Adrome – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat kita operasi, kita selalu penasaran kan? Bagaimana pada saat operasi ko tidak meninggal sih? Atau ko tidak banyak mengeluarkan darah sih? Bukankah operasi itu membuka luka yang cukup dalam pada tubuh? Nah, semua pertanyaan itu ada jawabnnya. Kuncinya pada obat yang bernama Adrome. Dengan Adrome atau nama generiknya Carbazochrome inilah pendarahan berlebih selama dalam masa operasi dapat ditekan. Oh iya, Obat ini juga tergolong sebagai obat kelas hemostatik loh.

Apa ya hemostatik itu? Hemostatik tergolong ke jenis obat yang dapat menghambat keluarnya darah. Baik itu saat operasi, pasca operasi, maupun saat terjadinya luka yang cukup parah. Pasti  penasaran kan gimana sih cara kerja Adrome ini? begini caranya, pertama obat ini memberi perintah kepada trombosit dalam darah untuk membentuk sumbatan. Kemudian setelah itu diperintahkan juga untuk menutup luka sehingga aliran darah berhenti. Ada yang menarik nih, Selain untuk menghentikan pendarahan ternyata Carbazochrome juga dapat digunakan untuk pengobatan wasir dan thrombocytopenic purpura, hebat sekali ya.

Komposisi

Carbazochrome

Seperti yang sudah disinggung di atas, apa sih Carbazochrome itu? Carbazochrome itu adalah senyawa yang digunakan untuk menghentikan darah. Jadi bisa dibilang obat Carbazochrome adalah perantara yang sempurna buat antihemorrhagic, maupun hemostatic. Nah,  antihemorrhagic maupun hemostatic biasanya digunakan untuk menghentikan aliran darah. Gimana ya caranya? Caranya adalah dengan memicu terjadinya agregasi dan adhesi platelet di dalam darah sehingga nantinya membentuk steker trombosit. Selain itu, antihemorrhagic maupun hemostatic bisa juga digunakan buat menghentikan aliran darah saat luka terbuka.

Indikasi

Manfaat-manfaat Adrome atau Carbazochrome adalah untuk mengobati hal-hal  sebagai berikut ini :

  • Menghentikan pendarahan akibat penurunan resistensi kapiler

Selain untuk menghentikan pendarahan saat operasi, carbazochrome dapat menghentikan pendarahan dikarenakan penurunan resistensi kapiler.

  • Meningkatkan permeabilitas kapiler

Tahu ga sih apa maksud dari permeabilitas kapiler itu? menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Permeabilitas adalah kemampuan (bahan, membran, dsb) meloloskan partikel dengan menembusnya. Sedangkan Kapiler adalah pembuluh darah halus. Maka bisa disimpulkan kalau dengan menggunakan Adrome ini dapat meningkatkan kemampuan Kapiler untuk menahan partikel-pertikel yang dapat menembusnya.

  • Menghentikan pendarahan pada kulit, membran mukosa dan selaput internal

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa Carbazochrome dapat menghentikan pendarahan saat operasi. Ternyata, tidak hanya itu. Obat ini juga dapat menghentikan pendarahan pada kulit, pendarahan pada membran mukosa dan pendarahan  pada selaput internal.

  • Menghentikan pendarahan di area sekitar mata

Patut untuk diperhatikan! Pendarahan pada mata berbeda dengan mata merah. Pendarahan terjadi pada area retina yang tentunya banyak pembuluh darah.  Hal itu terjadi karena cedera yang mengenai sekitar mata. Sedangkan penyebab mata merah antara lain lelah, kurang tidur, kekeringan pada mata, dll. 

Cedera itulah yang menyebabkan pembuluh darah jadi pecah dan darahnya memenuhi daarah mata. Kalau mata merah warna merahnya agak pink, maka pendarahan pada mata akan berwarna merah pekat. Nah, jika mata merah disembuhkan pakai obat tetes mata, Maka pendarahan mata harus cepat diobati. Seaindainya tidak cepat ditangani, ditakutkan akan berpengaruh pada penglihatannya.

  • Menghentikan pendarahan nefritis dan metrorhagia.

Pernah mendengar Nefritis dan metrorhagia? Nefritis adalah sebuah penyakit pada ginjal. Biasanya tanda-tanda yang sering muncul adalah radang pada ginjal. Patut untuk diketahui! ginjal adalah organ tubuh yang tidak kenal lelah dalam bekerja, sama halnya dengan jantung. Perharinya, ginjal dapat menyaring darah sebanyak 50 galon. Sedangkan kotoran hasil saringan dari ginjal lebih kurang 5 galon perharinya. Kotoran-kotoran tersebut dikeluarkan melalui urine.

Nah Pendarahan nefritis diketahui melalui warna urinenya. Jika warna urinenya berwarna merah pekat sepeti darah, kemungkinan besar terkena pendarahan nefritis. Penyebab Nefritis adalah karena terjadinya peradangan pada ginjal. Sedangkan metrorhagia lebih sering dialami oleh wanita nih. Metrorhagia adalah terjadinya pendarahan pada rahim. Hal tersebut terjadi ditengah-tengah pada siklus haid. Remaja putri dan wanita yang usianya mendekati masa mati haid adalah penderita yang sering terkena gejala tersebut.

  • Menghentikan pendarahan tidak normal selama dan setelah operasi.

Tentunya ini merupakan fungsi utama menggunakan Adrome. Seperti yang sudah disinggung di atas, Obat Adrome digunakan untuk menghentikan sementara pendarahan yang tidak normal selama operasi maupun setelah operasi.

  • Mengobati Wasir

Anda pernah terkena penyakit wasir? Orang-orang sering menyebutnya ambeien. Penyakit ini sering menyerang pada saluran pencernaan. Jenis penyakit ini berupa pembengkahkan dan perdarahan pada bagian anus. Kesakitan yang di alami penderita ambeien teerjadi saat mereka duduk. Hal ini karena biasanya akan muncul benjolan di dalam maupun di luar anus. Besarnya benjolan ini pun bermacam-macam loh, ada yang besarnya hampir sebesar bola bekel, wih ngeri banget! Penyebab wasir bermacam-macam, ada yang terjadi karena terlalu sering duduk, terlalu sering berdiri, dll.

Dosis & Cara Penggunaan

Adrome atau Carbazochrome sebaiknya diberikan dengan dosis sebagai berikut ini :

  • Berikan obat secara oral sebanyak 3 kali dalam sehari seberat 10 sampai 30 mg.
  • Berikan dosis lazim harian untuk pasien orang dewasa seberat 30 sampai 90 mg/hari.
  • Sebenarnya dosis obat ini dapat ditambah maupun dikurangi takarannya.
  • Agar kinerja obat maksimal, akan lebih bila dicampur dengan makanan.

Kontraindikasi

Tidak diberikan kepada pasien yang alergi terhadap obat Adrome

Efek Samping

Meskipun jarang terjadi, namun efek samping pada obat Adrome atau Carbazochrome yang muncul adalah sebagai berikut:

  1. Gangguan pencernaan
  2. Mual
  3. Muntah
  4. Kehilangan nafsu makan.
  5. Erupsi
  6. Ruam
  7. Pruritus

Perhatian

Sangat penting untuk diperhatikan dalam mengonsumsi obat Adrome ini. Hal ini dilakukan agar proses pengobatan dapat berpengaruh secara maksimal. berikut diantaranya :

  1. Sebaiknya konsumsilah obat ini bersama makanan ataupun sesudah makan.
  2. Waspadalah terhadap reaksi hipersensitivitas. Khususnya, untuk orang yang sensitif pada reaksi tersebut.
  3. Untuk pasien yang usianya sudah lanjut, pemakaian obat ini sebaiknya perlu diturunkan dosisnya. Khususnya, jika beberapa fungsi-fungsi pasien sudah mulai menurun.
  4. Kandungan Metabolit Carbazochrome sodium sulfonate pada obat Adrome ternyata dapat menyebabkan hasil positif pada tes urobilinogen urine. Selain itu, senyawa tersebut juga dapat menimbulkan perubahan warna kuning atau orange pada urine.
  5. Jika disimpan pada tempat yang panas dalam kurun waktu yang lama, maka dapat menyebabkan perubahan warnanya menjadi coklat. Jika obat tersebut sudah berubah warna, sebaiknya untuk tidak mengonsumsi obat tersebut.
  6. Untuk Ibu hamil, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Interaksi dengan obat lain

Beberapa hal dapat mempengaruhi kinerja obat Cabazochrome ini. Selain itu, dapat juga meningkatkan risiko efek samping yang lebih serius. Jangan sekali-kali menambah, mengurangi, atau mencampurkan obat ini dengan obat lain tanpa dapat persetujuan dari dokter. 

Beberapa obat yang berhubungan dengan Adrome antara lain sebagai berikut:

  • Saldona: Obat ini adalah “turunan” dari Carbazochrome. Obat ini mengandung Carbazochrome Na sulfonate  yang merupakan perantara buat antihemorrhagic, maupun hemostatic. Saldona dijual di pasaran dalam berbentuk tablet dengan ukuran 30 Mg pertablet.

  • Adona AC-17/Adona AC-17 forte : Obat ini juga adalah “turunan” dari Carbazochrome. Obat ini juga sama dengan Saldona, yakni mengandung Carbazochrome Na sulfonate  yang merupakan perantara buat antihemorrhagic, maupun hemostatic. Di pasaran, Adona dijual dalam box sebesar 10 x 10 dan dalam bentuk Tablet seberat 10 mg pertablet.
  • Crome : Obat ini juga adalah “turunan” dari Carbazochrome. Obat ini juga sama dengan Saldona. Crome dijual di pasaran dalam bentuk box dengan ukuran 10 x 10 dan dalam Tablet seberat 10 mg
  • Velchrome Injection : Obat ini juga adalah “turunan” dari Carbazochrome. . Velchrome Injection dijual dalam bentuk Ampul seberat 25 mg/5 mL.

fbWhatsappTwitterLinkedIn