12 Efek Samping Asam Mefenamat untuk Kesehatan Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika rasa sakit timbul dan terasa begitu mengganggu, mulai dari tingkat rasa sakit ringan hingga menengah, maka obat asam mefenamatlah yang paling banyak dicari sebagai pereda terbaik. Selain bisa mengurangi rasa sakit, asam mefenamat yang diketahui masih termasuk dalam jenis obat anti-inflamasi non-steroid ini juga dapat mengurangi peradangan.

Rasa nyeri ketika haid, arthritis, dan juga nyeri yang terjadi pasca menjalani operasi selalu bisa ditangani dengan mengonsumsi asam mefenamat. Bahkan jika terjadi pendarahan, volumenya bisa dikurangi dengan obat ini, terutama ketika sedang haid. Manfaatnya memang cukup banyak, namun belum banyak orang yang tahu tentang apa saja kemungkinan efek samping asam mefenamat pada pengonsumsinya.

Baca juga:

Dosis yang Benar

Setiap obat pada dasarnya akan aman bila dikonsumsi sesuai dengan dosis yang tepat, tak terkecuali asam mefenamat. Pemakaian yang tidak secara jangka panjang juga akan meminimalisir kemungkinan efek samping buruk bagi pengonsumsinya. Untuk dosis asam mefenamat yang paling baik adalah umumnya 500 mg sehari 3 kali di mana takaran tersebut dibagi menjadi 3 kali konsumsi.

Untuk dosis asam mefenamat yang bisa dikonsumsi, ini ditentukan oleh tingkat keparahan dari rasa sakit yang diderita. Tak hanya itu, respon tubuh terhadap obat pun menjadi penentu dari seberapa banyak dosis yang diperbolehkan untuk dikonsumsi. Khusus bagi manula dengan usia 65 tahun ke atas, penggunaan asam mefenamat tidak boleh sembarangan dan hanya boleh di bawah pengawasan dokter atau beberapa efek samping berikut menjadi ancamannnya.

  1. Nyeri pada Ulu Hati

Mengonsumsi obat asam mefenamat bisa jadi malah menyebabkan nyeri di bagian ulu hati. Potensi ini cukup besar apabila penggunaan obat tidaklah sesuai dengan anjuran dokter atau memang karena tubuh kita tak bereaksi secara positif terhadap obat ini. Rasa nyeri ini mirip ketika sedang menderita penyakit maag atau asam lambung, namun cobalah untuk menghentikan pemakaian lebih dulu dan bila efek samping masih berlanjut, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter.

  1. Cepat Lelah

Pada umumnya, mengonsumsi obat kimia kerap membuat kita mudah lelah ketika sedang beraktivitas di pagi hingga siang hari. Hal ini juga berlaku ketika mengonsumsi asam mefenamat tanpa dosis yang benar atau ketika reaksi tubuh kurang baik pada obat ini. Jika merasakan cepat lelah pasca konsumsi, cobalah hentikan dulu pemakaian obatnya.

  1. Mudah Mengantuk

Mirip dengan poin efek samping sebelumnya, asam mefenamat adalah salah satu jenis obat yang bisa menyebabkan kita gampang mengantuk. Hati-hati jika beraktivitas dan berkendara setelah mengonsumsi obat ini. Pastikan untuk menghentikan konsumsi apabila rasa kantuk yang terjadi begitu berlebihan hingga sangat mengganggu dan menghambat kegiatan dan rutinitas Anda.

(Baca juga: efek samping daun kumis kucingefek samping buah mahoni)

  1. Sakit Kepala

Dosis yang kurang tepat saat konsumsi mampu menjadi penyebab timbulnya beberapa efek samping, termasuk rasa sakit kepala. Jika sakit kepala ini Anda curigai sebagai efek dari asam mefenamat, segera hentikan agar efeknya juga bisa ikut berhenti. Namun bila masih berlanjut, hubungi dokter dan segera periksakan diri.

  1. Mual dan Muntah

Setelah adanya kemungkinan efek samping berupa nyeri di bagian ulu hati, ada juga kemungkinan di mana pengonsumsi asam mefenamat mengalami mual dan muntah. Hal ini bisa terjadi ketika dosis yang dikonsumsi terlalu berlebihan alias overdosis. Jangan abaikan hanya karena merasa bahwa ini adalah gejala penyakit lambung.

  1. Tidak Selera Makan

Benar memang, serangkaian kondisi seperti mual dan muntah, nyeri di ulu hati dan juga tak berselera makan adalah contoh dari gejala masalah di bagian lambung. Namun, ini bisa saja terjadi sebagai akibat dari konsumsi salah satu jenis obat secara overdosis. Coba ingat-ingat lagi apakah dosis asam mefenamat yang dikonsumsi sudah benar?

  1. Perdarahan Lambung

Gangguan pencernaan bisa juga berupa perdarahan pada bagian lambung di mana ini cukup berbahaya. Overdosis asam mefenamat biasanya dapat menjadi pemicu, jadi coba ingat-ingat lagi apakah Anda berlebihan dalam mengonsumsi obat tersebut dan tak sesuai dengan resep dokter. Segera atasi dengan tepat dengan bantuan medis.

  1. Diare

Diare adalah salah satu bentuk dari masalah di bagian pencernaan di mana ini bisa diakibatkan oleh salah dosis saat mengonsumsi asam mefenamat. Overdosis bisa menjadi hal yang bisa sangat mengancam kesehatan Anda, termasuk pencernaan. Bila diare dikarenakan konsumsi obat ini, coba hentikan dulu sementara penggunaannya.

(Baca juga: efek samping amino efek samping pare)

  1. Penglihatan Mengabur

Tak hanya berdampak pada kesehatan lambung, rupanya asam mefenamat yang dikonsumsi secara overdosis mampu mengakibatkan gangguan penglihatan. Jika Anda mulai merasakan penglihatan yang mulai kabur, itu tandanya bisa jadi dosis asam mefenamat yang dikonsumsi terlalu banyak. Konsultasikan keluhan ini segera dengan dokter supaya bisa menanggulanginya secara cepat.

  1. Telinga Berdenging

Bukan hanya lambung dan mata, bahkan telinga pun bisa mengalami dengungan yang terus-menerus dan cukup mengganggu. Apabila hal ini terjadi pada Anda, mungkin ini merupakan suatu efek dari adanya konsumsi asam mefenamat yang tidak pada dosis yang tepat. Overdosis bisa berisiko mengganggu pendengaran Anda juga.

  1. Berkeringat Berlebihan

Keringat berlebihan juga bisa terjadi pada seseorang yang mengonsumsi asam mefenamat secara overdosis. Ini biasanya juga akan disertai dengan gejala-gejala lain yang telah disebutkan. Apabila demikian, langsung hentikan konsumsi agar bisa menghentikan gejalanya juga, tapi segeralah ke dokter apabila gejala tak menunjukkan tanda-tanda berkurang.

  1. Kejang

Kondisi dari overdosis asam mefenamat bisa lebih serius dari yang kita bayangkan. Bahkan pada beberapa kasus, pengonsumsi yang overdosis bisa mengalami kejang-kejang di mana ini juga diikuti dengan napas yang terus melemah yang berpotensi pula akan kematian. Asam mefenamat perlu dikonsumsi secara hati-hati dan lebih baik dengan pengawasan dokter.

Peringatan Konsumsi Asam Mefenamat

Asam mefenamat adalah jenis obat yang tak boleh sembarang dikonsumsi atau diberikan kepada orang-orang dengan kondisi tertentu, yakni:

  • Orang yang menderita gangguan lambung.
  • Orang yang merupakan pengonsumsi alkohol.
  • Orang yang menderita alergi obat tertentu, terutama obat NSAIDS.
  • Orang yang menderita gangguan ginjal, jantung, dan hati.
  • Orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
  • Orang yang tengah mengonsumsi obat lain karena sifat obat asam mefenamat tak bisa berinteraksi dengan obat lain.
  • Wanita hamil dan menyusui karena dapat mengancam kesehatan janin.

Baca juga:

Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk konsumsi asam mefenamat yang paling baik agar tidak menimbulkan efek samping asam mefenamat yang merugikan tubuh. Konsumsi jangka panjang juga tidaklah disarankan (sebaiknya tak diminum lebih dari 1 minggu) kecuali bila dokter yang menganjurkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn