Sudah Minum Pil KB Tapi Bisa Tetap Kebobolan? Intip 6 Penyebabnya!

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Beberapa wanita memiliki keresahan dan pertanyaan yang sama, apalagi yang sudah berumah tangga dan dikaruniai sejumlah anak. Kenapa ya, sudah pakai pil KB tapi masih juga kebobolan alias bisa hamil lagi? Berbagai alasan yang mendasari dapat terjadi, oleh sebab itu ini saatnya mengulik apa saja kemungkinan penyebabnya.

  1. Konsumsi Obat Lain

Hamil lagi walau sudah pakai pil KB rupanya bisa dipicu oleh adanya jenis obat lain yang digunakan bersamaan dengan pil KB tersebut. Ada interaksi obat yang bisa terjadi ketika dua jenis obat berbeda digunakan di waktu yang sama. Kinerja, fungsi dan manfaat pil KB bisa berubah apabila kita minum obat lain.

Konsultasikan dengan dokter ketika Anda sedang sakit dan perlu minum obat tertentu tapi masih dalam kondisi menggunakan pil KB. Tanyakan mendetil tentang apa pengaruh obat yang hendak diminum terhadap efektivitas pil KB. Kalaupun keduanya diperlukan, beri jeda antara konsumsi pil KB dan obat untuk sakit Anda paling tidak 2 jam.

  1. Ketidakteraturan Penggunaan Pil KB

Apakah minum pil KB bisa hamil? Pil KB pada dasarnya sangat efektif, asalkan penggunanya memakai secara disiplin dan tepat sesuai aturan. Beberapa wanita kebobolan karena ketidakteraturan dan juga faktor ketidakpatuhan dalam konsumsi pil KB itu sendiri. Menggunakan pil KB jelas tak bisa sesuka hati dan sembarangan karena telah ada aturan pakainya.

Pil KB terkadang dikonsumsi secara sembarangan karena siklus menstruasi; sebenarnya siklus datang bulan tak seharusnya menjadi alasan. Konsistensi dan keteraturan konsumsi pil KB adalah yang paling penting di sini, jadi pastikan agar penggunaan tepat dan benar-benar rutin agar kebobolan bisa dihindari.

  1. Makanan Tertentu

Ada sejumlah makanan tertentu yang bisa jadi pemicu kebobolan walau sudah gunakan pil KB, seperti misalnya produk olahan susu (yogurt dan keju), ibu jalar, kacang kedelai, serta licorice yang termasuk makanan yang memengaruhi hormon. Makanan-makanan tersebut rupanya malah bisa jadi penurun khasiat kandungan pil KB.

Mengonsumsi makanan-makanan itu secara berlebihan adalah faktor peningkat risiko kebobolan, tapi kalau mengonsumsinya dalam jumlah atau porsi yang sedikit, maka tak ada masalah. Pastikan tetap menjaga kualitas pil KB yang sedang digunakan dengan menghindari atau setidaknya membatasi asupan makanan tertentu yang khususnya bisa berpengaruh besar pada hormon tubuh.

  1. Suhu Ruang Penyimpan Pil KB

Cara kerja sekaligus kadar pil KB bisa mengalami perubahan ketika menyimpannya di ruangan dengan suhu yang bisa berubah-ubah. Contoh kebanyakan wanita mungkin membawa-bawa pil KB di dalam tasnya, namun saat ditaruh di dalam mobil, bisa saja suhu berubah panas. Lalu, tas berisi pil KB tadi dibawa ke ruangan bersuhu dingin, khasiatnya bisa jadi turun karena perubahan drastis suhu penyimpanan ini.

Bahkan karena suhu ruang penyimpanan yang berubah-ubah seperti itu mampu meningkatkan risiko ketidakaktifan pil KB. Itulah kenapa, dianjurkan bagi para wanita pengguna pil KB untuk selalu menyimpan pil ini di ruangan dengan suhu 25 derajat Celsius paling tidak.

  1. Faktor Genetika

Dari University of Colorado School of Medicine, Dr Aaron Lazorwitz menyebutkan bahwa sejumlah wanita punya metabolisme tubuh yang cukup berbeda dari pada umumnya, yakni metabolisme pengurai hormon dalam pil secara cepat. Ketika bicara soal metabolisme, maka ada kemungkinan faktor genetik berperan di dalamnya.

Menurut penelitian, sejumlah wanita punya genetik CYP3A7 di dalam tubuhnya. Ketika genetik ini aktif, maka terhasilkanlah protein yang mampu menguraikan hormon progesteron dan estrogen sehingga efektivitas pil KB bisa dipengaruhi. Fungsi pil jadi mati karena hal tersebut, maka penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi tubuh sekaligus dosis pil KB yang hendak digunakan.

  1. Merokok

Kebobolan alias hamil padahal masih gunakan pil KB juga dapat dipicu oleh kebiasaan buruk seperti merokok. Kandungan estrogen pada pil KB yang ditambah dengan efek bahaya nikotin rokok bisa meningkatkan risiko stres pada pembuluh darah. Bahkan hal ini turut membuat efek pil KB jadi tak aktif lagi.

Efek dari nikotin bisa berpengaruh cukup besar pada kandungan dan fungsi pil KB. Ingat bahwa tekanan darah tinggi dan peningkatan detak jantung bisa terjadi karena efek nikotin. Sementara bila dikombinasi dengan kandungan pil KB, risiko serangan stroke dan serangan jantung cukup besar. Untuk itu, kalau belum bisa lepas dari rokok, penggunaan pil KB sebaiknya ditunda atau dibatalkan saja.

Jadi, demikianlah beberapa faktor penyebab dibalik tetap bisa hamil walau sudah pakai pil KB. Para wanita yang baru merencanakan penggunaan pil KB tak hanya perlu mempertimbangkan efek samping pil KB, tapi juga berbagai faktor tersebut supaya fungsi dan khasiat pil bisa diperoleh secara maksimal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn