Dikabarkan bahwa seorang pria yang usianya 56 tahun harus mengalami sakit perut selama tiga hari dan kondisi ini bukan sakit perut biasa karena saking parahnya. Ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit di mana hasil pemeriksaan menyatakan bahwa terjadi peradangan pada perut kanan pria ini yang penyebabnya sendiri belum diketahui jelas.
Sang pria pun akhirnya teringat bahwa sebelum mengeluh sakit perut, ia sempat menikmati ayam goreng. Hal ini pun usai seorang ahli radiolog mengatakan kepadanya bahwa ada kemungkinan tulang ayamlah yang menyebabkan peradangan; lebih tepatnya tulang ayam sepanjang 5 cm yang tak sengaja tertelan dan masuk ke dalam perut.
Obat antibiotik pun akhirnya diberikan dari pihak medis kepada sang pria dengan harapan kondisinya makin baik tanpa mengeluarkan si tulang ayam. Pihak medis yang menangani pria ini pun berharap mengobati dengan antibiotik mampu mendukung supaya tulang ayam keluar dengan sendirinya. Sayangnya, setelah dua bulan ia harus kembali memeriksakan diri dengan rangkaian keluhan yang lebih parah, yakni demam, detak jantung berdetak sangat kencang ditambah pada dinding perutnya mengalami inflamasi/peradangan.
Setelah diperiksa lebih lanjut, tulang ayam sebenarnya tak ditemukan dan diketahui bahwa kebocoran usus telah terjadi pada pria ini. Sebagai solusi, usus pasien harus dijahit oleh dokter dan prosedur tindakan medis ini harus dilakukan sampai dua kali.
Tak nampak ada tanda-tanda tulang ayam yang tertelan secara tidak sengaja masih ada di dalam perut pasien. Rupanya terdengar kabar bahwa tulang ayam yang memang tertelan itu malah sudah ada di bagian rektum pria tersebut. Ketika kebocoran usus terjadi, apapun menjadi penyebabnya biasanya gejala usus bocor secara umum antara lain adalah:
- Sakit perut
- Sering buang angin
- Perut terasa penuh
- Rasa cemas berlebih
- Sakit kepala
- Nyeri sendi serta otot
- Diare
- Tubuh lemas dan mudah lelah
- Sulit buang air besar atau sembelit
Jika kebocoran usus berkaitan dengan peradangan, maka seperti kasus pria tadi, demam adalah salah satu gejala yang muncul. Oleh sebab itu, perlu segera ke dokter dan menempuh pemeriksaan darah serta urine.
Ada kemungkinan besar tindakan bedah perlu dilakukan, namun untuk mengatasi secara alami dalam pengurangan peradangan usus, selalu konsumsi probiotik dan nutrisi lainnya. Hingga benar-benar pulih sepenuhnya, dianjurkan penderita tak mengonsumsi makanan-makanan pemicu alergi serta peradangan.
The patient underwent various surgeries while in hospital for 45 days, as the offending chicken bone caused a cascade of problems.Untuk kasus pria 56 tahun tadi, ia perlu sampai menjalani berbagai macam operasi selama 45 hari dirawat di rumah sakit. Namun pada akhirnya, sang dokter yang menangani memperbolehkannya pulang karena kondisi sudah membaik.