Rambut putih alias uban lebih identik pada orang-orang yang sudah berada di usia lanjut. Namun semakin ke sini, makin banyak saja anak muda yang rambutnya sudah memutih padahal usianya masih 20an atau bahkan ada yang di bawah itu. Lalu, tanda rambut putih di usia muda itu kenapa ya? Apakah ada hal berbahaya dibalik uban ini?
- Hormon Berubah
Rambut putih yang timbul di usia muda dapat dipengaruhi oleh perubahan hormonal dalam tubuh. Tak hanya warna, sebenarnya hormon yang berubah dalam tubuh bisa mengubah tekstur dan kepadatan rambut juga di mana hal ini umumnya dialami oleh orang-orang yang berusia 30 tahunan.
- Faktor Genetik
Rambut putih pada orang muda dapat dipengaruhi oleh faktor genetik menurut studi yang dilakukan University College London, Inggris di tahun 2016. Ada 6 ribu orang yang berpartisipasi dan dianalisa dalam studi ini yang berasal dari beragam keturunan di seluruh Amerika Latin.
- Pengganti Rambut yang Rontok
Kemunculan uban bisa juga sebenarnya adalah pengganti rambut yang rontok. Jadi ketika kerontokan rambut sering terjadi, sementara tubuh kita mengalami defisiensi asupan nutrisi yang mendukung penumbuhan pigmen, otomatis pertumbuhan rambut baru bukannya hitam dan gelap malah menjadi putih atau keabuan.
- Faktor Stres
Seorang profesor dermatologi bernama Dr Roopal Kundu di Northwestern University mengatakan bahwa uban dapat tumbuh secara tak langsung disebabkan oleh stres. Uban dapat tumbuh lebih cepat pada orang-orang yang sering dan gampang stres ketimbang orang yang tak mudah/sering stres.
- Polusi/Asap Rokok
Polusi maupun asap rokok tak hanya dapat memengaruhi kesehatan kulit serta pernapasan. Nyatanya, penelitian di tahun 2013 hasil publikasi dari Indian Dermatology Online Journal membuktikan bahwa potensi perokok aktif berusia muda justru 2,5 kali lebih tinggi mengalami kemunculan uban. Radikal bebas dari polusi udara pun memicu produksi melanin rusak sehingga rambut lebih cepat menua.
- Gangguan Kesehatan Tertentu
Tanda rambut mulai putih padahal masih berusia muda dapat dipicu oleh gangguan kesehatan tertentu, seperti misalnya penyakit autoimun pada kulit, yakni alopecia areata serta vitiligo. Rambut dapat mengalami kehilangan pigmen hitam karena sistem imun pada kasus ini akan menyerang sel-sel rambut.
- Bleaching Rambut
Sering mengecat rambut apalagi dengan warna terang umumnya mengharuskan kita untuk membleaching rambut lebih dulu. Proses bleaching inilah yang membuat hidrogen peroksida atau senyawa kimia pada bleach rambut malah membuat warna rambut alami jadi pudar.
- Kelainan Kelenjar Tiroid
Pertumbuhan rambut juga dapat dipengaruhi oleh kelebihan maupun kekurangan produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Hipertiroidisme atau hipotiroidisme ini dapat memberi efek penurunan produksi melanin pada rambut sehingga saat tumbuh baru justru adalah uban.
- Kekurangan Vitamin B12
Vitamin B12 adalah asupan penting khususnya dalam hal metabolisme tubuh serta mendukung terbentuknya sel-sel darah merah supaya rambut dan kulit terjaga kesehatannya. Sayangnya, ketika tubuh kekurangan vitamin ini maka risikonya adalah terkena anemia pernisiosa atau jenis anemia yang terjadi akibat tubuh sulit menyerap vitamin B12. Tak hanya rambut jadi lebih lemah, warnanya pun bisa berubah karena pigmen hitam rambut menurun.
Itulah beberapa alasan dibalik kemunculan tanda rambut putih di usia muda di mana ketika penyebabnya adalah faktor genetik, tentu hal ini tak bisa diubah. Bila karena gangguan kesehatan tertentu, segera atasi dengan menempuh perawatan sesuai yang dibutuhkan. Jaga gaya hidup dengan baik dan seimbang supaya hormon dalam tubuh tetap terjaga dan hindari pula polusi, asap rokok, aktivitas merokok itu sendiri, hingga kebiasaan mengecat rambut.