Apakah Hubungan Antara Coklat dan Kolesterol?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

coklatKolesterol adalah salah satu penyakit yang dapat menyerang siapa pun jika tidak menjaga pola hidup serta pola makan yang sehat. Karena mengonsumsi makanan sumber kolesterol jahat dapat meningkatkan menjadi penyebab hiperkolesterolemia dimana kadar kolesterol HDL normal menurun, sedangkan kadar kolesterol LDL normal menjadi meningkat. Situasi ini disebut dengan kolesterol tinggi dan dapat memicu timbulnya penyakit akibat kelebihan kolesterol tinggi.

Untuk mengatasi hal tersebut, menjaga pola makanlah yang menjadi satu-satunya cara. Namun terkadang, kita tergoda untuk mencicipi makanan selain menu non kolesterol. Salah satunya adalah coklat. Apakah Anda merupakan salah satu penggemar coklat? Beruntunglah jika Anda merupakan salah satu orang yang menyukai coklat karena coklat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Coklat berasal dari Kakao yang memiliki nama latin Theobroma Cacao, dimana ia merupakan tanaman yang memiliki ketinggian 10 m dan berasal dari Negara Amerika Selatan. Biji yang dihasilkan dari tanaman ini kemudian diolah hingga menjadi coklat.

Para ilmuan menyatakan bahwa pada biji coklat atau kakao terdapat kandungan bahan kimia yang mampu membantu meningkatkan kinerja pembuluh darah pada penderita diabetes serta hipertensi. Selain itu, coklat juga dapat mempengaruhi tingkat kolesterol yang ada di dalam darah. Sebuah studi yang dipublikasikan melalui Journal Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases menyatakan bahwa dengan mengonsumsi 40 gram produk olahan kakao dan juga 500 ml susu skim rutin setiap hari selama 4 minggu lamanya, dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Sebab biji coklat mengandung polifenol yang dapat membantu meningkatkan produksi molekul apolipoprotein A1, dimana molekul ini merupakan komponen pembentuk utama HDL.

Coklat juga memiliki kandungan antioksidan yang menjadikannya masuk ke dalam salah satu minuman kesehatan. Coklat juga mengandung berbagai macam vitamin yang berperan penting bagi tubuh, diantaranya adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D dan juga vitamin E. Selain vitamin, coklat juga memiliki kandungan zat besi, kalium dan juga kalsium. Tidak hanya baik untuk menurunkan kolesterol, coklat juga memiliki beberapa manfaat lainnya, lho! Berikut ini adalah beberapa manfaat coklat, yakni :

  • Mengurangi efek negatif ketika datang bulan. Mengonsumsi coklat akan membantu pertambahan magnesium di dalam asupan gizi setiap harinya yang akan memberikan peningkatan kadar progesterone pada wanita. Sehingga dapat mengurangi dampak negatif pada saat sedang mengalami datang bulan.
  • Membantu menurunkan tekanan darah. Coklat yang dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah dark chocolate. Hal ini juga sudah di uji sebelumnya melalui beberapa hasil penelitian.
  • Membantu menurunkan LDL kolesterol. Selain dengan mengonsumsi menu non koletserol, mengonsumsi coklat secara teratur dinilai baik untuk membantu sebagai cara meningkatkan kadar HDL dan menurunkan LDL sebanyak 10 persen.
  • Sebagai anti depresi alami. Di dalam coklat, terdapat kandungan serotonin yang berperan sebagai anti depresi alami. Selain itu, coklat juga merangsang produksi endorphin yang dapat memunculkan perasaan bahagia dan senang. Dari penelitian dikemukakan bahwa coklat yang meleleh di dalam mulut dapat menghasilkan perasaan menyenangkan yang dapat bertahan jauh lebih lama.
  • Pelawan kanker. Coklat dikatakan dapat menjadi salah satu makanan yang melawan kanker bersama dengan makanan seperti blueberry, bawang putih dan sebagainya berdasarkan hasil penelitian. Caranya adalah dengan melakukan penghambatan pembelahan sel serta membantu mengurangi peradangan.

Itulah beberapa informasi mengenai coklat dan kolesterol. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah coklat dan kolesterol memiliki hubungan positif, dimana dapat membantu menurunkan kolesterol. Demikianlah, semoga bermanfaat!

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment

Your email address will not be published.

share pendapat, pengalaman, dan info anda mengenai topik ini, baca policy kami.