Abilify Discmelt – Obat Apa – Fungsi Obat – Dosis – Efek Samping Dan Kontraindikasi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Abilify Discmelt merupakan salah satu jenis obat yang diperuntukan untuk penyakit skizofrenia, penyakit gangguan bipolar, penyakit depresi mayor dan jenis penyakit yang berkaitan dengan masalah autisme pada anak. kandungan yang terdapat didalamnya adalah zat aktif Aripiprazle yang fungsinya dikhususkan dalam pengobatan penyakit skizofrenia, gangguan bipolar, dan penyakit autisme Obat ini bisa dikonsumsi mulai dari usia remaja dan dewasa melalui resep dokter.

Pemakaian obat abilify discmelt harus dihentikan apabila terjadi reaksi yang tidak diinginkan seperti alergi, demam, pucat, sakit tenggorokan atau tanda-tanda lain yang muncul, karena apabila tidak dihentikan akan berakibat fatal kepada orang yang mengkonsumsinya.

Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Konsumsi Abilify Disclmet

  1. Dosis sebaiknya harus dikurangi apabila terjadi tanda-tanda atau gejala seperti Tardive dyskinesia
  2. Harus berhati-hati dalam penggunaan obat ini pada pasien atau orang yang memiliki riwayat sakit kejang.
  3. Obat ini menyebabkan kantuk, kecemasan, kepala pusing dan gangguan otot, sebaiknya mengkonsumsi obat ini dilarang sedang dalam mengemudi kendaraan atau mengoprasikan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi
  4. Sebaiknya tidak digunakan kepada ibu yang sedang menyususi atau memberi ASI, atau jangan menyusui terlebih dahulu ketika mengkonsumsi Abilify disclmet.
  5. Untuk pasien yang memiliki riwayat penyakit kejang, kerusakan otak dan trauma harus sangat diperhatiakan dalam mengkonsumsi obat ini.
  6. Pasien dengan penyakit cardiovaskular ( infark miokard, penyakit jantung iskekmit, gagal jantung kongestif, kelainan konduksi) penyakit serebrovascular kondisi tubuh yang mempengarui hipotensi seperti dehidrasi , harus diperhatikan khusus dalam penggunaannya

Penggunaan Ability Discmelt

Penggunaan tablet Ability Discmelt diindikasikan untuk beberapa penyakit seperti:

  1. Gangguan Depresi Mayor

Penyakit gangguan depresi mayor umumnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari remaja maupun dewasa, umumnya pada penderita merasa rendah diri, kehilangan minat dalam kegiatan yang biasa dilakukannya, memiliki semangat yang sangat rendah.

  1. Skizofrenia

Penyakit skizofrenia biasa dikenal dengan penyakit gangguan pada mental seseorang yang sulit membedakan mana suatu kenyataan dengan halusinasi. orang yang terkena penyakit skizofrenia biasanya sulit berfikir secara rasional dan membedakan  pikirannya sendiri, banyak juga yang belum mengetahui penyebab skizofrenia ini mereka selalu bersikap paranoid dengan menganggap halusinasinya sebagai suatu kenyataan sehingga pikirannya menjadi kacau dan rentan terkena depresi akut.

  1. Gangguan bipolar

Penyakit gangguan bipolar merupakan salah satu penyakit psikis yang ditandai  dengan perubahan suasana hati penderitanya. Penyakit yang masuk dalam kategori ekstrem ini dapat berupa depresi stress berkepanjangan. Berdasarkan dari suasana hatinya penderita gangguan bipolar mengalami keadaan normal diantara manic dan depresi.

  1. Autis

Autisme merupakan penyakit gangguan saraf otak dimana seseorang yang mengidap gangguan autis ini memiliki gangguan bersosialisasi dan berkomunikasi secara normal seperti anak pada umumnya, banyak yang menganggap autisme merupakan  sebuah penyakit gangguan kejiwaan, sayangnya persepsi ini salah. penyakit autisme biasanya sudah bisa dideteksi sejak anak usia 18 bulan  atau bisa juga kurang dari usia tersebut, namun diagnosis yang tepat baru bisa dideteksi ketika usia anak mencapai 2 tahun.

Kontraindikasi

Penggunaan obat Abilify Discmelt sebaiknya tidak boleh diberikan kepada pasien atau orang dengan riwayat hipersensitif terhadap Arpiprazole. Arpiprazole merupakan agen dari antipsikotik, jenisnya tidak seperti antipsikotik lain ( contoh clozapine, quetiapine, ziprasidone dan risperridone) obat ini bekerja sebagai antagonis reseptor D2, Aripiprazole bertindak sebagai agonis parsial D2.

Obat ini juga agonis parsial pada reseptor 5-HtiA, dan seperti antipsikotik atpikal lainnya. Pengunaan Obat ini sebaiknya tidak digunakan untuk pengobatan psikosis yang terkait demensia pada pasien orang tua atau lanjut usia, biasanya jenis obat seperti Abilify Discmelt memang penggunaanya tidak bebas dan harus melalui resep yang dianjurkan oleh dokter. Obat ini juga sebaiknya jangan diberikan kepada pasien atau orang dengan riwayat penyakit kerusakan hati parah, akan sangat berdampak buruk apabila digunakan oleh pasien yang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi jenis obat ini.

Dosis yang dianjurkan dalam mengkonsumsi Ability Disclmet

Abilify Discmelt merupakan jenis obat yang tidak dijual bebas di pasaran, penggunaan obat ini harus melalui resep dokter dengan anjuran pemakaian atau dosis yang disarankan oleh ahli kesehatan. Dosis yang dianjurkan untuk jenis penyakit nya pun berbeda-beda tergantung dari jenis penyakitnya, berikut penjelasannya:

  • Dosis untuk skizofrenia

Pemberian untuk dosis penyakit skizofrenia untuk dewasa sebaiknya 10 atau 15 mg. Diberikan 1x dalam sehari. Sedangkan untuk usia remaja 13-17 tahun dosis awal yang diberikan sebanyak 2 mg/ hari, kemudian dosisnya dititrasi menjadi 5 mg/hari sampai mencapai dosis target 10mg/ hari, dosis tersebut juga harus dititrasi dalam interval selama 2 hari.

  • Dosis untuk penyakit Bipolar disorder Syndrom

Pemberian untuk dosis penyakit gejala bipolar syndrome untk dewasa sebaiknya diberikan sebanyak 10mg dalam 1 x sehari. Sedangkan untuk anak dan usia remaja 10-17 tahun dosis awal yang diberikan sebanyak 2 mg/ hari yang kemudian dititrasi menjadi 5mg/hari sampai mencapai target dosis sebanyak 10mg/ hari. Dosis tersebut juga harus dititrasi dalam interval selama 2 hari.

  • Dosis untuk terapi antidepresan

Pemberian dosis untuk terapi penyakit antidepresan sebaiknya diberikan sebanyak 2-5mg/hari

  • Dosis untuk terapi tambahan gangguan depresi mayor

Pemberian untuk dosis yang dianjurkan dalam terapi tambahan ganguan depresi mayor sebanyak 2-5mg/hari, kemudian dosis disesuaikan secara bertahap sampai mencapai 5mg/ hari dengan interval tidak kurang dari 1 minggu.

Catatan:

  • Jika penggunaanya bersamaan dengan inhibitor CYP3A4 atau CYP2D6 kuat, dosis yang disarankan dalam penggunaan Abilify Discmelt diberikan setengah dosis biasa
  • Jika Penggunaannya bersamaan kombinasi inhibitor CYP3A4 ata CYP2D6 lemah, sedang dan kuat dosis yang diberikan untuk Abilify Discmelt harus dikurangi menjadi seperampat dari dosis biasa.
  • Jika dalam penggunaannya bersamaan dengan induser CYP3A4 ampuh, Pemberian dosis Ability ang diberikan menjadi 2x dosis dari biasanya.

Interaski Ability Disclmet apabila penggunaannya bersamaan dengan obat lain

  1. Ability Disclmet apabila diberikan berasamaan dengan obat-obat induser CYP3A4 (carbamazepine) secara tidak langsung akan menurunkan kadar plasma.
  2. Ability Disclmet apabila penggunaannya diberikan bersamaan dengan obat-obat inhibitor CYP3A4 (clarithromycin, ketoconazale) atau inhibitor CYP2D6 (fluxetine, quinidine) secara tidak langsung akan meningkatkan kadar plasma.
  3. Apabila penggunaannya bersamaan dengan agen antikolinergik secara tidak langsung akan mengganggu regulasi tubuh.
  4. Ability Disclmet mempunyai efek aditif dengan agen hipotensi
  5. Akan terjadi peningkatan efek sedative dan efek hipotensi ortostatik apabila dalam penggunaannya diberikan bersamaan dengan lorazepam dan obat seperti benzodiazepin.
  6. Apabila penggunannya bersamaan dengan obat-obat yang bekerja pada sistem saraf pusat, secara tidak langsung akan terjadi reaksi tumpang tindih seperti contohnya efek sedative.
  7. Selama penggunaan obat ini sangat dilarang mengkonsumsi minuman keras karena alkohol sangat berbahaya bagi sistem saraf manusia, hal tersebut akan mengakibatkan depresi pada sistem saraf.

Efek Samping Penggunaan Abilify Discmelt

Setiap jenis obat apapun pasti memiliki efek samping dari penggunaannya baik itu masuk ke dalam kategori ringan maupun berat, ada baiknya sebelum mengkonsumsi obat harus memperhatikan untuk resiko yang terjadi haruslah lebih kecil dari manfaat obat itu sendiri, efek samping yang memungkinkan terjadi dari bahan-bahan konstitusi yang terkandung di dalam Abilify Discmelt sangatlah memungkinkan tetapi tidak selalu terjadi.

Karena efek samping penggunaan memang langka akan tetapi apabila terjadi memang sangat serius, adabaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. Efek samping yang memungkinkan terjai seperti rasa mual dan tidak nyaman pada perut dan pencernaan, rasa pusing yang tidak kunjung hilang, sembelit yang berkepanjangan dan muntah seketika mengkonsumsi obat ini. semoga artikel ini bermanfaat ya!

fbWhatsappTwitterLinkedIn