Hati Hati Dengan 8 Efek Lipstik Pada Bibir Ini yang Membahayakan Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Make up dan perempuan adalah hal yang tak terpisahkan. Jika tidak percaya, silakan periksa isi tasnya, pasti terdapat satu dua buah alat kosmetik tersebut. Yang tak ketinggalan salah satunya adalah lipstik. Padahal efek lipstik pada bibir ada yang negatif karena menyebabkan bahaya stomatitis aftosa.

Hal ini wajar, mengingat semua perempuan ingin tampil menarik di depan publik. Namun, yang bermasalah adalah, ada sebagian produk kosmetik yang justru berbahaya jika digunakan secara berlebihan. Apalagi kalau produknya ilegal. Tanpa terkecuali lipstik.

Efek Lipstik Pada Bibir

Nah, pada artikel berikut ini, kami akan mengupas efek menggunakan lipstik berlebihan penyebab sariawan di gusi. Tidak saja bagi bibir, tetapi juga untuk kesehatan organ tubuh yang lain.

Silakan disimak semoga ada manfaatnya. Harapan kami adalah Anda berhati hati ketika membeli produk lipstik murah tetapi kandungan kimianya berbahaya. Karena lipstik semacam inilah yang membuat bibir rusak dan luka. Berikut penjelasan lengkapnya, yaitu:

1. Bibir Menghitam

Terbiasa menggunakan lipstik ilegal penyebab sariawan di bawah lidah, justru membuat warna bibir memudar. Jangankan muncul merah merona, yang ada justru bibir menjadi hitam. Hal ini disebabkan oleh kandungan kimiawi lipstik yang berhasil menutup lajur pigmentasi.  Sehingga warna alami bibir menjadi hilang.

2. Menyebabkan Alergi Bibir

Alergi bibir juga disebabkan lipstik yang digunakan terus menerus. Penyebabnya adalah sistem imun bibir menjadi lemah karena mineral di permukaannya hilang. Karena masalah ini, bibir lebih sensitif pada udara dan suhu. Sehingga bibir menjadi bengkak yang memicu rasa nyeri luar biasa.

3. Gangguan Reproduksi Wanita

Kebiasaan menggunakan lipstik abal abal tidak hanya merusak bibir dan penyebab macam macam penyakit gigi. Tetapi juga menimbulkan gangguan pada reproduksi perempuan.

Hal ini disebabkan oleh kandungan kimiawi bibir yang bernama retinyl palmitate. Sebuah zat yang bisa merangsang kerja hormon menjadi tidak normal pemicu gejala sindrom sjogren. Terutama bagi ibu hamil.

4. Menyebabkan Kanker Kulit Bibir

Efek lipstik pada bibir yang selanjutnya adalah menimbulkan kanker kulit bibir dan memicu bahaya degeneresi pulpa. Hal ini, biasanya disebabkan oleh zat merkuri. Senyawa merkuri memang dilarang untuk bersentuhan dengan kulit. Pasalnya, kimia ini bisa merusak sel dan merangsang pembelahan sel tidak normal (cancer).

5. Bibir Kering

Pada satu sisi, lipstik membuat bibir terlihat basah dan sensual. Namun, jika digunakan terus menerus, kelembaban bibir bisa hilang karena terhalang kimiawi lipstik.

Dampaknya adalah, ketika tidak menggunakan lipstik, bibir terlihat kering dan pecah pecah. Bahkan rawan terkena stomatitis atau jenis jenis sariawan. [AdSense-B]

Jika ini sudah terjadi, lebih baik hentikan sementara penggunaan lipstik. Lalu oleskan madu pada bibir agar kelembabannya kembali. Setelah itu, konsumsi makanan dengan kandungan vitamin C dan A yang ideal. Supaya sariawan yang muncul bisa sembuh.

6. Merusak Saraf dan Email Gigi

Penelitian terbaru menyatakan, ternyata bahan pembuat lipstik ada yang dari timbal. Tentu, jika zat ini masuk ke tubuh, berbagai gangguan kesehatan bisa terjadi. Diantaranya adalah gangguan sistem saraf hingga kanker.

Selain itu, lipstik juga mengandung zat parafin penyebab nafas bau busuk. Menurut medis, senyawa ini bisa merusak email gigi serta membuat gigi keropos. Maka dari itu, untuk mencegahnya, gunakan lipstik dengan wajar. [AdSense-C]

7. Bibir Bengkak dan Sensitif

Efek lipstik pada bibir yang ketujuh adalah bisa membuat bibir bengkak dan sensitif. Apalagi jika pemerah bibir yang digunakan palsu alias abal abal. Hal ini tentunya diakibatkan oleh zat kimia lipstik yang belum teruji. Maka amatlah berbahaya jika digunakan pada kulit bibir yang tekstur antar perempuan tidak sama.

8. Komplikasi Jantung

Setiap produk kosmetik pasti terdapat zat triklosan, parasit penyebab bau mulut. Karena fungsinya adalah melakukan pembersihan pada pori pori kulit dan mencegah infeksi. Akan tetapi, jika jumlahnya berlebihan, justru merusak sistem imun dan menghambat sirkulasi darah. Risikonya adalah, pasokan darah ke jantung menjadi berkurang.

Dampak lain dari zat ini adalah, kerja otot jantung semakin cepat. Sehingga untuk waktu yang lama, massanya menjadi lemah yang beresiko terjadi serangan jantung.

Demikian beberapa efek lipstik pada bibir dan bahaya nekrosis pulpa yang harus diwaspadai. Solusinya adalah beri jeda waktu dua sampai tiga hari dalam satu minggu dengan tidak menggunakan lipstik. Pada kondisi itu, tentu warna natural alami muncul dengan baik. Hambatan revitalisasi sel juga bisa dihilangkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn