Pada salah satu unggahan Prilly Latuconsina di akun Instagram pribadinya, ia akui sedang berupaya melawan emosi negatif walau tak mudah. Ia tak rendah diri ketika mengatakan bahwa ia sedang mengidap gangguan cemas. Dalam unggahannya pula Prilly menuliskan bahwa ia berada dalam tahap yang bahagia saat ini, gaya hidup yang sehat, pikiran sehat, dan hubungan yang sehat dengan kecemasannya.
Awalnya ia akui bahwa tak mudah untuk menerima apalagi harus berdamao dengan kondisi ketidakamanannya. Namun ia melawannya, ia berusaha mengalahkan segala bentuk kegelisahan yang mencoba membuatnya down. Ia tak ingin mendengar segala bentuk suara yang mengatakan kepadanya bahwa dirinya tidak sempurna.
Tak hanya Prilly, mungkin sebagian orang pun pernah yang namanya merasakan emosi negatif serta terdengar suara-suara yang mencoba menjatuhkan rasa percaya diri dan keamanan diri. Prilly dengan gangguan cemasnya kerap merasa dirinya selalu ada kekurangan, namun suara dalam kepala tersebut tak lagi ia dengarkan lagi.
Bagi Prilly, memiliki kekurangan dalam diri sendiri tidak ada yang salah dan oleh karena itu ia memilih mengembangkan diri dan fokus pada hal tersebut saja. Tekad hidupnya adalah untuk hidup bahagia barulah kemudian ia ingin bisa membahagiakan orang lain.
Setiap orang pada dasarnya pasti pernah merasakan cemas sesekali atau bahkan gugup dan hal itu wajar. Namun ketika kecemasan tersebut sampai memberi dampak buruk bagi kehidupan sehari-hari, maka ini sudah pada tahap di mana orang yang mengalami segera perlu mencari cara mengatasi gangguan kecemasan yang paling efektif. Berikut adalah tanda paling umum ketika seseorang mengalami kecemasan berlebihan:
- Memiliki ketakutan yang tak umum, irasional dan luar biasa seperti fobia misalnya.
- Memiliki kekhawatiran berlebihan, tiada hari tanpa rasa cemas dan sampai membuat tubuh kelelahan.
- Sering panik seperti terkena serangan panik juga sehingga menimbulkan jantung berdegup kencang, begitu juga dengan nafas, sering berkeringat, pusing, badan lemas, kesemutan hingga kebas pada tangan, sakit perut, tubuh dingin atau panas, dan juga dapat memicu nyeri di dada.
- Mengalami ketegangan pada otot yang terjadi konstan.
- Kesadaran diri tengah menjadi pusat perhatian sehingga memicu sering grogi, berkeringat, mual-mual, tubuh gemetaran, wajah kemerahan, hingga sulit bicara.
- Mengalami gangguan pencernaan kronis seperti sindrom iritasi usus yang kemudian menimbulkan gejala berupa kram perut, diare, perut bergas, perut kembung, perut mulas, atau bahkan malah sembelit.
- Memiliki trauma karena dulunya mungkin pernah dibully sehingga tampil di tengah keramaian atau bersosialisasi dengan banyak orang menimbulkan rasa cemas.
Rupanya, unggahan Prilly mendapat respon positif dari para warganet yang memuji sikapnya tak ragu dalam mengakui bahwa dirinya punya masalah gangguan cemas. Salah satu rekan artis seperti Alice Norin pun turut memberi dukungan dengan berkomentar bahwa Prilly luar biasa dan berpesan padanya untuk jangan membiarkan orang lain mengatakan sebaliknya.