Androcur – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Androcur atau biasa juga disebut dengan Androcur tablet adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengendalikan kadar dan produksi testosteron pada manusia khususnya pada pria. Obat ini mengandung salah satu bahan aktif bernama cyroterone acetat yang juga biasanya dikenal sebagai obat anti androgen. Androcur diproduksi oleh pabrik Bayer plc yang juga terkenal sebagai pabrik pemroduksi obat-obatan lainnya.

Androgen sendiri aalah salah satu hormon penting dalam tubuh pria seperti testosteron yang diproduksi oleh bagian dalam tubuh bernama testikel dan meruapakn salah satu hormon utama yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan normal organ seks pria dan karakteristik seksual pria. Dalam masa dewasa, testosteron berperan sangat pentng untuk memproduksi sperma, potensi terjadinya ereksi, perawatan gairah seks, menjalankan fungsi kelenjar prostat dan struktur reproduksi lainnya,

Kandungan Androcur

Cyproterone adalah salah satu obat yang bejerja pada salah satu area otak secaraspesifik bernama hipotalamus dan mampu menyebabkan pengurangan jumlah produksi testosteron yang berada di dala tubuh. Cyproterone  juga mampu melakukan langkah pencegahan terhadap testosteron untuk melakukan pengikatan reseptor androgen di area tubuh lainnya. Obat ini akan menghasilkan akhir berupa menurunnya jumlah testosteron yang beredar dalam tubuh, yang kemudia mampu mengontrol atau mengendalikan hasrat seksual.

Fungsi Androcur

Androcur tablet memiliki fungsi utama untuk mengendalikan gairah seks pada pria yang memiliki kecenderungan hiperseksualitas berat dan atau penyimpangan secara seksual. Penyimpangan seksual ini mengacu pada pria yang cenderung menyukai praktik seksual yang secara biologis dinilai abnormal atau telah dianggap salah secara moral dan ilegal seperti tindakan pedofilia, perilaku seksual antisosial, dan penyimpangan seperti bestiality atau perilaku seperti hewan.

Dosis Penggunaan Androcur

Penderita yang ingin mengonsumsi obat ini, diharuskan untuk mengonsumsi sebanyak 100 hingga 200 miligram per hari dibagi di dalam 2 sampai 3 dosis dan harus dikonsumsi setelah makan atau perut terisi cukup.

Efek Samping Androcur

Dalam mengonsumsi Androcur, terdapat beberapa efek samping yang mungkin dialami oleh beberapa penderitanya. Androcur juga dapat memunculkan salah satu atau beberapa efek sampingnya secara langsung kepada penderita nya. Macam-macam efek samping yang ditimbulkan dari mengonsumsi Androcur diantaranya:

  • Androcur mampu mempengaruhi jumlah produksi sperma, baisanya cenderung akan turun atau lebih sedikit dari biasanya.
  • Androcur mampu mengurangi volume ejakulasi
  • Androcur mampu mempengaruhi berat badan seperti bertambah atau berkuang
  • Penderita merasakan perubahan suasana hati yang spesifik dan cenderung merasa depresi
  • Penderita merasakan gelisah
  • Penderita mengalami pembesaran dan kelembutan payudara atau gynaecomastia
  • Sering merasa kelelahan atau mudah lelah
  • Merasakan sesak nafas atau asma ringan
  • Berkemungkinan mengalami kelainan hati
  • Kulit penderita menjadi lebih kering, kulit merah, menebal, atau kulit bersisik 
  • Terdapat penggumpalan darah yang terjadi secara abnormal atau tidak normal pada pembuluh darah atau biasa disebut dengan tromboembolisme
  • Mempengaruhi warna rambut
  • Mengurangi pertumbuhan rambut pada tubuh dan mampu meningkatan pertumbuhan rambut di area kulit kepala
  • Timbul reaksi alergi yang parah
  • Penderita dapat mengalami kanker kulit
  • Penderita bisa mengalami osteoporosis
  • Penderita mulai merasakan sakit dan nyeri di area perut
  • Mengalami agitasi
  • Punggung penderita sakit dan nyeri
  • Warna tinja menjadi lebih gelap atau hitam
  • Kulit sering kali melepuh
  • Mengalami kencing darah
  • Sakit di area dada.
  • Penglihatan penderita kabur
  • Penderita mengalami panas dingin
  • Penderita merasa bingung atau linglung
  • Penderita mengalami batuk atau gejala flu
  • Nafsu makan penderita dapat menurun drastin
  • Urin penderita berubah gelap
  • Jumlah atau volume urin menurun
  • Pelebaran urat bagian leher
  • Penderita sulit menelan
  • Merasakan pusing dan mengantuk
  • Mulut penderita merasa kering
  • Penderita dapat mengalami pingsan atau pusing ketika berpindah posisi secara mendadak misal bangun dari posisi duduk atau berbaring
  • Detak jantung penderita lebih cepat
  • Penderia merasa demam 
  • Penderita merasa nafas bau
  • Nyeri dan sakit kepala yang sangat tiba-tiba dan parah
  • Gatal di sekujur tubuh
  • Tekanan darah meningkat drastis
  • Kemampuan untuk berbicara kurang seperti cadel, berbicara tidak jelas, dan lainnya.
  • Sering merasa lapar atau rasa lapar meningkat
  • Sering merasa haus secara mendadak.
  • Peningkatan rasa atau keinginan penderita untuk buang air kecil
  • Pernapasan penderita yang tidak teratur
  • DEnyut jantung penderita tidak teratur
  • Penderita hilang kesadaran
  • Muncul rasa nyeri di area punggung bawah atau nyeri sisi pada tubuh penderita
  • Meras mual dan muntah
  • Nyeri dan sulit buang air kecil
  • Penderita merasakan nyeri di area dada, pangkal paha, kaki, terutama betis.
  • Pembengkakan di area wajah seperti kelopak mata atau sekitar lingkaran mata, wajah, bibir atau lidah
  • Penderita mengalami kejang
  • Penderita mengalami sakit tenggorokan
  • Muncul luka, borok atau bitnik putih di area bibir atau di dalam mulut
  • Leher penderita kaku
  • Kehilangan koordinasi tubuh secara mendadak.
  • Muncul keringat berlebihan
  • Kaki khususnya bagian bawah dari penderita mengalami bengkak
  • Kelenjar penderita mulai bengkak dan muncul rasa sakit
  • Mengalami kebutaan yang bersifat sementara
  • Mata dan kulit penderita berwarna kuning disertai perubahan dan gangguan penglihatan
  • Pendarahan yang tidak biasa di beberapa area tubuh
  • Tangan dan atau bagian tungkai merasa lemah di satu sisi tubuh dan terjadi secara mendadak serta parah
  • Napas penderita yang pendek

Jika efek samping tersebut berlangsung lama dan semakin parah, penderita harus segera melaporkannya kepada dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan juga bisa mendapatkan obat lain sebagai gantinya.

Kontraindikasi Androcur

Androcur memiliki kontraindikasi terhadap beberapa kondisi dibawah ini yang harus diperhatikan dengan baik dan benar:

  • Tidak diperkenankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan penggunaan alkohol jenis apapun
  • Perlu diperhatikan lebih lanjut mengenai penggunaan Androcur  terhadap penderita diabetes mellitus karena cenderung tidak dianjurkan
  • Penderita yang emmiliki kecenderungan mengalami sesak nafas tidak boleh diperhatikan dalam menggunakan Androcur
  • Penderita yang mengalamo defisiensi laktase lapp tidak diperkenankan menggunakan Androcur
  • Tidak diperkenankan untuk digunakan kepada penderita yang memiliki kecenderungan hipersensitivitas atau alergi terhadap Androcur  atau bahan penyusun nya.
  • Tidak ditujukan untuk penderita wanita
  • Tidak diperkenankan untuk dikonsumsi oleh anak berusia dibawah 18 tahun.
  • Tidak diperuntukkan pria yang tulang serta buah payahnya belum sepenuhnya matang.
  • Tidak diperkenankan untuk mengonsumsi Androcur  bagi penderita tumor di selaput pelindung di area sekitar otak dan sumsung tulang belakang atau meningioma
  • Tidak diperuntukan penderita penyakit hati seperti sirosis hati.
  • Penderita penyakit ganas atau kanker tidak boleh mengonsumsi Androcur kecuali kanker prostat.
  • Pria yang sedang atau pernah memiliki bekuan darah dalam pembuluh darah atau tromboemboli vena misalnya di daerah kaki atau biasa disebut dengan deep vein thrombosis atau di area paru-paru yang disebut sebagai pulmonary embolism tidak boleh mengonsumsi Androcur
  • Pria yang sedang atau pernah memiliki bekuan darah dalam pembuluh darah di arteri misalnya stroke atau mini strok yang biasa disebut dengan TIA yang penyebabkan adalah bekuan darah atau serangan jantung tidak diperkenankan mengonsumsi Androcur
  • Penderita yang mengalami depresi berat janga panjang tidak boleh mengonsumsi Androcur

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan

Dalam mengonsumsi Androcur, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan dengan baik dan bijak. Diantaranya:

  • Penggunaan Androcur dapat menimbulkan rasa lemah atau lelah yang mampu mempengaruhi kemampuan dalam mengendarai atau mengoperasikan alat atau mesin dengan aman. Hal ini membuat pengguna Androcur tidak diperkenankan untuk mengoperasikan alat atau mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
  • Beberapa pendertia akan merasakan munculnya masalh terkait organ hati. Oleh karena itu, dokter akan sering melakukan pemantauan fungsi hati sebelum anda melakukan perawatan dengan Androcur.
  • Androcur mampu menimbulkan anemia maka dari itu biasnaya dokter menyarankan untuk tes darah terlebih dahulu agar mengetahui fungsi sel darah.
  • Perlu pemantauan yang maksimal terhadap fungsi kelenjar adrenal dama mengonsumsi Androcur

Androcur Untuk Wanita Hamil

Androcur tidak diberikan untuk wanita hamil karena tujuan utama pemberian obat ini adalah untuk penderita ber jenis kelamin laki-laki.

fbWhatsappTwitterLinkedIn