Andep – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Depresi merupakan sebuah kondisi yang menggambarkan suatu kondisi emosional yang menyebabkan terganggunya sistem saraf, seperti kondisi sedih yang berlebihan. Akibat dari terganggunya sistem saraf ini adalah berbagai kegiatan atau aktifitas sosial setiap harinya akan terganggu. Pada tingkatan yang lebih parah, depresi akan berubah menjadi stress. Stres sendiri merupakan gangguan mental yang terjadi karena adanya tekanan secara emosional pada seseorang yang mengakibatkan saraf bekerja terlalu keras.

Tekanan ini biasanya muncul karena depresi tadi. Depresi atau stress bisa saja muncul karena berbagai sebab, misalnya saja tekanan pekerjaan, tekanan batin didalam hubungan kekeluargaan hingga obsesi yang berlebih. Akibatnya adalah seseorang akan menjadi terganggu pikirannya, konsentrasinya hingga akan dianggap gila atau memiliki gangguan kejiwaan. Jika hal itu terjadi, maka satu – satunya cara adalah segera mengobatinya sebelum semuanya bertambah parah.

Didunia pengobatan khususnya medis, untuk mengatasi dan mengobati depresi adalah dengan menggunakan berbagai jenis terapi dan kegiatan lainnya yang akan mengalihkan pikiran pengidap depresi. Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat depresi yang timbul tersebut. Selain terapi dan berbagai kegiatan lainnya, cara lain untuk mengobati depresi adalah dengan menggunakan obat – obatan. Salah satu obatnya adalah Andep. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.

Obat Apa

Andep merupakan salah satu jenis obat keras yang termasuk kedalam jenis kelompok obat SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor). Ketika dikonsumsi Andep akan berusaha untuk memberikan menyeimbangkan zat kimia pada berbagai Jenis Kelainan Saraf penggunanya. Andep adalah tablet yang dibuat dengan bahan aktif Analgin. Cara kerjanya adalah dengan menghentikan sintesis pirogen endogen.

Diberbagai dunia, obat ini sangat dikenal ampuh untuk mengatasi berbagai jenis depresi ataupun gangguan saraf lainnya. Komposisi yang digunakan pun berbeda-beda di setiap negara dan di setiap produsennya. Berikut ini rangkuman singkat dari Andep.

  • Komposisi berdasarkan Negara atau pabrik pembuat
    1. Sertraline di Bangladesh
    2. Analgin Chlordiazepoxide, Trifluoperazine Fluoxetine HCl, Fluoxetine hydrochloride di Indonesia.
  • Nama Lain, ukuran dan pabrik pembuat
    1.  Anxisern 10 Mg / 1 Mg Consern Pharma P Ltd
    2. Trixia 10 Mg / 1 Mg Winsome Laboratories Pvt Ltd
    3. Jotal 10 Mg / 1 Mg Dr. Johns Laboratories Pvt Ltd Perdamaian 10 Mg / 1 Mg
    4. Trukar 10 Mg / 1 Mg Kejadian Biotech Inc
    5. Terox 10 Mg / 1 Mg Laboratorium Organik
    6. Serepose 10 mg / 1 mg Unimarck Healthcare Ltd
    7. Anxizine 10 Mg / 1 Mg Pasifik Obat & Kimia
    8. Silikat 10 Mg / 1 Mg Unimarck Healthcare Ltd
    9. Flanx 10 Mg / 1 Mg Aurum Life Science Pvt Ltd
    10. Tricose 10 Mg / 1 Mg Numark Ltd Librolent Bakat india
  • Golongan Obat
    1. Obat Keras dengan lambang K merah
    2. Harus dengan resep dokter
    3. Tablet dengan ukuran 10 Mg / 1 Mg

Fungsi Obat

Fungsi dari obat ini adalah untuk mengatasi dan membantu mengobati berbagai jenis gangguan saraf atau gangguan keseimbangan zat kimia diotak yang menyebabkan kepanikan, kecemasan, Akibat Depresi, stress karena trauma atau pascatrauma hingga gangguan obsesif-kompulsif, gangguan dysphoric pramenstruasi serta berbagai jenis gangguan saraf lainnya pada orang dewasa. 

Obat ini digunakan pada orang-orang yang mengalami gangguan saraf dengan beberapa gejala-gejala depresi atau disfisik, seperti :

  • Perubahan nafsu makan
  • Perubahan pola tidur yang mengakibatkan Susah Tidur
  • Keguguran atau retardasi psikomotor
  • Kehilangan minat melakukan berbagai kegiatan
  • Penurunan dorongan seksual hingga Disfungsi Seksual
  • Kelelahan meningkat
  • Perasaan bersalah
  • Berpikir menjadi tidak konsentrasi dan daya pikir semakin lambat

Selain gangguan saraf, obat ini juga digunakan untuk pengobatan obsesi dan kompulsif pada penderita gangguan obsesif-kompulsif (OCD), seperti DSM-III-R. Adapun gejalanya, seperti :

  • Keluarnya gagasan, pikiran, impuls, atau gambar secara terus-menerus
  • Perilaku ego-dystonic

Kontraindikasi

Obat ini dapat berkontraindikasi apabila digunakan oleh orang – orang yang memiliki gangguan hipersensitifitas terhadap zat aktif pembuat Andep. Selain itu, obat ini dapat berkontraindikasi dengan beberapa kondisi tubuh lainnya. Seperti :

  • Pengguna dengan peningkatan tekanan mata
  • Pengguna yang masih menggunakan itrakonazol atau ketokonazol
  • Pengguna dengan gangguan sel darah
  • Kekurangan G6PD Porfiria hepatik
  • Bayi dengan usia kurang dari 3 bulan atau 5 kg berat badan Laktasi
  • Digunakan bersama dengan MAOI
  • Pengguna dengan riwayat Gejala Gagal Ginjal berat
  • Pengguna dengan Tanda Tanda Epilepsi tidak stabil.

Karena begitu banyaknya kontraindikasi yang bisa terjadi ketika menggunakan obat ini, maka beritahukan seluruh kondisi tubuh kepada dokter sebelum menggunakan obat ini.

Dosis

Dibawah ini, kami cantumkan beberapa dosis penggunaan dari obat Andep. Meskipun kami mencantumkan dosis, dosis dibawah tidaklah dapat digunakan secara sembarangan tanpa arahan dan pentunjuk dokter. Konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat. Adapun dosis secara umum yang sering dipakai dalam penggunaan Andep adalah :

  • Dosis awal mengobati kecemasan
    • 0,25 mg – 0,5 mg sebanyak 3x sehari dan dapat ditingkatkan setiap 3-4 hari hingga 4x sehari dengan dosis maksimal 4 mg sehari.
  • Dosis awal mengobati serangan panik
    • 0,5 mg sebanyak 3x sehari dan dapat ditingkatkan setiap 3-4 hari, dengan ketentuan peningkatan dosis tidak melebihi 1 mg sehari. Dosis maksimal adalah 6 mg sehari.
  • Dosis awal lain adalah  20 mg sehari dengan dosis maksimal adalah 80 mg sehari

Cara penggunaannya adalah dengan memberikan Andep sesuai dosis yang ditentukan dokter dengan cara langsung mengonsumsinya dengan atau tanpa makanan. Selain dosis diatas, kemungkinan besar masih banyak dosis lain penggunaan dari Andep. Oleh sebab itu, dosis diatas tidaklah dapat dijadikan sebagai acuan utama penggunaan obat Andep.

Efek Samping

Obat ini memiliki banyak sekali efek samping jika tidak digunakan dengan dosis dan cara aturan pakai yang tepat. Efek samping ini mungkin saja dipengaruhi oleh penggunaan dosis, kondisi tubuh, obat-obatan yang digunakan secara bersamaan, hingga makanan atau minuman yang dikonsumsi. Berikut ini beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Andep.

  • Rasa takut atau ketidaknyamanan
  • Palpitasi, denyut jantung meningkat drastis
  • Berkeringat
  • Gemetar
  • Sesak nafas atau seperti tercekik / tersedak
  • Nyeri Dada Kiri dan kanan
  • Mual atau sakit peru
  • Pusing, goyah, hingga pingsan
  • Parestesia atau kesemutan dan mati rasa rasa mati
  • Menggigil
  • Penyebab Kulit Gatal, radang kulit dan alergi
  • Penglihatan kabur
  • Mulut kering, Kantuk, Nervousness.
  • Ansietas, fatigue, astenia

Selain efek samping diatas, kemungkinan besar masih banyak efek samping lainnya yang tidak kami temukan. Oleh sebab itu, selalu pergunakan obat ini dengan baik dan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dikter untuk menghindari efek samping terburuk.

Perhatian Khusus

  • Selalu perhatikan pemberian obat ini kepada pasien dengan kondisi tubuh yang memiliki penyakit pernafasan, gangguan ginjal, Ciri Ciri Gangguan Hati, kecanduan Alkohol serta peningkatan tekanan mata.
  • Sangat tidak dianjurkan digunakan oleh orang yang memiliki hipersensitifitas terhadap Andep, orang lanjut usia, anak – anak serta wanita hamil dan ibu menyusui
  • Jangan melakukan aktifitas yang memerlukan konsentrasi seperti mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin
  • Jangan mengonsumsi alkohol sewaktu mengonsumsi obat ini
  • Beritahukan segala jenis obat yang masih dikonsumsi kepada dokter sebelum menggunakan obat ini.
  • Hindari mengonsumsi buah anggur atau makanan dan minuman yang mengandung anggur, karena Efek Samping Buah Anggur dapat memperburuk efek samping dari obat ini.
  • Jangan pergunakan Andep dengan dosis yang berlebih atau tidak sesuai dengan apa yang dianjurkan dokter
  • Selalu konsultasikan dengan dokter apabila ada gejala – gejala yang timbul setelah menggunakan obat ini

Demikianlah penjelasan singkat kami mengenai obat Andep pada kesempatan kali ini. Semoga tulisan ini dapat memberikan sedikit gambaran bagi kamu mengenai salah satu obat yang digunakan untuk mengobati dan mengatasi gangguan saraf atau depresi. Pergunakanlah obat – obatan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang masimal. Jangan lupa, konsultasikan seluruh kondisi tubuh dan obat-obatan yang masih digunakan kepada dokter. Sampai jumpa pada tulisan berikutnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn