Cardi B pernah utarakan bahwa dirinya takut dan khawatir terkena infeksi jamur pada area kewanitaannya. Itulah kenapa ia sempat menunjukkannya pada unggahan video di akun Instagram pribadinya dengan menurunkan celananya dan terlihat bahwa dirinya sama sekali tak kenakan celana dalam. Hal ini diakuinya sebagai langkah dalam merawat area privatnya.
Ia pun sempat mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan mengatakan bahwa celana yang saat itu dikenakannya sangat ketat sehingga ia khawatir akan terkena infeksi jamur. Infeksi jamur sendiri adalah infeksi yang dipicu oleh jamur Candida albicans. Jenis jamur ini sendiri sudah terdapat di area intim wanita dan akan lebih mudah untuk berkembang biak ketika miss V berada dalam kondisi lembab.
Untuk infeksi vagina karena jamur, jamur dapat bertumbuh secara tak terkendali sehingga memang para wanita perlu mengetahui cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanita dengan benar. Jika Anda kurang setuju dengan cara Cardi B dengan tidak mengenakan celana dalam untuk mencegah infeksi vagina, sebenarnya ada cara lain yang bisa Anda perhatikan:
- Jaga selalu area sekitar miss V dan juga bagian miss V tetap kering dan juga bersih.
- Hindari penggunaan sabun berpewangi ketika membersihkan miss V.
- Seka miss V sampai kering setelah membersihkannya.
- Jika infeksi sudah terjadi, hindari aktivitas berendam di dalam air hangat.
- Bagian dalam miss V tidak boleh dibasuh.
- Gunakan celana dalam yang bahannya katun.
- Gunakan celana dalam yang tidak terlalu ketat sehingga memberikan kenyamanan saat beraktivitas.
Para wanita perlu tahu bagaimana cara merawat miss V dari keputihan dan masalah lain dengan baik dan terhindar dari infeksi jamur. Namun ketika Anda sudah telanjur mengalami rasa terbakar atau panas di bagian miss V, timbul rasa gatal, vulva kemerahan dan membengkak, sakit ketika sedang buang air kecil, serta terasa nyeri sewaktu berhubungan intim dengan pasangan, maka Anda perlu segera mengatasinya dengan cara-cara tadi terlebih dulu.
Penggunaan celana dalam yang tidak ketat mampu menolong agar keluhan gejala bisa mereda, namun jika sudah pada tahap yang mengganggu dan sudah terlalu lama, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Pada pemeriksaan, dokter akan memeriksa bagian miss V setelah menanyakan gejala yang dikeluhkan serta riwayat kesehatan.
Biasanya, dokter akan mendeteksi apa penyebab dari infeksi jamur di miss V, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel cairan miss V dan memeriksakannya di laboratorium. Lalu, dokter juga bisa saja melanjutkan dengan memeriksa keseimbangan pH miss V jika diperlukan. Dari situlah baru diketahui bagaimana cara mengobatinya secara tepat sesuai penyebabnya.