9 Cara Mengatasi Kekurangan Lemak dalam Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ada dua jenis lemak yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati merupakan lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Misalnya alpukat, kedelai, kenari, tumbuhan laut, minyak kelapa, dan lain-lain. Sementara lemak hewani merupakan lemak yang berasal dari produk hewan seperti daging, ikan laut, telur, dan susu.

Lemak berperan penting bagi tubuh kita, sehingga perlu kita cukupi kebutuhannya. Salah satu fungsi lemak bagi tubuh adalah sebagai cadangan energi dalam bentuk sel lemak. Juga sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat. Jika kekurangan lemak dalam tubuh, tentunya bisa berakibat tidak baik bagi tubuh dan bisa menimbulkan masalah kesehatan dikemudian hari.

Adapun penyakit akibat kekurangan lemak bagi tubuh beberapa di antaranya adalah seperti penyakit jantung, stroke, leukimia, kanker payudara. Selain itu juga bisa timbul gejala seperti sering merasa kedinginan, susah berkonsentrasi, kulit kering, serta gula darah tidak stabil.

Berikut ini cara mengatasi kekurangan lemak yang perlu kita ketahui.

1. Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Baik

Cara pertama untuk mengatasi kekurangan lemak yakni dengan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak atau kalori yang sehat, makanan yang memiliki zat gizi dan nutrisi, juga olahraga teratur.

2. Cukupi Kebutuhan Lemak Sesuai Porsi

Pada orang normal dan dalam kondisi yang sehat, proporsi lemak dalam satu hari yaitu sekitar 20 hingga 25 persen dari total kalori. Hal ini bergantung pada usia, kondisi tubuh, serta jumlah lemak total yang ada di dalam tubuh. Kita perlu melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadarnya.

3. Konsumsi Lemak Tidak Jenuh

Komposisi dari jenis lemak harus diperhatikan. Lebih baik mengonsumsi makanan yang mengandung lebih banyak lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, karena akan meningkatkan kadar HDL dalam tubuh. Sedangkan konsumsi lemak jenuh sebaiknya tidak lebih dari 10% dari total asupan lemak dalam sehari.

4. Pilih Lemak Nabati daripada Lemak Hewani

Lemak yang baik memainkan peran kunci dalam perkembangan otak, mencegah inflamasi, dan pembekuan darah. Karena lemak nabati berasal dari tumbuhan atau kacang-kacangan, maka dianggap lebih aman dikonsumsi bagi tubuh sebab sifatnya yang alami.

5. Nyemil

Ada baiknya membiasakan nyemil di antara waktu sarapan dengan makan siang dan antara makan siang dengan makan malam. Pilih camilan yang mengandung banyak protein dan karbohidrat sehat seperti protein bar, kacang rebus, atau minum milk shake buatan sendiri.

7. Makan dalam Porsi Kecil dan Sering

Jika Anda sedang berjuang mengatasi masalah kekurangan lemak, bisa dicoba dengan mempertimbangkan makan dalam porsi kecil tapi sering untuk meningkatkan asupan kalori Anda.

8. Latihan Beban

Latihan aerobik dapat membantu membakar kalori untuk menurunkan berat badan. Namun sebaliknya, latihan beban dan yoga dapat membantu menaikkan berat badan dengan cara membangun otot-otot dalam tubuh. Alhasil, tubuh Anda jadi nampak lebih kencang dan berisi.

9. Pilih Makanan Padat Gizi

Daripada mengonsumsi junk food, coba fokuslah pada makanan yang kaya nutrisi seperti daging sapi rendah lemak, daging ayam tanpa kulit, dan keju. Pilih sumber karbohidrat rendah glikemik seperti beras merah dan biji-bijian.

fbWhatsappTwitterLinkedIn