3 sampai 4 jam sekali dan 1 sendok teh takaran pada malam hari
  • Untuk pengguna anak, diberikan 1/2 hingga 1 sendok teh takaran Benacol DTM setiap 3 hingga 4 ham sekali dan 1 sendok teh takaran pada malam hari

Efek Samping Benacol DTM

Seperti obat lainnya, Benacol DTM juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Benacol DTM akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Benacol DTM. Berikut dibawah ini macam efek samping Benacol DTM: 

  • Pengguna dapat merasakan kantuk yang berlebihan
  • Pengguna dapat mengalami demam dan sakit kepala
  • Pengguna akan mengalami ruam merah pada area kulit tertentu
  • Pengguna dimungkin mengalami pernafasan yang tidak teratur
  • Pengguna dapat mengalami bradikardia

Kontraindikasi Benacol DTM

Saat akan atau sedang menggunakan Benacol DTM terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Macam-macam kondisi yang mampu memunculkan kontraindikasi diantaranya:

  • Pengguna yang memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap Benacol DTM atau bahan penyusunnya tidak diperkenankan untuk mengonsumsi Benacol DTM
  • Pengguna dengan usia dibawah 4 tahun tidak boleh menggunakan Benacol DTM
  • Pengguna yang memiliki penyakit ginjal parah tidak boleh menggunakan Benacol DTM
  • Pengguna yang memiliki kerusakan hati yang parah seperti sirosis hati tidak boleh mengonsumsi Benacol DTM
  • Pengguna yang memungkinkan mengalami alkalosis metabolik dengan kehilangan natrium bikarbonat tidak diperkenankan menggunakan Benacol DTM

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Benacol DTM, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Benacol DTM:

  • Jauhkan Benacol DTM dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
  • Simpan Benacol DTM di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
  • Jauhkan Benacol DTM dari paparan sinar matahari secara langsung
  • Simpan Benacol DTM di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
  • Tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperi mengemudi atau mengendalikan alat berat karena efek samping Bencol DTM dapat membuat penggunanya mengantuk
  • Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Benacol DTM

Benacol DTM Untuk Wanita Hamil

Sejauh ini penggunaan Benacol DTM untuk wanita hamil dan menyusui masih diperbolehkan namun terdapat ebberapa kasus yang menunjukkan bahwa penggunaan Benacol DTM pada wanita hamil atau wanita yang berencana akan hamil mampu menimbulkan beberapa efek samping. Maka dari itu, untuk memutuskan menggunakan Benacol DTM sebaiknya lakukan konsultasi secara menyeluruh dengan dokter.

fbWhatsappTwitterLinkedIn