18 Ciri – Ciri Rambut Rontok Karena Penyakit Berbahaya Wajib Diwaspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu bagian terpenting dalam tubuh wanita adalah rambut. Untuk itu, para wanita rela untuk melakukan apapun untuk menjaga kesehatan dari rambut mereka. Namun, masalah yang sering dialami dan mengkhawatirkan adalah kerontokan rambut yang umumnya disebabkan karena hormon berlebih di kulit kepala, rambut yang rapuh dan akar rambut kekurangan vitamin dan nutrisi penting.

Hanya saja, dibalik beberapa penyebab dari rambut rontok, ada hal lain yang menjadi faktor penyebab rambut rontok yakni karena menderita sebuah penyakit. Untuk itu, dalam ulasan kali ini akan kami berikan beberapa ciri-ciri rambut rontok karena penyakit yang harus anda waspadai dan segera ditangani secepatnya.

  1. Struktur Rambut Tidak Rata

Penyebab rambut rontok bisa terlihat dari struktur rambut yang tidak merata sebab sudah mengambil nutrisi dari rambut, menghambat pertumbuhan rambut, menghambat produksi minyak alami rambut dan masih banyak lagi hal lain yang disebabkan karena sebuah penyakit. Rambut akan terlihat seperti ikal meskipun memiliki jenis rambut yang lurus dan akhirnya berubah menjadi kering kemudian rontok.

  1. Timbul Gejala Ketombe

Ketombe bisa terjadi pada siapapun tanpa melihat jenis kelamin dan juga usia dan ini merupakan salah satu indikasi dari kerontokan rambut. Ketombe ini juga menjadi ciri khas dari penyakit kulit kepala yang akhirnya membuat sel di kulit kepala menjadi mengelupas dan timbul ketombe.

  1. Kulit Kepala Yang Terlihat Jelas

Ciri lain dari rambut rontok karena penyakit adalah kulit kepala yang semakin terlihat sangat jelas dari waktu ke waktu. Jika rambut dalam keadaan sehat, maka kulit kepala akan sulit terlihat karena rambut tumbuh dengan subur dan menutup kulit kepala. Namun, saat tubuh menderita sebuah penyakit dan mengakibatkan rambut menjadi rontok, maka kulit kepala akan semakin mudah terlihat dan semakin lama akan berujung pada kebotakan.

  1. Folikel Rambut Hancur

Citatrical alopecia menyebabkan folikel rambut seseorang mengalami kehancuran karena timbulnya jaringan parut. Apabila ini terjadi, maka tidak hanya kerontokan yang akan dialami penderita namun rambut yang rontok tersebut tidak akan bisa tumbuh kembali. Bahaya lainnya adalah bukanlah hal yang mudah untuk seseorang mengetahui ciri ciri ini meskipun pada orang yang sehat.

  1. Kelainan Mencabut Rambut Sendiri

Hal berikutnya yang menjadi ciri dari kerontokan rambut akibat penyakit adalah trikotilomania atau gangguan medis yang membuat seseorang terus menerus mencabut rambut mereka sendiri. Hal ini terjadi secara spontan serta dipicu juga dengan keinginan untuk mencabut rambut mereka sendiri.

  1. Mengalami Operasi Besar

Telegon Effulium merupakan jenis penyakit kerontokan rambut yang disebabkan karena melakukan sebuah operasi besar, kehamilan atau juga bisa mengalami sesuatu yang menyebabkan stres. Gejala yang bisa terlihat adalah kerontokan rambut terlalu berlebihan sangat banyak hingga rontokan rambut tersebut bisa digenggam.

  1. Infeksi Kulit Kepala

Beberapa jenis infeksi seperti kurap tidak menutup kemungkinan juga menyerang kulit kepala dan menjadi penyakit yang menyebabkan rambut rontok parah. Apabila ini terjadi, maka kerontokan rambut akan terjadi terlalu berlebihan namun tetap bisa tumbuh kembali jika segera melakukan perawatan medis.

  1. Mengalami Gangguan Kulit

Dari sekian banyak penyakit kulit, ada beberapa diantaranya yang bisa menyebabkan timbulnya jaringan parut seperti contohnya lichen planus dan juga beberapa macam jenis penyakit lupus. Gangguan kulit ini akan menimbulkan kerontokan rambut permanen alias tidak dapat tumbuh kembali pada bagian bekas luka.

  1. Alopecia Areata

Alopecia Areata merupakan jenis penyakit yang bisa terjadi pada saat sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut dan akhirnya akan menimbulkan bercak putih di kulit kepala tepat pada bagian rambut yang rontok dan juga beberapa bagian tubuh lainnya. Bahaya rambut rontok ini akan semakin parah dan bahkan menjadi penyebab rambut tidak tumbuh kembali.

  1. Infeksi Jamur Kulit Kepala

Ciri berikutnya dari kerontokan rambut karena infeksi adalah memiliki masalah infeksi jamur yang terjadi di kulit kepala seperti contohnya kurap. Solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan obat anti jamur sehingga secara perlahan rambut akan tumbuh kembali.

  1. Memiliki Gangguan Hormon

Dari ahli kesehatan rambut mengatakan jika kerontokan rambut bisa terjadi karena 3 jenis hormon yakni Alopesia Androgenetik, Dihydro Testosterone dan juga Alopesia Areata. Dari 3 jenis hormon tersebut, hormon yang paling sering menyebabkan kerontokan adalah Alopasi Androgenetik.

Hormon Alopasi Androgenetik merupakan hormon yang menimbulkan ciri rambut rontok dan juga kebotakan terbanyak dan bisa terjadi pada pria maupun wanita. Untuk presentasenya sendiri bisa mencapai 70% untuk pria dan 40% untuk wanita.

  1. Kurang Gizi dan Vitamin

Ciri rambut rontok berikutnya bisa terjadi karena kekurangan gizi dan juga vitamin dalam tubuh seseorang. Selain itu, mengkonsumsi obat pelangsing juga menjadi pemicu dari kerontokan rambut dengan jumlah yang cukup banyak.

  1. Kelenjar Tiroid Tidak Bekerja

Tugas utama dari kelenjar tiroid adalah mengatur kadar hormon di dalam tubuh. Apabila kelenjar tiroid ini mengalami gangguan sehingga kehilangan fungsi utamanya, maka akan menimbulkan salah satu ciri medis yang paling umum yakni kerontokan rambut.

  1. Terlihat Seperti Bercabang

Rambut bercabang merupakan tanda jika folikel rambut sudah mati dan tidak dapat tumbuh kembali yang nantinya akan diganti dengan rambut baru dan menjadi penyebab rambut terlihat seperti bercabang. Apabila tidak mendapatkan perawatan terbaik, maka semakin lama, rambut tersebut akan mengalami kerontokan.

  1. Rambut Terlihat Kering

Berbagai penyakit seperti infeksi kulit karena bakteri juga akan menimbulkan ciri rambut yang kering dan rusak parah yang nantinya akan menyebabkan rambut rontok. Penyakit akan membuat hormon produksi minyak menurun kinerjanya sehingga akhirnya rambut menjadi kering dan lama kelamaan akan rontok.

  1. Tekstur Rambut Kasar

Ciri rambut rontok karena penyakit selanjutnya adalah tekstur rambut yang menjadi kasar dan menjadi tanda jika rambut yang rontok tersebut juga sangat rusak parah.

  1. Kusam dan Merah

Rambut yang rontok karena penyakit juga akan terlihat kusam dan merah karena nutrisi tidak bisa diserap ke dalam folikel rambut yang membuatnya kehilangan pigmen warna alami rambut, menjadi kusam dan akhirnya rontok.

  1. Menyatu dan Menggumpal

Kerontokan rambut juga diawali dengan rambut yang menggumpal karena kandungan minyak berlebih pada rambut. Hal ini terjadi karena hormon tidak stabil sehingga produksi minyak pada kulit kepala dan juga rambut jadi semakin banyak sehingga rambut semakin rapuh dan akhirnya rontok.

Ciri-ciri rambut rontok karena penyakit bisa terjadi karena hormon dalam tubuh tidak stabil yang akhirnya akan mempengaruhi kesehatan rambut dan akhirnya membuat rambut menjadi rontok bahkan tidak bisa tumbuh kembali.

fbWhatsappTwitterLinkedIn