Jika anda sering merasakan pusing dan juga mudah lelah, mungkin itu adalah salah satu tanda anda mengalami kurang darah. Kurang daraha atau anemia ini merupakan sebuah kondisi dimana jumlah sel darah merah di dalam tubuh tidak bisa mencukupi kebutuhan tubuh. kurang darah ini akan menyebabkan distribusi oksigen yang dibawa oleh darah ke seluruh tubuh menjadi tidak lancar. Untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa cara yang bisa di lakukan. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kurang darah ini adalah dengan mengkonsumsi makanan untuk kurang darah. Beberapa makanan untuk kurang darah yang bisa kita coba diantaranya adalah :
- Makanan yang mengandung vitamin A
Salah satu makanan yang bisa menambah darah adaah makanan yang di dalamya banyak mengandung vitamin A seperti mangga, melon, semangka dan lainya. Vitamin A ini selain baik untuk mata juga bisa meningkatkan jumlah sel darah merah - Makanan yang mengandung vitamin B kompleks
Salah satu fungsi dari mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B kompleks adalah karena vitamin B kompleks bisa membantu memproduksi sel darah merah di dalam tubuh. Beberapa makanan tersebut diataranya adalah nanas dan alpukat - Makanan yang mengandung zat besi
Zat besi ini memiliki fungsi untuk mencegah anemia. Zat besi juga memiliki peranan penting dalam proses pembentukan sel darah merah. Beberapa makanan yang banyak mengandung zat besi seperti daging, kacang – kacangan, telur, dan lainnya. - Makanan yang mengandung vitamin C
Vitamin C ini bisa membantu tubuh untuk menyerap zat besi. Sehingga makanan yang mengandung vitamin C akan sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang mengalami kurang darah. Beberapa makanan yang banyak mengandung vitamin C diantaranya adalah seperti buah jeruk, jambu biji dan lainnya. - Makanan yang mengandung asam folat
Asam folat ini sangat dibutuhkan untuk membentuk sel – sel darah merah. Anemia bisa saja disebabkan karena tubuh kekuangan asam folat. Makanan yang mengandung asam folat diantaranya adalah sereal, kacang kering, jenis kacang lainnya, dan juga jenis makanan lain. - Buah – buahan
Kelompok makanan lain yang juga termasuk ke dalam makanan untuk kurang darah adalah buah – buahan. Jenis buah – buahan yang bisa menaikan dan memproduksi sel darah merag diantaranya adalah : jeruk, tomat, mangga, apel, pepaya, buah naga, pisang, dan jenis buah lainnya - Sayuran
Sayuran juga merupakan salah satu jenis makanan yang bisa menjadi baik untuk mereka yang mengalami anemia. Beberapa sayuran yang bisa sebagai makanan untuk kuran darah diantaranya adalah : ubi, kol, bayam, lobak, sawi, dan jenis sayuran lainnya. - Berbagai macam daging
Salah satu fungsi dari daging adalah untuk menambah darah dengan cepat. Daging merupakan penambah darah yang sangat cepat dan juga efektif. Beberapa makanan kategori daging yang bisa menjadi makanan untuk kurang darah diantaranya adalah daging merah, daging ayam, ikan, telur, dan susu. Makanan – makanan ini banyak sekali mengandung zat besi di dalamnya. Selain itu pada makanan ini juga banyak mengandung vitamin dan mineral lainnya yang akan sangat baik untuk meningkatkan jumlah sel darah merah di dalam tubuh. - Jenis kacang – kacangan
Kelompok makanan lain yang juga bisa menjadi makanan yang baik apabila kita mengalami kurang darah adalah kacang – kacangan. Beberapa kacang – kacangan yang sangat baik untuk mengatasi masalah kekurangan darah ini diantaranya adalah kacang merah, kacang panjang, kacang almond dan jenis kacang – kacangan lainnya. Jenis kacang – kacangan ini sangatlah banyak mengandung zat besi yang bisa menaikan jumlah sel darah.
Itulah beberapa kelompok makanan yang termasuk ke dalam makanan untuk meningkatkan sel darah merah. Selain dengan makanan untuk kurang darah, untuk menghindari kekurangan sel darah merah juga kitabisa melakukan beberapa cara seperti banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak serat dan juga kaya akan nutrisi, menghidari makanan yang tidak sehat, Banyak minum air putih untuk menjaga kandungan elektrolit, dan juga banyak olahraga untuk memperlancar aliran darah yang akan membuat sirkulasi darah menjadi lancar.
Salah satu cara paling ampuh untuk menghindari dari anemia atau kekurangan darah ini adalah dengan banyak mengkonsumi zat besi sesuai kebutuhan. Kebutuhan zat besi setiap orang ini berbeda – beda. Biasanya jumlah kebutuhan dari zat besi ini ditentukan oleh fakot usia. Seperti anak – anak yang berusia 4 sampai dengan 8 tahun membutuhkan sekitat 10 mg zat besi sementara mereka yang berada pada usia 9 sampai 13 tahun setidaknya membutuhkan sekitar 8 mg zat besi. Kebutuhan zat besi lebih banyak dibutuhkan oleh mereka yang sedang dalam masa pertumbuhan. Sementara remaja setidaknya membutuhkan zat besi sebanyak 11 sampai denan 15 mg zat besi per hari. Pria dewasa membutuhkan sekitar 8 mg zat besi perhari. Kebutuhan zat besi lebih banyak dibutuhkan ileh wanita dewasa yang setidaknya membutuhkan sekitar 18 mg zat besi perhari.