Akibat kelebihan trigliserida dalam tubuh tentunya sangatlah berbahaya. Hal ini dapat memicu timbulnya tanda-tanda trigliserida tinggi, hingga akhirnya memicu berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit stroke, jantung dan sebagainya. Kadar trigliserida sangat berhubungan erat dengan kadar kolesterol LDL normal atau kolesterol jahat. Tingginya kadar trigliserida di dalam tubuh dapat diketahui dengan melakukan tes darah di laboratorium atau rumah sakit. Atau untuk yang lebih mudahnya, dapat menggunakan bantuan alat tes trigliserida yang dapat Anda lakukan di rumah.
Penyebab tingginya kadar trigliserida di dalam tubuh dapat dipicu oleh berbagai macam faktor. Salah satunya adalah pola makan yang tidak terjaga. Penderita trigliserida tinggi sebaiknya mengonsumsi menu makanan sehat untuk penderita trigliserida tinggi. Akan tetapi Anda juga perlu mengetahui makanan apa saja yang sebaiknya tidak di konsumsi. Berikut ini adalah beberapa makanan penyebab trigliserida yang wajib Anda waspadai, yakni:
- Santan
Santan merupakan salah satu produk olahan yang dihasilkan dari kelapa. Seperti yang sudah banyak orang ketahui, kelapa sendiri memiliki kandungan asam lemak jenuh yang tinggi, yakni asam larut. Sedangkan asam lemak jenuh memiliki peranan yang cukup signifikan dalam meningkatkan kadar trigliserida di dalam darah. Maka dari itu, mengonsumsi santan harus dalam pegawasan yang tepat.
- Makanan tinggi karbohidrat
Selain santan, makanan penyebab trigliserida tinggi lainnya yang perlu Anda waspadai adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Mengapa demikian? Jenis makanan berkarbohidrat tinggi yang tidak digunakan sebagai energi biasanya akan disimpan dalam tubuh sebagai trigliserida. Maka lambat laun, kadar trigliserida akan mengalami peningkatan. Maka dari itu, jangan mengonsumsi makanan karbohidrat tinggi seperti nasi, kentang jagung, pasta dan sebagainya secara berlebihan.
- Minuman manis
Minuman manis memang nikmat rasanya. Apalagi jika disuguhkan dalam keadaan dingin dan segar. Namun nyatanya, mengonsumsi minuman manis dengan kandungan gula yang tinggi seperti teh manis, minuman bersoda, dan sebagainya dapat membantu meningkatkan kadar trigliserida yang tinggi. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Anda dapat melakukan olahraga untuk menurunkan kolesterol dan trigliserida sebagai penangkalnya.
- Kue-kue dan roti
Siapa yang tidak menyukai suguhan kue dan roti? Anda juga pasti menjadi salah satu penikmatnya bukan? Namun perlu Anda ketahui, bahwa mengonsumsi kue dan roti terlalu berlebihan ternyata juga dapat menyebabkan peningkatan trigliserida di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan kue atau roti yang terbuat dari pati, kemudian diubah menjadi trigliserida. Selain itu, komposisi yang terdapat di dalam kue dan roti ini juga berkontribusi terhadap kandungan asam lemak jenuh di dalam darah. Inilah yang dapat meningkatkan level trigliserida dalam darah.
- Daging berlemak
Makanan daging berlemak tentu saja termasuk ke dalam daftar makanan yang perlu dihindari. Makanan daging berlemak juga termasuk ke dalam makanan sumber kolesterol jahat. Meskipun terdapat beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh, namun asupan makanan ini perlu dibatasi. Asam lemak jenuh yang memiliki peranan besar dalam peningkatan trigliserida dalam tubuh dimiliki oleh daging berlemak.
- Butter dan margarine
Kedua bahan ini memang biasanya digunakan dalam produk suguan roti serta kue. Padahal, di dalam butter dan margarine ini memiliki kandungan yang dapat memicu terjadinya peningkatan level trigliserida di dalam darah. Sebab terdapat kandungan asam lemak jenuh yang tingkat konsumsinya haruslah dibatasi, atau paling tidak diimbangi dengan makanan-makanan sumber asam lemak tak jenuh omega 3.
Demikianlah beberapa penjabaran tentang makanan penyebab trigliserida yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!