Brexel – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang bermutasi, sehingga sel memecah diri dengan kecepatan melebihi normal. Hal tersebut sehingga berubah menjadi sel kanker.

Mutasi sel umumnya berasal dari orang tua. Ada juga faktor luar yang dapat memicu terjadinya mutasi gen. Beberapa zat yang termasuk ke dalam golongan mutagen antara lain: rokok, radiasi, virus, bahan kimia karsinogenik, dan hormon. Sel-sel kanker berkembang dan menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga pasien yang menderita penyakit ini berisiko menyebabkan kematian.

Brexel merupakan obat kemoterapi dan memperlambat pertumbuhan penyakit kanker, mulai dari kanker payudara, ovarium, dan kanker paru jenis non sel kecil. Brexel diproduksi oleh PT Kalbe yang dikemas dalam bentuk cairan injeksi dalam vial disertai pelarutnya.

Kandungan Brexel

Kandungan obat Brexel adalah Docetaxel. Docetaxel adalah obat yang berasal dari pohon yew. Kandungan obat ini termasuk golongan obat taxanes. Docetaxel bisa digunakan menjadi obat satuan atau dikombinasikan dengan obat kemoterapi lainnya sesuai petunjuk dunia kedokteran dan tergantung jenis kanker serta stadium.

Dosis Penggunaan Brexel

Dosis penggunaan Brexel harus sesuai dengan resep dokter, sehingga terhindar dari efek samping atau kasus yang tidak diinginkan. Obat ini akan masuk melalui pembuluh darah dan terkadang disarankan untuk mengonsumsi obat pra-pengobatan. Berikut dosis penggunaan Brexel:

  • Dosis untuk kanker payudara

Bagi pasien yang menderita kanker payudara harus menggunakan dosis sebanyak 100 mg/m2 secara Intra Vena selama 1 jam. Obat Brexel diberikan setiap 3 minggu. Penggunaan saat terapi lini pertama sebanyak 75 mg/m2 dengan kombinasi doxorubicin sebesar 50 mg/m2.

  • Kanker paru jenis non sel kecil

Bagi pasien kanker paru jenis non sel kecil karena kegagalan kemoterapi yang menggunakan platinum. Pasien dianjurkan menggunakan dosis sebanyak 75 mg/m2 secara Intra Vena selama 1 jam. Berikan obat ini diberikan setiap 3 minggu.

  • Pasien yang belum pernah mendapat kemoterapi

Pasien dianjurkan menggunakan dosis sebanyak 75 mg/m2 secara Intra Vena selama 1 jam. Pasien melanjutkan pengobatan dengan cisplatin 75 mg/m2 selama 30-60 menit. Dosis diberikan setiap 3 minggu.

  • Kanker ovarium

Dosis yang disarankan sebanyak 100 mg/m2 secara infus selama 1 jam dan diberikan setiap 3 minggu.

Efek Samping Brexel

Efek samping kemungkinan akan dirasakan oleh pasien yang mengonsumsi obat ini. Efek yang dirasakan bisa satau atau beberapa efek. Berikut efek samping obat Brexel :

  1. Penekanan fungsi sumsum tulang yang bersifat neutropenia, reversibel, anemia, infeksi (termasuk sepsis dan pneumonia), trombositopenia, neutropenia gebril, pendarahan.
  2. Sensasi hangat dan kemerahan pada kulit, ruam kulit kadang disertai pruritus, rasa sesak di dada, nyeri punggung, demam akibat obat, menggigil.
  3. Erupsi lokal pada kaki dan atau tangan, lengan, wajah dan dada, yang disertai dengan pruritus.
  4. Retensi cairan tubuh.
  5. Gejala neurosensorik berat
  6. Darah rendah atau hipotensi
  7. Ciri-ciri hiperpigmentasi
  8. Inflamasi atau peradangan
  9. Pembengkakan vena
  10. Peningkatan enzim SGOT atau SGPT
  11. Air mata berlebihan
  12. Mialgia, artralgia.

Kontraindikasi Brexel

Kontraindikasi merupakan kondisi bagi pasien untuk tidak mengonsumsi obat tersebut. Kontraindikasi Brexel, sebagai berikut:

  • Pasien yang memiliki jumlah neutrofil kurang dari 1500 sel/mm3.
  • Gangguan hati berat.
  • Hamil dan laktasi.

Hal yang perlu diperhatikan

  • Pasien yang akan menggunakan Brexel perlu diberikan kortikosteroid oral selama 3 hari sebelum terapi docatazel.
  • Terapi ulang pakai siklus docetaxel sebaiknya di jauhi sampai neutrofil mencapai level lebih dari 1500 sel/mm3 dan trombosit lebih dari 100.000 sel/mm3
  • Kontrasepsi harus diberikan selama terapi dan selambatnya sampai 3 bulan sesudah terapi selesai.
  • Efek hematologik.
fbWhatsappTwitterLinkedIn