Ini 7 Hal yang Terjadi Kalau Salah Pilih Pelembab untuk Wajah

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bagi pemilik kulit wajah yang kering, pastinya produk pelembab wajah adalah salah satu skincare wajib yang ada dalam rutinitas bukan? Untuk kulit kering yang kemudian timbul sisik, kemerahan dan bahkan mengelupas, produk pelembab itu penting. Pelembab berguna untuk menghindarkan kulit dari dehidrasi dan kekeringan, namun jika salah pilih dan pakai, inilah yang bisa terjadi.

  1. Riasan Wajah Mengelupas

Sehabis menerapkan pelembab, setelahnya mungkin riasan wajahlah yang mulai diaplikasikan. Namun jika makeup justru mengelupas, ini adalah tanda kalau pelembab yang dipilih kurang tepat dan cenderung terlalu berat. Untuk selanjutnya, gunakan saja produk pelembab yang ringan, biasanya dalam bentuk serum atau gel justru lebih lebih baik karena penyerapan yang lebih mudah dan maksimal.

  1. Kulit Nampak Berminyak

Fungsi pelembab utamanya adalah menghidrasi kulit, hanya saja ada pula yang efeknya malah bikin kulit wajah nampak sangat berminyak. Bila memang punya kulit tipe berminyak, pastikan untuk memilih pelembab bebas minyak yang biasanya berkandungan niacinamide, dimethicone, dan glycerine.

  1. Kulit Mengering

Bukannya bertambah lembab, ada kalanya kulit sehabis pakai pelembab malah bertambah kering. Ada kemungkinan bahwa produk pelembabnyalah yang kurang tepat karena tak sesuai dengan kondisi kulit. Terapkanlah pelembab berantioksidan tinggi supaya kulit lebih sehat sekaligus segar, seperti pelembab dari delima, bunga kamomil, atau teh hijau sebagai penetralisir efek radikal bebas.

  1. Kulit Mengalami Sensasi Panas

Ketika kulit terasa panas dan bahkan ada sensasi seperti terbakar atau tersengat saat menerapkan pelembab, bisa jadi pelembab ini kurang tepat karena tak cocok dengan pH kulit kita. Hentikan pemakaian segera dan gantilah dengan pelembab yang sifatnya ringan tanpa kandungan alkohol.

  1. Timbul Jerawat

Usai beberapa kali menerapkan pelembab ke kulit wajah kenapa malah jerawat-jerawat bermunculan ya? Ada kemungkinan pelembabnya tidak cocok dengan kulit kita sehingga produksi jerawat malah tambah banyak, seringkali bahkan disertai komedo juga. Itulah kenapa, penting juga untuk memilih pelembab dengan sifat bebas minyak sekaligus non-comedogenic.

  1. Kulit Kemerahan

Selain sensasi panas dan tersengat, apakah kulit malah jadi kemerahan karena memakai pelembab yang sekarang? Ini bisa jadi tanda iritasi lho, maka penting untuk mengganti segera produk pelembab tersebut agar iritasi tak berlanjut. Gunakan pelembab yang tanpa kandungan glycolic acid dan parfum apalagi kalau memang tipe kulit wajah kita itu sensitif.

  1. Warna Kulit Tak Merata

Apakah setelah pemakaian pelembab untuk wajah yang sekarang malah bercak hitam timbul dan menyebabkan warna kulit tak rata? Produk pelembab yang malah memperparah kondisi kulit sebaiknya dihindari dan diganti dengan yang baru. Pilihlah produk pelembab yang berguna dalam mencerahkan warna kulit sekaligus mengencangkannya.

Begitulah beberapa hal yang bisa saja terjadi apabila sempat salah pilih produk pelembab untuk kulit wajah. Produk pelembab yang tak cocok dengan kulit hanya akan membuat kesehatan kulit terganggu, segera ganti dengan yang baru dan pastikan produk tersebut adalah pelembab yang cocok dengan kulit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn