Amlogrix – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Amlogrix adalah obat generik yang berfungsi untuk mengobati iskemia miokardium, angina pektoris atau stabil dan angina prinzmetal atau varian serta hipertensi. Obat ini tidak memiliki khasiat untuk pengobatan angina tidak stabil karena kandungan obat yang tidak sesuai. Obat ini terkandung zat aktif amlodipine besylate. Amlodipine sendiri tergolong obat antihipertensi yang memiliki konsep calcium channel blockers. Proses kerja obat yaitu dengan cara menghambat secara selektif masuknya ion kalsium ke bagian membran sel terutama otot sel otot polos pembuluh darah dan sel otot jantung.

Peran lain amlodipine adalah sebagai vasodilator. Vasodilator sendiri akan menurunkan resistensi pembuluh darah dan menstabilkan tekanan darah dari resiko darah rendah. Obat ini diproduksi oleh PT. Sanofi-Aventis Indonesia. Obat ini dikemas dalam bentuk tablet. Obat ini dapat disimpan pada suhu ruangan dan jauhkan dari sinar langsung matahari.

Indikasi

  • Iskema Miokardium

Kondisi yang terjadi di mana aliran darah berhenti pada sebagian jantung, menyebabkan kerusakan pada otot jantung. Jantung membutuhkan pasukan oksigen dan nutrisi yang tetap. Jika dibiarkan maka jaringan jantung akan kekurangan oksigen dan tidak berfungsi. Pasien yang paling berpotensi adalah pasien lanjut usia. Penggunaan obat ini menggunakan dosis yang sesuai dengan penderita angina prinzmetal karena gejala yang mirip dan takaran obat yang sesuai.

  • Hipertensi

Hipertensi atau disebut juga darah tinggi adalah suatu kondisi di mana tekanan darah pada arteri mengalami peningkatan. Peningkatan tekanan darah sangat berdampak bagi peredaran darah. Perlu diketahui penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah. Faktor utama terjadinya hipertensi karena usia yang sudah tua dan pola makan yang kurang sehat dan tidak sesuai bagi tubuh.

  • Angina Pektoris

Keadaan pasien yang mengalami sakit di bagian dada seperti ditekan atau terasa berat di dada yang dapat menjalar di bagian lengan kiri. Sakit pada dada timbul saat melakukan aktivitas dan akan hilang ketika menghentikan aktivitas. Maka diperlukan pertolongan pertama pada angin duduk tersebut jika gejala muncul kembali secara mendadak.

  • Angina Prinzmetal

Keadaan pasien yang terjadi saat adanya kejang pada arteri koroner yang menyediakan darah ke jantung dan relatif jarang terjadi nyeri pada dada. Gejala dari angina ini hampir sama dengan serangan jantung namun arteri pada angina masih berjalan normal. Perlu anda perhatikan mengenai bahaya angin duduk tersebut agar tidak berujung pada resiko yang lebih serius.

Dosis dan Penggunaan

Amlogrix diberikan dengan dosis sesuai resep dokter adalah sebagai berikut :

Dosis untuk pasien dewasa

  • Hipertensi : dosis awal 5 mg 1 kali sehari.
  • Angina pektoris : dosis umum 5-10 mg 1 kali sehari.
  • Angina prinzmetal : dosis umum 5-10 mg 1 kali sehari.

Dosis untuk pasien anak-anak

  • Hipertensi : dosis awal 2.5 mg 1 kali sehari.

Dosis untuk pasien lanjut usia

  • Hipertensi : dosis awal 2.5 mg 1 kali sehari.
  • Angina pektoris : dosis awal 2.5 mg 1 kali sehari.
  • Angina prinzmetal : dosis awal 2.5 mg 1 kali sehari.

Dosis untuk pasien penderita gangguan hati.

  • Hipertensi : dosis awal 2.5 mg 1 kali sehari.
  • Angina pektoris : dosis awal 2.5 mg 1 kali sehari.
  • Angina prinzmetal : dosis awal 2.5 mg 1 kali sehari.

Dosis untuk pasien bertubuh kurus.

  • Hipertensi : dosis awal 2.5 mg 1 kali sehari.
  • Angina pektoris : dosis awal 2.5 mg 1 kali sehari.
  • Angina prinzmetal : dosis awal 2.5 mg 1 kali sehari.

Kontraindikasi

  1. Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang menderita hipersensitif terhadap amlodipine.
  2. Bukan digunakan untuk pasien yang menderita kelainan jantung.
  3. Berakibat buruk untuk pasien yang menderita steonosis aorta atau menyempitnya saluran keluar ventrikel kiri jantung yang dapat menjadi penyebab sakit bokong.
  4. Tidak digunakan untuk pasien yang mengalami bengkak pada kaki.
  5. Tidak disarankan untuk pasien yang menderita hipotensi.
  6. Harap berhati-hati untuk pasien wanita yang sedang hamil.

Efek Samping

Efek samping yang disebabkan oleh obat Amlogrix adalah sebagai berikut :

  1. Penggunaan obat Amlogrix akan mengakibatkan sakit kepala dan pusing.
  2. Efek obat ini akan mengakibatkan somnolensi.
  3. Dampak yang ditimbulkan akan mengakibatkan ginekomastia.
  4. Penurunan berat badan.
  5. Sensasi berupa mual dan muntah.
  6. Sensasi berupa nyeri pada perut.
  7. Berkeringat.
  8. Reaksi obat akan mengakibatkan palpitasi.
  9. Tanda-tanda yang ditimbulkan berupa hiperplasia gingiva.
  10. Menderita edema.
  11. Menderita impotensi.
  12. Sering buang air kecil.
  13. Terjadinya perubahan mood.
  14. Kandungan amlodipine akan mengakibatkan gejala dispepsia.
  15. Kandungan amlodipine akan mengakibatkan reaksi hipersensitifitas.
  16. Penglihatan kabur.

Tidak semua pasien akan mengalami efek samping yang sama seperti di atas. Penggunaan obat yang sesuai dengan resep dokter dan dosis yang tepat dapat menghindari resiko efek samping tersebut. Segera hubungi dokter jika terjadi masalah dengan efek samping tersebut.

Interaksi dengan Obat Lain

Berikut di bawah ini adalah interaksi obat Amlogrix dengan obat lain jika digunakan secara bersamaan :

  1. Obat simetidin atau antasida yang digunakan secara bersamaan tidak berpengaruh terhadap reaksi farmakologi obat.
  2. Obat diuretik golongan tiazida, ACE inhibitor, antibiotika, hipoglikemik oral, dan nitrat dapat digunakan dan tidak berakibat buruk.
  3. Obat carbamazepine hanya dapat digunakan pada pasien yang menderita kejang-kejang karena epilepsi dengan cara menstabilkan sistem kerja otak dan mengembalikan aktivitas saraf.
  4. Obat digoxin dapat digunakan karena tidak beresiko pada ginjal dan reaksi terhadap penyembuhan.
  5. Konsumsi alkohol dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah dan reaksi terhadap amlodipine.
  6. Obat sildenafil dapat mengakibatkan obat tidak mampu mengatasi patogen karena reaksi bersama obat lain sehingga sulit disembuhkan.
  7. Obat nevirapine dapat mengakibatkan obat tidak mampu mengatasi patogen karena reaksi bersama obat lain sehingga sulit disembuhkan.
  8. Obat fenobarbital dapat mengakibatkan obat tidak mampu mengatasi patogen karena reaksi bersama obat lain sehingga sulit disembuhkan.
  9. Obat konivaptan dapat berakibat buruk karena proses penyembuhan menjadi terkendala karena meningkatkan konsentrasi plasma yang terdapat dalam amlodipine.
  10. Obat flukonazol sebagai obat yang digunakan pada penderita yang mengalami infeksi jamur.
  11. Obat vorikonazol termasuk dalam golongan anti jamur yang diindikasikan khusus bagi penderita yang mengalami masalah kulit yang terinfeksi jamur.
  12. Obat mikonazol sebagai obat yang menyembuhkan serangan jamur dan berakibat pada infeksi dengan mengolesi bagian yang terkena infeksi.
  13. Obat fenitoin dapat mengakibatkan obat tidak dapat menunjukkan efektivitasnya karena penggunaan obat yang berkendala dengan proses kerja sistem saraf manusia.
  14. Obat nefazodon dapat digunakan hanya pada penderita dengan gangguan mental berupa depresi yang membutuhkan perhatian khusus.
  15. Obat takrolimus berperan sebagai pencegah terjadinya transplantasi organ ginjal, jantung, dan hati dalam mengembalikan fungsi dan pengoptimalan kerja organ.

Perhatian Sebelum Menggunakan Obat

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pasien sebelum menggunakan obat Amlogrix adalah sebagai berikut :

  1. Penggunaan obat Amlogrix sebaiknya dihentikan jika pasien memiliki hipersensitifitas.
  2. Jika pasien mengalami nyeri pada dada harap berhati-hati dan memeriksakan ke dokter untuk penanganan yang tepat.
  3. Jangan menggunakan obat Amlogrix melebih dosis karena berakibat buruk pada tubuh.
  4. Jangan menggunakan obat Amlogrix tanpa resep dokter karena berakibat buruk pada tubuh.
  5. Pasien lanjut usia sebaiknya mengonsultasikan lebih lanjut ke dokter mengenai pengobatan yang tepat terhadap dosis dari Amlogrix.
  6. Jangan mengoperasikan mesin berbahaya saat dalam masa pengobatan dengan obat Amlogrix karena menimbulkan efek mengantuk dan pusing.
  7. Obat dapat dibuang di tempat yang aman dan jauhkan dari toilet untuk menjaga kelestarian lingkungan.
  8. Penggunaan obat bagi pasien penderita gangguan fungsi hati diperlukan pengawasan untuk jangka panjang.
  9. Penggunaan obat sebaiknya dihentikan bagi pasien penderita gangguan fungsi ginjal dan gagal ginjal.
  10. Apabila terdapat efek samping yang terjadi maka segera konsultasikan ke dokter.
  11. Tanggung jawab penuh bagi pasien wanita yang hamil untuk dapat menghubungi dokter mengenai resiko dan saran penggunaaan obat.
  12. Tanggung jawab penuh bagi pasien wanita yang menyusui untuk menghubungi dokter terkait kandungan obat yang cocok bagi penyakit dan pengaruh terhadap ASI.
fbWhatsappTwitterLinkedIn