Bactroban – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bactroban merupakan salah satu jenis obat anti biotik yang berbentuk obat oles. Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi yang ditimbulkan oleh bakteri khususnya pada area kulit seperti radang pada folikel rambut, bisul kronis dan impetigo. Infeksi yang biasanya muncul dan terlihat adalah lecet, luka jahitan dan luka gores.

Obat ini masuk ke dalam golongan obat keras sehingga untuk dapat menggunakan Bactroban arus disertai dengan resep dari dokter.

Kandungan Bactroban

Bactroban mengandung zat aktif dengan nama Mupirocin yang mampu membantu mengusir dan memberantas bakteri yang ada di dalam tubuh khususnya pada area kulit tertentu seperti pada area hidung, tangan, kaki dan folikel rambut.

Fungsi Bactroban

Bactroban memiliki fungsi atau indikasi untuk membantu mengobati beberapa jenis peyakit atau kondisi dibawah ini:

  • Dapat digunakan untuk membantu menyembuhkan impetigo
  • Dapat digunakan untuk membantu mengobati radang pada folikel rambut
  • Dapat digunakan untuk mengobati luka gores, luka jahitan dan luka lecet
  • Dapat digunakan untuk menyembuhkan bisul kronis
  • Dapat digunakan untuk mengobati bakteri pada rongga hidung.

Dosis Penggunaan Bactroban

Dalam menggunakan Bactroban, terdapat beberapa jenis atau alternatif penggunaan yang bisa diterapkan dan disesuaikan dengan kondisi penderitanya. Macam dosis penggunaan Bactroban diantaranya:

  • Untuk dapat menggunakan Bactroban, obat dapat dioleskan atau diaplikasikan ke area kulit yang mengalami infeksi atau luka secara merata dan secukupnya.
  • Obat ini hanya dapat digunakan maksimal 10 hari saja.

Efek Samping Bactroban

Seperti obat lainnya, Bactroban juga mampu menimbulkan efek samping bagi beberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Bactroban akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Bactroban. Berikut dibawah ini macam efek samping Bactroban:

  • Pengguna dapat merasakan perih pada area kulit
  • Pengguna akan merasakan gatal atau rasa terbakar pada area kulit
  • Pengguna dapat mengalami diare
  • Pengguna memungkinkan mengalami darah dalam tinja
  • Pengguna dapat merasakan mulut tidak enak atau mulut kering
  • Penderita dapat mengalami pusing atau sakit kepala
  • Pengguna dapat merasakan nyeri telinga
  • Pengguna akan mengalami hidung tersumbat atau flu
  • Pengguna dapat mengalami mual dan muntah
  • Pengguna dapat mengalami batuk
  • Pengguna akan merasakan sakit atau nyeri tenggorokan.

Kontraindikasi Bactroban

Saat akan atau sedang menggunakan Bactroban terdapat beberapa jenis kondisi yang harus diketahui sehingga dapat dihindari adanya kontraindikasi. Sebaiknya penderita yang mengalami atau pernah memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap Bactroban atau bahan pembentuknya,tidak diperkenankan untuk menggunakan Bactroban.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Bactroban, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dengan baik dan jeli. Berikut dibawah ini macam-macam hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi Bactroban:

  • Jauhkan Bactroban dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
  • Simpan Bactroban di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
  • Jauhkan Bactroban dari paparan sinar matahari secara langsung
  • Simpan Bactroban di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
  • Tidak diperkenankan untuk mengurangi atau menambah dosis penggunaan Bactroban tanpa sepengetahuan atau ijin dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
  • Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Bactroban

Bactroban Untuk Wanita Hamil

Hingga saat ini belum ada penelitian atau pernyataan yang secara resmi menyatakan bahwa Bactroban berbahaya untuk digunakan oleh wanita hamil atau wanita menyusui. Maka dari itu, sebelum menggunakan Bactroban, hendaknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai efek baik dan efek buruk yang mungkin muncul atau ditimbulkan oleh penggunaan Bactroban.

Karena pada beberapa kasus ditemukan adanya sisi berbahaya dari penggunaan Bactroban pada wanita hamil, maka dari itu kondisi masing-masing pengguna seharusnya dapat dipastikan lebih baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn