Bahaya makan cokelat setelah makan mie merupakan efek samping yang disebabkan karena gaya hidup dan kebiasaan buruk yang dilakukan secara berkesinambungan. Cokelat adalah salah satu jenis makanan yang disukai banyak kalangan didunia. Cokelat mempunyai citarasa yang manis, Gurih dan tetap nikmat ketika dibuat sebagai campuran roti atau minuman susu. Makan cokelat dapat dinikmati diberbagai kesempatan dan cocok dimakan oleh segala usia dan jenis kelamin. Makanan cokelat dapat dijadikan sebagai makanan pengganti nasi untuk sementara, Karena cokelat mampu menekan rasa lapar jika seseorang dalam kondisi sulit menemukan karbohidrat seperti nasi.
Alasan mengapa senyawa cokelat dan mie tidak cocok
Makan cokelat setelah makan mie merupakan kebiasaan buruk yang berbahaya. Kebiasaan buruk itu terbukti dapat mengganggu kesehatan jika dilakukan setiap hari dalam jangka panjang. Kandungan pada cokelat dan mie tidak bisa bergabung menjadi reaksi kimia yang baik didalam tubuh karena kedua bahan makanan tersebut sangat bertolak belakang dan menyebabkan semacam penolakan jaringan tubuh terhadap reaksi kimia antara cokelat dan mie yang akhirnya ketika dua bahan makanan itu bercampur didalam lambung maka akan bersifat racun.
Kebiasaaan mengkonsumsi cokelat setelah makan mie yang dilakukan dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan terhadap beberapa organ tubuh manusia, Ini berlaku untuk semua usia dan dinegara manapun serta tidak mengenal ruang dan waktu, Hal ini disebabkan kandungan yang ada pada dua makanan ini memang tidak akan pernah cocok untuk disantap dalam waktu yang hampir bersamaan. Sebenarnya bahaya makan mie instan sangat mematikan jika dimakan terlalu berlebihan dan akan menggandakan efek bahayanya jika seseat setelahnya anda mengkonsumsi cokelat.
Cokelat mengandung :
- Mengandung vitamin E
- Senyawa Teobromin
- Senyawa Anandamide
- Trioxide arsenic
- Zat fenetilamin
- Kolesterol
- Zat Alkaloid
- kalsium
- Zat antioksidan
- Protein dan lemak
Mie mengandung :
- Mengandung MSG atau penyedap rasa yang sangat tinggi
- Mengandung natrium
- Mengandung benzoic acid
- Hidroxy methyl benzoate
- Karbohidrat tinggi
- Lemak jenuh ganda
- Arsenic pentocide
- Rendah serat dan protein
- Kandungan garam yang tinggi
- Kandungan gula yang tinggi
Inilah bahaya makan coklat setelah makan mie yang dilakukan setiap hari, secara berlebihan atau dalam jangka panjang :
1 Menyebabkan pembuluh darah pecah
Bahan pengawet yang ada pada mie jika bergabung didalam tubuh dengan lemak dan kolesterol yang ada pada cokelat maka dapat melekat dan menumpuk pada dinding pembuluh darah yang lama kelamaan menyebabkan reaksi kimia berupa pecahnya pembuluh darah.
2. Menyebabkan keracunan
Nutrisi yang ada pada cokelat tidak cocok jika harus bergabung dengan bahan pengawet dan MSG yang ada pada mie karena dapat menjadi racun dan mengiritasi organ tubuh yang mnenyebabkan seseorang keracunan. Gejala awal keracunan bisa berupa mual, Muntah muntah, Sakit kepala dan sakit perut.
Baca juga : pertolongan pertama keracunan makanan
3. Menyebabkan alergi pada kulit
Kandungan MSG yang ada pada produk mie dapat memicu alergi pada permukaan kulit dan dalam tubuh jika tergabung dengan kandungan senyawa yang ada pada cokelat. MSG bersifat mengikat dan memperlambat tubuh dalam urusan penyerapan nutrisi sehingga seseorang dapat terserang alergi berupa ruam ruam merah dikulit yang kemudian diikuti sakit pada dada dan terserang sakit kepala berulang.
Baca juga : Penyebab alergi kulit
4. Menyebabkan kerusakan jaringan usus
Makan cokelat setelah makan mie dapat membuat usus teriritasi karena kandungan pada cokelat dan mie dapat menimbulkan reaksi kimia yang panasdan melukai dinding usus. Kinerja usus bisa terganggu dan menyebabkan seseorang menjadi terkena masalah kesulitan buang air besar.
5. Menyebabkan kerusakan ginjal
Jaringan ginjal akan dipaksa kerja keras dan tertekan untuk menyerap cairan yang mengandung bahan bahan makanan ynag tidak bisa saling bergabung karena dapat memicu reaksi kimia racun daalam tubuh. Ginjal yang kelelahan dapat menyebabkan kinerja giunjal makin menurun dan menyebabkan ginjal kehilangan kemampuan untuk menetralisir zat zat makanan dalam cairan tubuh yang telah terkontiminasi dengan kandungan cokelat dan mie yang telah berubah menjadi racun.
6. Menyebabkan gangguan fungsi hati
Kandungan MSG yang tinggi pada mie yang bergabung dengan senyawa flavonoid pada cokelat dapat berubah menjadi racun berbahaya dan menyebabkan iritasi pada jaringan hati sehingga fungsi hati kehilangan kemampuannya dalam Menetralisir racun dan mengalami hambatan untuk segera mengeluarkan racun melalui air seni atau keringat. Kondisi ini dapat masuk kategori sebagai penyakit gangguan fungsi hati.
Baca juga : Penyakit akibat gangguan fungsi hati
7. Menyebabkan penyakit jantung
Kandungan MSG pada mie dapat mengalami penumpukan dan pengendapan seperti kristal dijaringan jantung dan menyumbat pembuluh arteri dan membuat pembuluh darah semakin melebar, Kondisi ini dapat menyebabkan arteri jantung jadi terganggu dan menimbulkan nyeri dada dan sesak nafas. Kandungan MSG yang berlebihan dalam tubuh dapat meracuni pembuluh arteri jantung yang nantinya dapat memicu munculnya gagal jantung atau penyakit jantung jenis ainnya. Kurangi kandungan MSG yang berlebihan agar manfaat nutrisi yang ada pada mie tidak sia sia.
Baca juga : penyebab penyakit jantung pada manusia yang mematikan
8. Menyebabkan tekanan darah naik
Kandungan MSG, kolesterol dan lemak jenuh pada mie jika terus menerus masuk pada tubuh dalam jumlah yang berlebihan dan jangka panjang maka lama kelamaan mampu menyumbat perdaran darah dan memperlambat aliran darah serta mencederai saraf saraf disekitar saraf kepala, Kondisi dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit darah tinggi.
Mie mengandung zat kimia arsenic pentaxide yang ternyata tidak dapat bercampur dengan zat dan elemen dari makanan cokelat. Jika ada percampuran maka akan berubah menjadi reaksi kimia yang bersifat tajam dan beracun yang dapat mencederai organ tubuh bahkan menyebabkan kematian pada orang orang yang sebelumnya telah memiliki penyakit tertentu misalnya penyakit liver hati.
Baca juga : bahaya penyakit liver hati