Bagi para penderita penyakit asma, sulit bernapas tentunya menjadi satu kondisi yang paling membuat tak nyaman. Gejala asma tak boleh diabaikan, apalagi kalau kerap kambuh, dan masalahnya ada beberapa jenis makanan yang dapat menjadi pemicu keluhan asma timbul lagi dan lagi. Inilah beberapa makanan yang dimaksud dan para penderita asma hendaknya menghindari.
- Kedelai
Gejala asma dapat timbul sebagai akibat dari reaksi alergi yang terjadi pada tubuh. Jadi pada para pengidap gangguan kesehatan berupa alergi, apalagi alergi protein, sebaiknya hindari kedelai. Mengonsumsi kedelai yang terlalu banyak dapat memicu gejala asma karena kondisi alergi yang memburuk.
- Acar
Para penyuka acar tapi memiliki alergi terhadap sulfit, sebaiknya hindari makanan ini ya. Saat memiliki alergi, khususnya pada sulfit atau sejenis bahan pengawet, sebaiknya tidak mengonsumsi acar. Gejala asma berisiko tinggi terjadi bila menikmati makanan sejenis ini karena reaksi alergi yang dialami lebih dulu.
- Gandum
Para penderita asma, gandum pun perlu diwaspadai apalagi kalau memiliki kondisi alergi terhadap gluten. Gluten sendiri adalah protein yang terdapat sebagai bagian kandungan gandum. Kandungan ini mampu membahayakan tubuh, meningkatkan risiko peradangan, sekaligus memicu gangguan pernapasan bagi pengonsumsinya.
- Udang
Jika ingin makan udang, udang segar adalah yang terbaik ketimbang udang beku. Lagi-lagi ini seperti halnya acar, yakni berkandungan sulfit atau sejenis bahan pengawet. Mengolah dan mengonsumsi udang segar tak akan terlalu buruk bagi tubuh; namun bagi Anda para penderita alergi udang, wajib mewaspadai dan menghindarinya ya.
- Buah Kering
Buah-buahan kering pun perlu dihindari kalau Anda merasa tak cocok mengonsumsinya. Kismis, prune dan aprikot adalah contoh buah kering yang diketahui bisa cukup berisiko menimbulkan kekambuhan asma dan bahkan membuat kondisi tubuh jauh lebih buruk.
- Bir dan Wine
Minuman yang diolah dari hasil fermentasi ini dapat memicu kekambuhan asma lho. Wine dan bir adalah jenis minuman mengandung alkohol yang bisa membuat refluks asam memburuk lalu juga berpengaruh pada timbulnya gejala asma. Hal ini karena kenaikan asam lambung sampai ke kerongkongan yang kemudian membuat pengonsumsinya batuk dan bersin-bersin.
- Kacang
Penderita asma sebaiknya tidak juga mengonsumsi kacang karena pada kebanyakan penderitanya makanan ini malah menyebabkan reaksi buruk. Para pengidap asma pun lebih rentan mengalami reaksi alergi ketika mencoba menikmati kacang menurut sejumlah penelitian.
- Susu
Bila susu dikenal sebagai sumber protein dan kalsium tinggi yang baik untuk kesehatan tulang serta otot, bahkan juga menjadi asupan yang mampu mencegah osteoporosis, rupanya susu bisa memicu timbulnya reaksi alergi pada penderita asma. Inilah yang kemudian menjadi penyebab gejala seperti sesak nafas, batuk hingga mengi terjadi lagi.
- Kerang
Makanan berbahan kerang sebaiknya pun dihindari apabila Anda memiliki penyakit asma. Lagi-lagi makanan laut merupakan salah satu jenis makanan pemicu alergi yang akan sangat mengancam bagi para pengidap penyakit pernapasan ini.
- Telur
Telur adalah makanan lainnya yang juga perlu diwaspadai oleh para pengidap asma karena dapat berisiko memicu alergi. Ingat juga bahwa telur adalah salah satu sumber makanan yang mengandung protein tinggi di mana kandungan protein ini dapat picu alergi yang kemudian berakibat gejala asma kambuh lagi.
- Kentang Goreng Kemasan
Kentang kemasan atau kentang beku yang nantinya Anda olah dengan menggorengnya pun sebaiknya dihindari. Kandungan sulfit atau zat pengawet jelas tinggi di dalam kentang kemasan. Bila pun ingin mengonsumsi kentang goreng atau kentang manis, beli saja kentang segar, dan memanggangnya agar lebih aman khususnya kalau Anda adalah penderita penyakit asma.
Agar penyakit asma tak gampang kambuh, pantangan asma sebaiknya tidak diabaikan. Makan makanan-makanan pemicu asma serta terkena debu/bulu hewan/serbuk sari/asap rokokpaparan cuaca dingin sebaiknya benar-benar dihindari. Selalu konsumsi makanan yang sehat dan rutin cek kesehatan ke dokter sebagai cara mencegah asma menyerang lagi.