Bricasma Expectorant – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada beberapa orang di sekitar Anda memiliki sakit pernapasan. Apabila seseorang terserang penyakit pernapasan, tentu orang tersebut akan semakin kesusahan dalam bernafas sehingga kegiatan sehari-hari akan terganggu. Penyakit pernapasan yang bisa diderita oleh orang-orang adalah asma, bronkitis, dan lain-lain.

Asma merupakan penyakit yang dialami beberapa orang dan menyerang pada bagian bronkial paru-paru yang mengalami penyempitan, sehingga orang yang menderita penyakit ini mengalami kesulitan bernafas.  Bronkitis adalah peradangan atau inflamasi pada saluran yang disebabkan oleh infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus.

Bricasma Expectorant merupakan obat yang diproduksi dan dikemas berbentuk sirup oleh AstraZeneca. Obat ini mengandung tiga bahan aktif, seperti: Terbutaline Sulphate, Guaiacol Glyceryl Ether, dan Etil Alkohol. Bricasma Expectorant mampu meredakan asma bronkial, tanda-tanda bronkitis dan penyebab emfisema untuk bronkodilatasi dan efek ekspektoran.

Bricasma Expectorant termasuk ke dalam kategori obat K merah, sehingga untuk mendapatkan obat ini harus memiliki resep dokter. Bricasma Expectorant dapat bekerja dan bertahan cukup lama, yaitu selama 7 jam atau lebih.

Kandungan Bricasma Expectorant

Setiap satu sendok takaran Bricasma Expectorant mengandung tiga bahan aktif, antara lain:

  • Terbutaline Sulphate 1.5 mg

Terbutaline adalah obat bronkodilator yang bekerja dengan cara melebarkan saluran pernapasan yang menyempit sehingga udara bisa masuk dan penderita asma, bronkitis, atau penyakit pernapasan lainnya dapat lebih mudah bernapas. Obat ini dapat dapat meringankan gejala batuk, mengi, dan sesak nafas.

  • Guaiacol Glyceryl Ether 66.5 mg

Guaiacol Glyceryl Ether merupakan obat berbentuk ekspektoran yang bekerja untuk meningkatkan volume serta menurunkan viskositas dahak yang menempel atau melekat di trakhea dan bronki, sehingga dapat memicu dahak bisa dikeluarkan menuju faring.

  • Etil Alkohol 1.24 % v/v.

Etil alkohol sering disebut sebagai Etanol. Etil alkohol biasa ditemukan pada perasa, pewarna makanan atau obat-obatan. Etil alkohol digunakan hanya sebagai pelarut dan stimulan untuk memicu dan mempercepat reaksi zat kimia obat lainnya.

Dosis Penggunaan Bricasma Expectorant

Bricasma Expectorant tersedia dalam bentuk sirup, sehingga cocok dikonsumsi oleh anak-anak, dewasa, atau lanjut usia. Konsultasi dengan dokter yang ahli lebih dianjurkan untuk mendapat dosis yang tepat dan mengurangi risiko hingga efek samping yang lain. Bricasma Expectorant dapat diberikan sebelum atau sesudah makan.

Pemberian dosis penggunaan Bricasma Expectorant, antara lain:

  • Dewasa sebanyak 2-3 sendok takaran. Berikan 2 hingga 3 kali sehari.
  • Anak-anak
    • Khusus di bawah 3 tahun : VI sendok takaran, 2- 3 kali sehari.
    • Khusus 3-6 tahun : VI – 1 sendok takaran. Berikan 2- 3 kali sehari.
    • Khusus 7-15 tahun sebanyak 1-2 sendok takaran. Berikan  2-3 kali sehari.

Apabila kondisi orang yang menggunakan Bricasma Expectorant justru memburuk, segera lakukan penanganan bersama dokter yang ahli pada bidang tersebut. 

Efek Samping Bricasma Expectorant

  1. Setiap obat memiliki efek samping yang bermacam-macam. Efek samping Bricasma Expectorant termasuk jarang ditemukan. Hal ini dikarenakan Bricasma Expectorant bekerja selektif.
  2. Efek samping yang mungkin terjadi adalah Tremor dan palpitasi. Tremor merupakan karakteristik amin simpatomimetik yang dapat hilang setelah mendapatkan pengobatan beberapa hari. Sedangkan palpitasi akan reda bilamana kadar dosis penggunaan diturunkan.
  3. Apabila kondisi pengguna obat tidak mengalami perkembangan atau justru menunjukkan gejala buruk, konsultasikan kondisi ke dokter yang ahli.

Kontraindikasi Bricasma Expectorant

  • Kontraindikasi adalah kondisi dimana pasien atau pengguna obat tidak dipersilakan untuk mengonsumsi obat ini karena bisa memberikan reaksi buruk.
  • Kontraindikasi Bricasma Expectorant adalah Tirotoksikosis. Tirotoksikosis adalah suatu kondisi atau gejala akibat aktivitas hormon tiroid yang berlebihan.
fbWhatsappTwitterLinkedIn