Seorang pria berusia 64 tahun merasa menderita dengan kondisinya yang kehilangan kemampuan merasakan segala makanan maupun minuman yang ia konsumsi. Apapun yang ia masukkan ke dalam mulut tak dapat ia rasakan setelah sebelumnya ia pernah mengalami sensasi terbakar pada bibir, kemerahan dan rasa sakit di bagian lidahnya.
Karena merasakan ketidaknyamanan tersebut selama 6 bulan, ia memutuskan memeriksakan diri ke dokter. Dokter langsung mengetahui ada yang salah ketika ia memeriksa bagian lidah pasiennya ini. Hasil pemeriksaan bagian lidah menunjukkan bahwa benjolan kecil yang disebut dengan papila pada lidah sudah hilang pada pria tersebut.
Benjolan kecil bernama papila ini adalah ujung saraf pengecap yang terhubung dengan saraf otak sehingga berbagai rasa dari makanan maupun minuman dapat kita alami, entah itu gurih, asin, pahit, manis dan asam. Gejala yang dialami pria ini disebut oleh dokter dari Universitas Nasional Singapura sebagai kondisi atropic glossitis, yakni radang lidah yang dipicu oleh tubuh yang kekurangan vitamin B12.
Vitamin B12 merupakan salah satu jenis vitamin yang esensial bagi tubuh. Jika sampai kekurangan vitamin ini, ada beberapa hal yang dapat terjadi dan inilah tanda-tanda kekurangan vitamin B12 dalam tubuh.
- Tubuh Cepat Lelah
Saat tubuh mengalami kekurangan vitamin B12, menurut Michael Roizen dari Cleveland Clinic Wellness Institute, maka tubuh biasanya jadi lebih gampang letih dan lelah. Asupan vitamin B12 yang tidak terpenuhi dengan baik maka akan membuat sel darah merah yang terproduksi jadi lebih sedikit sehingga penyebaran oksigen menjadi berkurang.
- Mudah Ngantuk
Selain tubuh kelelahan, ngantuk terus-menerus juga menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami kekurangan salah satu vitamin B, yaitu vitamin B12. Pasokan vitamin yang menurun biasanya akan memengaruhi rasa kantuk berlebih khususnya di kala harus beraktivitas.
- Pusing
Satu lagi yang biasanya turut menyertai rasa lelah dan ngantuk dari seseorang yang kekurangan vitamin B12, yaitu rasa pusing. Jam kerja panjang, kualitas tidur yang kurang hingga rasa stres mungkin ditengarai sebagai penyebab rasa pusing terus-menerus, padahal bisa jadi ini karena asupan makanan mengandung vitamin B12 saja yang sedang kurang.
- Kulit Pucat
Banyak orang menganggap bahwa kulit yang pucat itu bisa jadi karena kekurangan sel darah merah atau mengalami yang namanya anemia. Ada pula yang mengatakan kalau kulit pucat itu karena kurang makan sayur. Kulit pucat dapat disebabkan oleh produksi sel darah merah yang memang kurang karena kebutuhan vitamin B12 oleh tubuh kurang tercukupi.
Kekurangan vitamin B12 juga bisa menimbulkan keluhan sesak nafas, khususnya di saat sedang berkegiatan. Ini karena produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh berkurang sehingga aliran oksigen menurun oleh asupan vitamin B12 yang tak memdai. Jika sesak nafas disertai dengan kelelahan tak normal dan palpitasi, segera periksakan ke dokter ya.
- Peradangan dan Pembengkakan di Lidah
Defisiensi vitamin B12 juga menimbulkan tanda pada lidah seperti yang dialami pria 64 tahun tadi, yakni lidah memerah dan meradang. Namun sebagai tanda lainnya, ada pula yang mengalami pembengkakan pada lidah di mana hal ini disebut juga dengan glositis. Karena vitamin B12 kurang bagi tubuh, gangguan sintetis DNA terjadi sehingga diperlukan asupan lebih banyak akan makanan yang mengandung vitamin B12.
- Sensasi Kesemutan dan Saraf Rusak
Ketika kekurangan vitamin B12 terjadi dalam waktu jangka panjang, maka rusaknya saraf yang ditandai dengan sensasi kesemutan atau sensasi seperti ditusuk jarum di bagian kaki maupun tangan. Hal ini dapat terjadi karena myelin (pelindung saraf) yang terbentuk karena vitamin B12 dalam sistem saraf jadi terhambat pembentukannya sehingga degenerasi sumsum tulang belakang, saraf perifer, jaringan serebral, dan saraf optik terjadi.
Pada kasus pria 64 tahun yang tak disebutkan namanya tersebut, lidahnya telah mengalami kehilangan banyak papila serta perubahan tekstur sekaligus warna. Pria tadi juga dilansir dari Fox News mengalami kelainan autoimun serta anemia pernisiosa. Untungnya, usai dari dokter dan mendapatkan suntikan vitamin B12 kondisi lidahnya normal kembali.
Bila deretan tanda kekurangan vitamin B12 tersebut terjadi, maka segera ke dokter dan berkonsultasilah dengan ahli gizi jika perlu. Pastikan diet harian meliputi makanan-makanan kaya vitamin B12 agar tubuh mendapat asupan cukup vitamin ini dan gejala-gejala tak menyenangkan bisa berkurang.