AD Fluor merupakan multivitamin untuk bayi dan anak yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh serta mengembalikan kondisi kesehatan. Sebagai multivitamin AD Fluor juga dapat membuat nafsu makan si anak meningkat. AD Fluor mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, B, dan D juga berbagai macam asam amino. Kandungan Na Fluoride berguna untuk mencegah timbulnya karies gigi pada anak-anak. Bentuk sediaan AD Fluor yang ada di pasaran berupa botol 10 ml. Untuk cara mengonsumsinya yaitu dengan meneteskannya ke mulut anak sesuai dosis yang dianjurkan.
Kandungan Zat Pada AD Fluor
Sebagai multi vitamin, AD Fluor memiliki beberapa kandungan zat. Berikut ini beberapa kandungan zat pada AD Fluor :
- Na fluoride
Sodium fluoride (NaF) adalah senyawa kimia yang digunakan untuk bahan pengobatan. Untuk pengobatan, Sodium flouride biasanya digunakan untuk mencegah kerusakan gigi pada anak-anak di atas 6 bulan yang tinggal di daerah yang memiliki air dengan tingkat Sodium flouride yang rendah. Sodium fluoride digunakan dalam bentuk cairan, pil, atau pasta yang diletakkan di mulut yang biasa disebut Flouride Therapy.
Dosis normal terkadang menyebabkan tanda putih pada gigi. Dosis berlebihan bisa mengakibatkan gigi berwarna coklat atau kuning. Senyawa ini dipercaya dapat bekerja secara maksimal ketika diaplikasikan langsung pada gigi.
- Lysine
Lysine adalah asam α-amino esensial yang digunakan dalam biosintesis protein. Sebagai asam amino esensial, Lysine tidak bisa disintesis pada tubuh manusia, oleh karena itu harus didapatkan dari makanan. Lysine dapat ditemukan pada makanan yang kita konsumsi sehari-hari seperti ikan lele, daging ayam, susu, keju dan kacang-kacangan.
- Vitamin A
Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang larut dalam air dan juga merupakan antioksidan yang kuat. Vitamin A mempunyai peran penting dalam mempertahankan kesehatan mata, fungsi neurologis, kesehatan kulit dan sebagainya. Vitamin A seperti antioksidan pada umumnya memiliki fungsi untuk mengurangi peradangan dengan melawan kerusakan radikal bebas. Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan merupakan cara alami memperlambat penuaan.
- Vitamin D
Vitamin D berguna dalam membentuk dan mempertahankan kesehatan tulang. Hal ini dikarenakan Kalsium yang merupakan komponen utama tulang hanya dapat terserap sempurna oleh tubuh saat Vitamin D hadir. Tubuh anda memproduksi Vitamin D saat kulit terpapar langsung oleh sinar matahari. Zat kimia yang ada pada kulit akan diubah menjadi bentuk aktif dari vitamin (calciferol). Vitamin D memang tidak banyak ditemukan pada makanan, tetapi anda masih bisa menemukannya di susu, sereal, ikan berlemak seperti ikan Salmon, Makerel dan Sarden.
- Vitamin B1
Vitamin B1 membantu tubuh menghasilkan nutrisi. Vitamin B1 juga disebut dengan Thiamin, diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan fungsi sel. Kebanyakan orang mendapatkan Thiamin dari makanan yang mereka makan. Makanan yang kaya akan Thiamin antara lain kacang polong, beras merah dan sereal. Bagaimanapun juga jika kita memanaskan makanan yang mengandung Thiamin akan mengurangi kandungan Thiamin dalam makanan tersebut, Thiamin juga dapat dikonsumsi sebagai suplemen, biasanya diminum secara oral.
- Vitamin B₂
Vitamin B2 biasa disebut Riboflavin, merupakan vitamin yang berperan penting sebagai antioksidan dalam tubuh. Vitamin B2 memegang peran dalam mempertahankan kesehatan sel tubuh, membantu meningkatkan energi, memfasilitasi metabolisme tubuh, mencegah kerusakan radikal bebas, berkontribusi dalam pertumbuhan, perlindungan kulit dan kesehatan mata. Karena Vitamin B2 merupakan vitamin yang larut dalam air, maka kebutuhan akan vitamin B2 harus terpenuhi idealnya setiap hari untuk mencegah defisiensi Ribovlafin.
- Vitamin B6
Vitamin B6 atau biasa disebut Piridoksin merupakan nutrisi yang larut dalam air dan merupakan bagian dari keluarga vitamin B. Vitamin-vitamin B termasuk Piridoksin membantu menunjang fungsi adrenal, membantu menenangkan, mempertahankan kesehatan sistem saraf dan juga merupakan kunci dalam metabolisme tubuh. Vitamin B6 berperan sebagai koenzim dalam pemecahan dan penggunaan karbohidrat, lemak dan protein.
- Vitamin B12
Vitamin B12 adalah vitamin yang larut dalam air yang secara alami terdapat pada beberapa makanan, ada pula yang ditambahkan dalam makanan lain dan juga tersedia sebagai suplemen diet dan obat resep. Vitamin B12 tersedia dalam beberapa bentuk dan mengandung mineral kobalt, sehingga senyawa dengan aktivitas B12 secara kolektif disebut “Cobalamin”. Methylcobalamin dan 5 – deoxyadenosylcobalamin adalah bentuk vitamin B12 yang aktif dalam metabolisme manusia.
- Nicotinamide
Nikotinamid dibuat dari vitamin B3, disebut juga Niacin dalam tubuh anda. Nikotinamida bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan kaya Niacin seperti unggas, daging sapi, ikan dan sereal atau dengan mengambil suplemen Niacin atau Nikotinamid. Nikotinamid memainkan peran penting dalam memproduksi energi dan mensintesis nutrisi. Dengan mengonsumsi vitamin B3 ini dapat mencegah penyakit diebetes tipe 1 dan beberapa jenis kanker.
- d-panthenol
d-panthenol (dexpanthenol) merupakan nutrisi dari keluarga vitamin B yang membantu mengatur hasil negatif yang ditimbulkan oleh stres oksidatif pada kulit, seperti kemerahan, garis-garis halus, kulit yang kasar dan sebagainya. Asam Pantotenat juga dikenal sebagai B5 bekerja untuk menunjang kesehatan kulit dengan berbagai cara seperti, mempertahankan kekuatan penghalang luar kulit, menanamkan pada sel kulit dengan nutrisi yang bekerja melawan racun lingkungan yang menjadi penyebab stres kulit. Konsumsi d-panthenol dalam jumlah yang lebih besar tampak aman untuk beberapa orang, namun jika konsumsi ditingkatkan menjadi jumlah yang lebih besar lagi akan memberikan kemungkinan efek samping yang muncul yakni berupa diare. Dexpanthenol sangat aman bila dioleskan ke kulit, sebagai semprotan hidung, atau disuntikkan sebagai suntikan ke otot dengan cara yang tepat. Biasanya digunakan sebagai obat luar dalam jangka waktu yang pendek.
Fungsi AD Fluor
Beberapa kegunaan AD Fluor yaitu :
- Sebagai suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin pada bayi dan anak-anak, terutama selama masa penyembuhan.
- Kandungan Sodium fluoride pada suplemen ini bisa mencegah timbulnya karies gigi.
- Digunakan juga untuk merangsang nafsu makan anak-anak.
Dosis Penggunaan AD Fluor
Penggunaan AD Fluor ditujukan untuk pasien bayi dan anak-anak. Adapun dosis yang dianjurkan adalah sebagai berikut :
- Dosis anak usia kurang dari 3 tahun : 2 x sehari 3 tetes
- Dosis anak usia lebih dari 3 tahun : 2 x sehari 6 tetes.
Efek Samping AD Fluor
Walaupun sebagian besar konsumen bisa mentolerir efek samping dari AD Fluor, namun tetap perlu diwaspadai dalam penggunaan obat ini, karena adanya efek samping bisa saja muncul.
Dosis berlebihan Na fluoride bisa mengakibatkan gigi berwarna coklat atau kuning. Oleh karena itu selalu ikuti dosis yang dianjurkan.
Kontraindikasi AD Fluor
Dalam Mengkonsumsi AD Flour perlu menjadi perhatian bagi pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas pada kandungan zat yang ada dalam AD Fluor agar tidak mengonsumsi obat ini.
Hal Yang Harus Diperhatikan
Adapun hal yang harus diperhatikan dalam mengonsumsi obat ini yaitu sebaiknya diberikan sesudah makan, terutama bila terjadi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.