6 Bahaya Makan Kangkung Terlalu Banyak

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kangkung adalah salah satu sayuran hijau yang mudah ditemui di indonesia yang disukai banyak orang dan bermanfaat bagi kesehatan tua maupun muda. Daun kangsung adalah jenis tanaman tropis yang mudah tumbuh pada daerah yang memiliki banyak air ataupun tidak, karena kangkung terdiri dari dua jenis yaitu kangkung darat dan kangkung air dimana keduanya memiliki kandungan gizi yang sama tingginya.

Ciri ciri kangkung berdasarkan jenisnya

1. Kangkung darat

Kangkung darat adalah kangkung yang biasa tumbuh pada tanah yang tidak terlalu banyak digenangi air. Kangkung ini banyak di budidayakan sebagai sayuran yang sengaja ditanam dan dipelihara di tanah garapan kemudian ketika panen akan di jual di pasar tradisional atau bahkan di supermarket.

Ciri-cirinya :

  • Memiliki bunga yang berwarna kuning cerah
  • Daunnya memiliki tampilan warna hijau yang terang dan muda
  • Daunnya cenderung berujung tajam.
  • Tumbuh subur pada tanah dan berakar cokelat.

2. Kangkung air

Kangkung air adalah kangkung yang tumbuh alami diarea yang biasa dialiri air atau terdapat genangan air. Knagkung ini memiliki kar serabut yang masuk kesdalam air sehingga dapat tumbuh dan semakin banyak dengan tempo waktu yang cukup cepat. Kangkung air biasa tumbuh diparit, tepian parit, sungai, sawah, rawa rawa dan lain lain.

Ciri-cirinya :

  • Memiliki bunga yang berwarna keunguan
  • Daunnya memiliki tampilan warna hijau tua dan gelap
  • Daunnya cenderung berujung tumpul
  • Tumbuh subur pada daerah yang terdapat genangan air

Kandungan nutrisi pada kangkung

Sayur kangkung dapat diolah dengan berbagai cara yang berbeda tetapi tetap meemiliki rasa yang nikamta, misalnya tumis kangkung, lalap kangkung atau oseng kangkung. Kangkung memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh sehari hari.

  • Lemak 0,2 g, Natrium 113 mg, Kalium 3 mg, Karbohidrat 3,1 gr, Serat pangan 2.3 gr, Fosfor 29.00 mg
  • Protein 2,6 gr, Vitamin A 63 mg. Vitamin C 55 mg, Vitamin D 77 mg, Vitamin B6 0,1 mg
  • Zat besi 1,7 mg dan Magnesium 10,373 mg

Kebiasaan buruk yang menyebabkan kangkung berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

Pada dasarnya sayur kangkung tidak memberikan dampak buruk pada kesehatn tubuh selama cara mencuci, mengolah dan memasaknya adalah dengan cara yang benar dan seseorang yang akn memngkonsumsinya tidak memiliki riwayat penyakit tertentu.

Kebiasaan buruk yang dimaksud , diantaranya :

  • Kangkung tidak dicuci dengan bersih sehingga masih ada bakteri yang tertinggal yang menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan pencernaan.
  • Kangkung diolah dengan menggunakan minyak bekas dipakai memasak sebelumnya yang menyebabkan kangkung terkontiminasi dengan lemak jenuh yang bisa mengakibatkan masalah pencernaan.
  • Kangkung yang terlalu banyak menggunakan bumbu MSG atau garam berlebihan sehingga mampu menyebabkan munculnya keluhan kesehatan.

Bahaya makan kangkung :

1. Asam urat

Amankah sayur kangkung bagi penderita asam urat? Penderita asam urat yang sudah sembuh atau masih dalam masa pemulihan sebaiknya menghindari makanan yang berhubungan dengan kangkung, Karena zat purin yang ada pada kangkung dapat menyebabkan penyakit asam urat kambuh. Persendian akan terasa nyeri dan timbul pembengkakan. (Baca juga : tanda tanda asam urat)

2. Mengantuk

Terlalu banyak mengkonsumsi kangkung dapat mengakibatkan seseorang menjadi mudah terserang rasa kantuk, Hal ini disebabkan kangkung memiliki zat kalium yang cukup tinggi yang mampu mempengaruhi saraf saraf bagian kepala. (Baca juga : penyebab sering mengantuk dan lemas)

3. Alergi

Makan kangkung bagi sebagian orang dapat menyebabkan alergi berupa gatal gatal, ryuam merah atau pusing sementara. Hal tersebut dikarenakan seseorang alergi terhadap zat magnesium yang ada pada kangkung. (Baca juga : cara mengatasi alergi obat)

4. Sakit perut

Mengkonsumsi kangkung yang tidak bersih ketika dicuci dapat menyebabkan bakteri yang masih tertinggal mengiritasi dinding lambung dan jaringan perut lain. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang terserang sakit perut dan mual mual.

5. Gangguan pencernaan

Mengkonsumsi kangkung tanpa nasi dalam kadar yang berlebihan dapat mengganggu jaringan usus dan sekitarnya. Kangkung memiliki kandungan gas dan zat purin yang dapat menyebabkan sistem pencernaan menjadi iritasi.

6. Tersedak

Mengkonsumsi kangkung yang setengah matang ketika direbus sebagai lalapan dapat menyebabkan seseorang tersedak apalagi jika tidak dikunyah sampai halus didalam rongga mulut. Lebih baik kukuslah kangkung hingga benar benar lunak sehingga tidak akan mengurangi nutrisi yang ada didalamnya. Tersedak dapat mengiritasi kerongkongan.

Usia berapa anak anak diperbolehkan makan kangkung?

Kangkung sangat baik bagi kesehatan tubuh tetapi tidak untuk bayi karena strukturnya yang tidak bisa halus ketika diolah menjadi sayur. Sebaiknya kangkung baru bisa diberikan pada anak anak yang telah berusia 5 tahun karena di usia itulah mereka telah memiliki sistem pencernaan yang sempurna.

Kangkung lebih sehat jika dikonsumsi dengan cara di tumis tetapi tidak menggunakan minyak yang terbuat dari bahan kelapa melainkan dengan minyak zaitun atau minyak jagung , Agar kangkung terbebas dari lemak jenuh. Kangkung juga baik diolah dengan cara direbus atau di kukus lalu dijadikan lalapan yang digabungkan dengan sayuran lain misalnya brokoli kukus dan sebagainya. Cara mengalah kangkung yang benar akan memberi manfaat lebih bagi kesehatan anak anak dan orang dewasa bahkan manula yang masih membutuhkan zat besi dan vitamin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn