Allogon – Fungsi – Obat Apa – Dosis dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Nyeri merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan perasaan tidak menyenangkan atau tidak nyaman pada beberapa bagian tubuh. Menurut IASP atau International Association for Study of Pain yang dimaksud dengan nyeri adalah sensori bersifat emosional dan subjektif yakni berupa keadaan tidak menyenangkan yang diakibatkan oleh kerusakan jaringan baik yang benar-benar telah rusak atau berpotensi rusak. Biasanya nyeri terjadi pada beberapa sendi yang tersebar di seluruh tubuh seperti nyeri sendi lutut, nyeri dada kiri, nyeri sendi bahu, nyeri pergelangan tangan kanan, serta nyeri perut setelah haid.

Allogon adalah obat yang digunakan untuk proses perawatan, pencegahan dan perbaikan berbagai penyakit seperti sakit gigi, analgesic, nyeri haid, pendarahan hebat selama haid, demam, dan radang. Allogon terdiri dari kandungan utama yaitu asam mefenamat atau bernama ilmiah mefenamic acid.

NSAID adalah kepanjangan dari Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs yaitu jenis obat-obatan yang berfungsi sebagai analgetik, anti inflamasi, dan antipiretik. Golongan obat tersebut berfungsi untuk mengatasi gangguan musculoskeletal. Gangguan musculoskeletal adalah gangguan yang terjadi pada fungsi sendi, ligament, otot, safar, tendon, dan tulang belakang.

Allogon diproduksi oleh PT. Konimex yang merupakan perusahaan farmasi nasional yang berbasis di Indonesia. PT. Konimex didirikan oleh Djoenaedi Joesoef pada tanggal 8 Juni 1967. PT Konimex  memiliki pabrik yang terletak di di desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

Fungsi Obat

Kandungan utama asam mefenamat pada allogon bekerja dengan cara mencegah kinerja dari enzim siklooksigenase (COX). Enzim siklooksigenase atau yang berlambang kimia (COX) adalah enzim yang memiliki peranan penting dalam proses pembentukan prostaglandin. Pembentukan prostaglandin ini berlangsung ketika terjadi luka, prostaglandin inilah yang menimbulkan atau menyebabkan rasa sakit dan radang. Dengan terganggunya kinerja dari enzim COX ini maka prostaglandin akan diproduksi lebih sedikit sehingga dapat meredakan rasa sakit dan peradangan.

Lebih jelas mengenai fungsi obat allogon diantaranya :

  1. Untuk mengobati nyeri pada gigi (saat dan setelah cabut gigi)
  2. Untuk mengobati nyeri yang dirasakan ketika sakit kepala
  3. Untuk mengobati nyeri yang dirasakan ketika sakit telinga
  4. Untuk mengobati nyeri pada otot
  5. Untuk mengobati nyeri pada sendi
  6. Untuk mengobati nyeri ketika demam
  7. Untuk mengobati nyeri setelah menjalani operasi
  8. Untuk mengobati nyeri ketika haid
  9. Untuk mencegah rasa migrain yang mungkin terjadi ketika haid

Nyeri dada adalah nyeri yang dirasakan pada bagian dada. Seringkali banyak yang salah menyangkan nyeri dada sebagai sakit jantung. Ada beberapa hal yang bisa dijadikan patokan dasar sebagai perbedaan sakit jantung dan nyeri dada biasa seperti gejala yang dirasakan. Pada serangan jantung rasa nyeri biasanya disertai dengan detak jantung menjadi lebih cepat dari biasanya sedangkan rasa nyeri hanya berupa rasa sesak pada bagian dada. Adanya lonjakan darah, penyumbatan pembuluh darah dan kematian sel-sel otot pada jantung juga bisa menjadi penyebab jantung sering nyeri.

Dosis

Dosis yang dianjurkan untuk mengkonsumsi obat allogon disesuaikan dengan usia pasien serta kondisi penyakit. Adapun dosis yang dianjurkan yaitu :

  • Untuk mengobati nyeri (dewasa)
    dosis awal : 500 mg (oral)
    dosis lanjutan : 250 mg per 6 jam
  • Untuk mengobati dismenorea (dewasa)
    dosis awal : 500 mg (oral)
    dosis lanjutan : 250 mg per 6 jam
  • Dosis pediatric untuk nyeri (remaja / 14-18 tahun)
    dosis awal : 500 mg (oral)
    dosis lanjutan : 250 mg per 6 jam

Efek Samping

  • Allogon dapat menyebabkan sakit kepala
  • Allogon dapat menyebabkan rasa gugup
  • Allogon dapat menyebabkan rasa mual dan muntah
  • Allogon dapat menyebabkan diare
  • Allogon dapat menyebabkan muntah darah (hematemesis)
  • Allogon dapat menyebabkan hematuria (cairan urin berdarah)
  • Allogon dapat menyebabkan penglihatan kabur
  • Allogon dapat menyebabkan kulit gatal, ruam dan bengkak
  • Allogon dapat menyebabkan sakit tenggorokan
  • Allogon dapat menyebabkan demam
  • Allogon dapat berbahaya bagi wanita hamil
  • Allogon dapat meningkatkan resiko infark miokardial dan stroke hingga ke tahap fatal
  • Allogon dapat menyebabkan gangguan saluran gastrointestinal
  • Allogon dapat menyebabkan gangguan pada organ hati
  • Allogon dapat menyebabkan anemia

Reaksi dermatologis yang dapat diatasi dengan allogon diantaranya seperti dermatitis eksfoliatif, nekrolisis epidermal toksik dan sindrom Steven Johnson. Allogon hanya akan meningkatkan resiko terjadinya infark miokardial dan strok apabila dikonsumsi dalam jangka lama. Gangguan saluran gastrointestinal adalah nama lain dari gangguan saluran pencernaan.

Kontraindikasi

  • Allogon tidak dianjurkan dikonsumsi oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan jenis mefenamic acid
  • Allogon tidak dianjurkan dikonsumsi oleh pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan jenis aspirin
  • Allogon tidak dianjurkan dikonsumsi oleh pasien yang memilki riwayat alergi terhadap obat-obatan jenis NSAID
  • Allogon tidak boleh dikonsumsi oleh pasien yang akan dan setelah menjalani operasi jantung
  • Allogon tidak dianjurkan dikonsumsi oleh pasien yang memiliki penyakit ginjal
  • Allogon tidak dianjurkan dikonsumsi oleh pasien yang memiliki gangguan fungsi hati
  • Allogon tidak dianjurkan dikonsumsi oleh pasien yang memiliki penyakit asma
  • Allogon tidak dianjurkan dikonsumsi oleh pasien yang memiliki penyakit radang/tukak lambung dan usus
  • Allogon tidak boleh dikonsumsi oleh pasien yang sedang hamil terutama usia kandungan trisemester terakhir
  • Allogon tidak dianjurkan dikonsumsi oleh pasien yang memiliki penyakit urtikaria

Urtikaria adalah suatu penyakit kelainan kulit berupa kulit kemerahan dan benjolan yang disebabkan oleh alergi.

Interaksi Obat

Pada beberapa kasus, allogon biasanya diberikan bersamaan juga dengan obat-obatan lain. Interaksi yang terjadi dari gabungan ini ada yang meningkatkan efektivitas namun ada pula yang mengurangi atau memperburuk efek samping yang ditimbulkan. Adapun interaksi obat allogon terhadap  obat-obatan lainnya sebagai berikut :

  • Allogon dapat memperburuk efek samping yang terjadi apabila dikonsumsi bersamaan dengan antikoagulan, aspirin, kortikosteroid, heparin, selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Efek samping yang terjadi berupa meningkatnya resiko pendarahan pada lambung.
  • Allogon dapat memperburuk efek samping yang ditimbulkan apabila dikonsumsi bersamaan dengan magnesium hidroksida dan probenesid.
  • Allogon dapat memperburuk efek samping yang terjadi apabila dikonsumsi bersamaan dengan siklosporin, lithium, methotrexate, juinolon dan sulfonylurea.
  • Allogon dapat memberikan efek samping lebih parah jika dikonsumsi bersamaan dengan angiostensin converting enzyme (ACE) inhibitor dan diuretic.

Perhatian

  1. Waktu terbaik untuk mengkonsumsi allogon adalah sebelum atau sesudah makan (harus dibarengi dengan makan).
  2. Pasien yang mengalami gagal jantung atau yang pernah mengalami retensi cairan perlu diberikan perhatian khusus ketika mengkonsumsi obat allogon ini. 
  3. Allogon tidak baik dikonsumsi ketika akan melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
  4. Pasien yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi perlu diberikan perhatian khusus ketika mengkonsumsi obat ini.
  5. Bagi pasien yang akan mengkonsumsi allogon perlu dipastikan bahwa mereka memiliki cairan tubuh yang cukup.
  6. Jangan mengkonsumsi alcohol ketika mengkonsumsi obat allogon.
  7. Perlu adanya perhatian dan penanganan khusus bagi pasien lanjut usia yang mengkonsumsi obat ini karena dapat mengalami efek samping serius.
  8. Allogon tidak dianjurkan bagi pasien wanita yang sedang masa menyusui.

Nyeri haid adalah keluhan yang banyak dirasakan oleh kaum hawa. Nyeri haid disebut juga dengan disminorea yaitu kondisi kram pada otot perut bagian bawah pada masa haid atau menstruasi. Dewasa ini telah banyak beredar obat penghilang rasa nyeri sebagai cara mengatasi nyeri haid yang dipilih oleh kebanyakan wanita. Selain itu, mengompres perut ataupun mengkonsumsi ramuan jamu tradisional berupa kunyit asam dapat menjadi cara menghilangkan nyeri saat haid alternatif lain.

Nyeri sendi menjadi nyeri yang banyak dirasakan oleh masyarakat kebanyakan. Nyeri yang satu ini dapat terjadi di bagian sendi namun yang sering menjadi sasaran adalah sendi lutut dan pergelangan tangan. Ada beberapa jenis makanan penyebab nyeri sendi diantaranya adalah makanan yang mengandung gula serta minuman yang berkarbonat/soda. Selain itu, makanan sejenis goring-gorengan dan makanan yang diawetkan juga menjadi penyebab nyeri sendi.

Nyeri sendi dapat diatasi dengan mudah yakni dengan cara menghindari makanan yang menjadi pantangannya. Sebagai tambahan, dapat juga melakukan beberapa jenis olahraga yang termasuk olahraga untuk nyeri sendi sendi yakni jogging, senam ringan, yoga, sepeda, aerobic, pilates dan lain sebagainya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn