17 Fungsi dan Cara Kerja Hormon Giberelin

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Satu lagi hormon penting dalam tumbuhan yaitu hormon giberelin. Setelah sebelumnya ada pembahasan mengenai cara kerja hormon sitokinin, pada artikel ini akan diuraikan mengenai pembahasan cara kerja hormon giberelin. Pembahasan kali ini akan menguraikan mengenai apai itu hormon giberelin, bagaimana cara kerja hormon giberelin, fungsi hormon giberelin, dan apakah ada analogi hormon giberelin dengan hormon pada manusia. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Hormon giberelin adalah salah satu hormon yang menyebabkan tumbuhan dapat tumbuh tinggi. Sel dan jaringan dalam tumbuhan akan terangsang untuk terdiferensiasi ketika hormon giberelin ini mulai terbentuk. Hormon giberelin sendiri pertama kali ditemukan pada tanaman jamur bernama Giberella Fujikuroi. Inilah mengapa hormon ini bernama hormon giberelin. Hormon giberelin akan aktif jika ada bantuan sinar matahari. Sinar matahari inilah yang akan membantu proses pemecahan senyawa amilum dengan bantuan enzim amilase. Pemecahan amilum ditujukan untuk menghasilkan glukosa yang merupakan sumber energi.

Hormon giberelin adalah hormon pada tumbuhan, lalu apakah hormon ini ada pada manusia? Jawabannya tentu saja tidak. Namun ada hormon pada manusia yang mempunyai fungsi dan cara kerja yang sama dengan hormon giberelin ini. Hormon inilah yang mempengaruhi pertumbuhan manusia hingga terhindar dari kekerdilan. Selain itu, hormon pertumbuhan juga berperan aktif dalam menjaga kesehatan tubuh, salah satunya menghindarkan risiko serangan jantung mendadak.

Hormon pertumbuhan yang kurang pada seseorang akan menyebabkan terjadinya kekerdilan (dwarfisme), sedangkan jika hormon ini berlebih maka akan menyebabkan seseorang mengalami gigantisme. Gigantisme adalah kondisi dimana seseorang tumbuh melebihi orang normal pada umumnya. Jika normalnya seseorang tumbuh pada kisaran tinggi dibawah 2 meter, maka hal ini tidak berlaku pada penderita gigantisme. Orang yang mengalami gigantisme dapat tumbuh dalam kisaran tinggi 2,25 hingga 2,40 meter, bahkan terkadang bisa lebih.

Cara Kerja Hormon Giberelin

Hormon giberelin dalam tumbuhan akan bekerja pada bagian embrio (tunas) supaya bagian ini dapat terkena air. Ketika ada bantuan air maka tunas akan aktif sehingga hormon giberelin akan terbentuk. Hormon giberelin inilah yang akan memicu proses sintesis protein melalui enzim yang dihasilkan. Enzim yang berperan dalam proses inilah enzim amilase, maltase, dan enzim yang berperan dalam sintesis protein. Terbentuknya enzim amilase akan memicu air lebih mudah terserap masuk sehingga fungsi hormon giberelin akan tercapai.

Cara kerja hormon giberelin ini dapat Anda lihat pada beberapa buah tanpa biji. Jenis buah ini dihasilkan karena adanya campur tangan hormon giberelin. Ketika hormon giberelin ini diberikan pada tanaman yang sedang berbunga khususnya pada bagian bunga. Selain itu, hormon giberelin dapat digunakan untuk membantu permasalahan kekerdilan pada tumbuhan. Jika ada tumbuhan yang tumbuh tidak normal, maka pemberian hormon giberelin akan membuat pertumbuhannya menjadi normal kembali. Namun jika hormon ini diberikan pada tumbuhan yang sudah tumbuh dengan normal, maka tumbuhan tersebut justru akan tumbuh besar melebihi normal.

Hormon giberelin tidak bekerja sendiri dalam melaksanakan beberapa fungsinya. Misalkan saja dalam proses pemanjangan batang, hormon giberelin akan bekerja bersama hormon auksin. Kedua hormon ini akan merangsang proses pemanjangan dan pembelahan sel pada batang. Berbeda dengan hormon auksin yang hanya dapat bergerak satu arah saja di dalam tumbuhan, hormon giberelin dapat bergerak ke semua bagian tumbuhan. Hal ini menyebabkan hormon giberelin dapat ditemukan di setiap bagian tumbuhan. Beberapa letak hormon giberelin ini antara lain biji, akar, daun, dan bunga.

Fungsi Hormon Giberelin

Beberapa fungsi hormon giberelin adalah sebagai berikut.

  • Mempercepat pertumbuhan tanaman
  • Memperbesar ukuran buah yang dihasilkan
  • Merangsang terbentuknya bunga
  • Merangsang pembentukan akar jika dihasilkan atau diberikan dalam konsentrasi tinggi
  • Mempercepat tumbuhan untuk berbunga walau bukan pada musimnya
  • Merangsang perpanjangan batang
  • Mempercepat biji berkecambah
  • Menciptakan jenis buah tanpa biji
  • Merangsang proses sintesis protein
  • Membantu terbentuknya enzim amilase dan maltase
  • Membantu pembentukan senyawa glukosa dari pemecahan senyawa amilum
  • Merangsang terbentuknya serbuk sari
  • Merangsang pertumbuhan tunas
  • Mengatasi permasalahan kekerdilan pada tumbuhan
  • Mempercepat proses fotosintesis
  • Merangsang proses pembesaran buah
  • Dapat membantu proses pembentukan buah yang tidak disertai proses pembuahan.

Pada manusia, hormon pertumbuhan akan berperan dalam proses tumbuh kembang sehingga seseorang akan tumbuh dalam kondisi normal. Hormon pertumbuhan pada manusia akan aktif terbentuk ketika seseorang aktif bergerak. Itulah mengapa dari usia anak-anak sangat disarankan untuk selalu aktif bergerak. Selain untuk menjaga kesehatan dan salah satu cara meningkatkan stamina, juga untuk memastikan bahwa hormon pertumbuhan akan selalu aktif terbentuk. Segala aktivitas menyehatkan ini akan menjauhkan tubuh dari efek kelebihan dan kekurangan hormon.

Itulah beberapa penjelasan mengenai cara kerja hormon giberelin dan fungsinya pada tumbuhan, serta analoginya pada tumbuh manusia. Semoga informasi yang disajikan bermanfaat. Terima kasih.

fbWhatsappTwitterLinkedIn