Asering – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Asering atau dikenal juga dengan Asering Infusion adalah salah satu cairan infus yang mampu membantu mencukupi gizi dan nutrisi yang diperlukan oleh penggunanya. Asering di produksi oleh Otsuka dan masuk ke dalam golongan obat keras sehingga memerlukan pengawasan ketat dokter atau tenaga ahli medis lainnya dalam menggunakan Asering. Selain itu, untuk mendapatkannya harus disertai dengan resep atau anjuran dari dokter.

Kandungan Asering 

Asering di setiap liternya mengandung beberapa nutrisi dan mineral seperti:

  • Natrium 130 meq
  • Kalium 4 meq
  • Chloride 109 meq
  • Calcium 3 meq
  • Acetate 28 meq
  • Anhydrous dextrose 50 gram.

Fungsi Asering 

ASering memiliki fungsi atau indikasi untuk bisa digunakan oleh penggunanya yang memiliki kondisi dibawah ini:

  • Digunakan untuk pengguna yang mengalami kehilangan cairan dan darah dalam jumlah yang banyak
  • Sebagai kalsium tambahan untuk pengguna yang memiliki kadar kalsium yang rendah
  • Dapat digunakan oleh penderita hipokalsemia
  • Dapat diberikan untuk pengguna yang mengalami defisiasi kalium
  • Mampu membantu menyeimbangkan jumlah elektrolit dalam tubuh
  • Membantu mengatasi inkonsistensi pH
  • Menambah jumlah natrium yang rendah di dalam darah
  • Digunakan untuk memenuhi kadar natrium yang rendah
  • Mampu menambah kadar kalium yang rendah
  • Membantu meningkatkan kadar magnesium yang rendah
  • Sebagai penambah suplemen glukosa dalam darah

Dosis Penggunaan Asering 

Penggunaan Asering hanya dapat diberikan lewat injeksi infus agar setiap nutrisi dan gizi yang ada dapat langsung tersalurkan bersama dengan darah. Hal ini dapat diberikan pada setiap penggunanya dengan dosis atau ketentuan yang berbeda-beda mengigat setiap penggunanya memiliki kondisi yang berbeda sehingga dosis penggunaan Asering tidak bisa secara pasti dijabarkan. Selain itu penggunaan Asering hanya dapat dibantu atau dikerjakan oleh dokter atau tenaga ahli medis saja.

Efek Samping Asering 

Seperti obat lainnya, Asering juga mampu menimbulkan efek samping bagi ebberapa penderitanya. Penderita yang mengonsumsi Asering akan mengalami salah satu maupun beberapa efek samping dari Asering . Berikut dibawah ini macam efek samping Asering :

  • Penderita dapat mengalami sakit perut hingga perut yang membengkak
  • Penderita biasanya akan merasakan sensasi mati rasa, kesemutan atau terbakar pada beberapa anggota tubuh.
  • Penderita dapat mengalami mual dan muntah
  • Tinja yang dimiliki penderita akan berubah menjadi lebih gelap atau hitam
  • Kedua kaki dari penderita dapat merasa lemas atau berat ketika akan digerakkan
  • Ketidak teraturan detak jantung penderita
  • Tingkat toksisitas jantung terhadap infus yang diberikan lebih cepat
  • Penderita mengalami kecemasan dan kebingungan dalam beberapa saat
  • Penderita dapat mengalami diare dan berulang kaki buang gas atau buang angin
  • Pada bibir, tangan serta dada penderita dapat merasa sakit, bengkak atau lemas.
  • Penderita dapat mengalami kelebahan otot atau kelumpuhan sementara waktu
  • Otot penderita cenderung sering berkedut
  • Muncul efek atau reaksi alergi yang berlebihan
  • Penderita mengalami iritasi mata
  • Penderita dapat mengalami radang saluran pencernaan
  • Infeksi pada area injeksi infus atau mengalami trombosis vena atau flebitis
  • Mengalami demam tinggi
  • Dapat mengalami hipervolemia

Kontraindikasi Asering 

Dalam atau sebelum menggunakan Asering terdapat beberapa kondisi yang harus diperhatikan sehingga tidak menimbulkan risiko yang membahayakan. Kondisi tersebut diantaranya:

  • Tidak diperkenankan untuk bisa digunakan oleh penderita gagal jantung kongestif
  • Tidak boleh digunakan oleh penderita kerusakan ginjal
  • Pengguna yang mengalami edema paru yang disebabkan oleh retensi kandungan Na tidak boleh menggunakan Asering
  • Pasien yang mengalami hiperhidrasi dan hiperkloremia tidak disarankan untuk menggunakan Asering
  • Penderita yang mengalamo hopernatremia dan hiperproteinemia juga tidak boleh menggunakan Asering
  • Penderita yang mengalami disosiasi elektromekanis tidak bisa menggunakan Asering
  • Penderita yang memiliki jantung resustan tidak disarankan untuk memakai Asering
  • Tidak dianjurkan untuk menggunakan Asering bagi penderita yang mengalami sirosis hati dan retensi cairan
  • Tidak disarankan untuk diberikan Asering bagi penderita yang mengalami toksisitas digitalis.

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam menggunakan Asering, terdapat beberapa hal mendasar yang harus diperhatikan dengan detail, diantaranya:

  • Jauhkan Asering dari jangkauan anak, balita dan hewan peliharaan
  • Simpan Asering di suhu ruangan yang sesuai sekitar 5 hingga 30 derajat celsius
  • Jauhkan Asering dari paparan sinar matahari secara langsung
  • Simpan Asering di tempat yang kering, sejuk dan tidak lembab.
  • Tidak diperkenankan untuk menggandakan dosis penggunaan Asering tanpa sepengetahuan dari dokter atau tenaga ahli medis lainnya.
  • Tidak diperkenankan untuk membuang Asering di saluran pembuangan seperti drainase karena dinilai mampu merusak lingkungan, kecuali diinstruksikan untuk membuangnya lewat drainase
  • Tidak diperkenankan mengonsumsi minuman alkohol selama menggunakan Asering
  • Tdak disarankan untuk memberikan Asering  dalam jangka waktu yang panjang atau lama
  • Pemberian Asering  terhadap pengguna yang lanjut usia dan anak-anak harus dilakukan secara hati-hati dan dengan pengawasan penuh
  • Tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi selama menggunakan Asering

Asering Untuk Wanita Hamil

Asering sejauh ini dapat digunakan secara aman oleh wanita yang sedang hamil atau menyusui. Namun, perlu diberikan perhatian khusus utnuk memberikan Asering bagi wanita yang sedang hamil dengan kondisi darah tinggi atau hipertensi. Hal tersebut dimungkinkan akan mempengaruhi kondisi janin dan memberikan risiko yang tinggi pada wanita yang sedang hamil.

Dalam hal ini perlu dilakukan adanya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga ahli medis yang berkaitan. Setelah itu, perlu dilakukan adanya pengawasan yang ketat untuk dapat memantau dan memastikan bahwa wanita hamil dan janin aman menggunakan Asering .

fbWhatsappTwitterLinkedIn