Dalam tubuh manusia, ulu hati terletak di bawah tulang dada dan di atas pusar. Beberapa gejala yang dapat mengiringi sakit pada ulu hati, yaitu mual, perut kembung, sendawa, kram, rasa lapar, penurunan berat badan, serta muntah. Rasa sakit pada ulu hati dapat menyebar hingga ke daerah atas dada dan punggung. Sakit ulu hati merupakan sakit perut yang sering terjadi pada banyak orang. Banyak dugaan bahwa sakit pada ulu hati ini disebabkan karena adanya sakit maag. Ulu hati memang seringnya disebabkan oleh penyakit maag, tetapi banyak juga penyebab nyeri ulu hati lainnya yang perlu diketahui.
Beberapa penyebab sakit ulu hati dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sindrom Iritasi Usus
Penyakit ini merupakan salah satu penyebab rasa sakit yang terjadi pada ulu hati. Sindrom iritasi usus terjadi karena kerja usus dalam membawa makanan lebih kuat dan lama sehingga terjadi iritasi pada dinding usus. Gejala dari sindrom iritasi usus ini seperti kram, buang gas (sering kentut atau penyebab sering bersendawa), penyebab perut kembung, serta frekuensi buang air besar (BAB) yang berubah. Penyakit ini belum diketahui penyebab pastinya dan masih dilakukan penelitian. Akan tetapi penyakit ini lebih berisiko menyerang kaum wanita, orang yang mempunyai gangguan jiwa dan mental, orang yang sering merasa cemas (penyebab cemas berlebihan), orang yang berusia kurang dari 45 tahun, serta orang yang mudah depresi.
artikel terkait:
2. Tukak Peptik
Tukak peptik juga merupakan salah satu penyebab rasa sakit pada ulu hati yang paling umum terjadi pada kebanyakan orang. Tukak peptik merupakan penyakit yang terjadi pada lambung yaitu adanya luka pada lapisan dinding lambung atau dapat juga terjadi luka pada usus kecil. Apabila zat asam mengenai luka yang ada di dalam lambung atau usus kecil, dapat menimbulkan rasa sakit bahkan bahkan dapat mengeluarkan darah. Di dalam lambung memang sudah terdapat zat asam, tetapi akan semakin bertambah jika mengonsumsi obat-obatan yang bersifat asam seperti obat aspirin, ketoprofen, suplemen kalium, dan ibuprofen.
Zat asam yang masuk ke dalam tubuh jika jumlahnya berlebihan maka justru akan merusak lambung. Sakit pada ulu hati yang disebabkan oleh tukak peptik ini ditandai adanya gejala rasa sakit pada daerah pusar hingga dada, rasa sakit ini akan semakin parah jika perut kosong dan pada malam hari. Rasa sakit ini dapat hilang, namun dapat muncul kembali dalam hitungan hari atau minggu.
artikel terkait: jenis obat analgesik fungsi, efek samping, dan dosisnya – cara menjaga kesehatan lambung dan usus – penyebab luka di lambung dan cara mengatasinya
3. Pankreatitis
Pankreas merupakan organ dalam tubuh yang mempunyai fungsi menghasilkan enzim. Enzim yang dihasilkan oleh pankreas akan digunakan untuk proses pencernaan dan penghasil hormon untuk mengatur kadar gula yang ada di dalam tubuh. Pankreatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat peradangan pada pankreas. Salah satu gejala pankreatitis antara lain, muntah, perubahan warna pada daerah sekitar panggul, perut terasa kaku, serta setelah selesai makan perut terasa sangat sakit.
artikel terkait: bahaya duduk terlalu lama – cara menjaga kadar gula darah agar normal – penyebab diabetes
4. Penyakit Kantong Empedu
Kantong empedu merupakan organ yang terletak di bawah hati dengan ukuran yang kecil. Kantong mepedu ini mempunyai fungsi untuk menyimpan cairan empedu dan cairan empedu ini berfungsi untuk membantu kerja organ hati dalam mencerna lemak. Penyakit kantong empedu merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan ulu hati terasa sakit.
artikel terkait:
5. Pre-eklampsia
Pre-eklampsia merupakan penyakit yang timbul akibat kondisi tekanan darah tinggi dan adanya protein dalam urine (proteinuria) atau air seni berbusa yang terjadi pada pada ibu hamil yang tidak diatasi dengan baik. Kondisi ini jika dibiarkan saja dapat menyerang organ lain yaitu ginjal. Apabila telah berada dalam kondisi yang sangat serius dapat menimbulkan gejala lain yaitu muntah.
artikel terkait:
6. Kanker Lambung
Ulu hati terasa sakit dapat disebabkan oleh kanker lambung yang diderita oleh seseorang. Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko kanker lambung antara lain karena faktor jenis kelamin dan usia. Dimana kanker lambung memiliki risiko yang lebih tinggi pada pria yang merokok dan berusia 55 tahun ke atas. Selain itu, seseorang yang sering mengkonsumsi garam dengan kadar tinggi juga memiliki risiko terkena kanker lambung lebih tinggi. Gejala yang bisa timbul dari adanya penyakit ini yaitu penurunan pada berat badan serta muntah.
7. GORD
Gastro-Oesophageal Reflux Disease (GORD) juga merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan ulu hati terasa sakit. GORD merupakan kondisi seseorang yang merasa seperti terbakar di daerah tulang dada dan juga di daerah ulu hati. Ada beberapa fajtor yang dapat meningkatkan risiko GORD pada seseorang, antara lain terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak, obesitas, konsumsi alkohol, dan merokok.
8. Radang Lambung
Radang lambung merupakan penyakit yang terjadi pada organ lambung. Penyakit ini merupakan salah satu kondisi yang dapat menyebabkan ulu hati terasa sakit. Penyakit radang lambung terjadi karena zat asam yang terdapat dalam lambung atau biasa disebut asam lambung terlalu tinggi sehingga menimbulkan peradangan. Gejala yang timbul yaitu seperti terasa sakit pada ulu hati, penurunan berat badan, mual dan kembung.
artikel terkait: ciri-ciri infeksi lambung
9. Tukak Lambung
Tukak lambung merupakan penyebab terasa sakit pada ulu hati yang tersering. Tukak lambung merupakan kondisi dimana lambung mengalami luka. Gejala yang timbul dari adanya penyakit ini yaitu rasa sakit pada ulu hati, mual, penurunan berat badan, muntah serta BAB yang berubah warna menjadi hitam.
10. Gastroenteritis
Penyakit ini juga merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan rasa sakit terjadi pada ulu hati. Gastroenteritis merupakan penyakit yang dialami seseorang yang secara mendadak mengalami diare yang disertai dengan muntah. Jika penyakit ini menyerang anak-anak, biasanya disebabkan oleh virus yang biasa disebut rotavirus. Sedangkan pada orang dewasa dapat disebabkan oleh norovirus atau bakteri. Gejala yang dirasakan oleh penderita gastroenteritis, yaitu diare, merasa sakit, muntah, dan demam ringan.
artikel terkait: makanan untuk anak diare dan muntah – makanan untuk penderita muntaber
11. Penyakit Liver (Hati)
Perdangan hati atau liver ini sering disebabkan karena adanya infeksi virus. Adanya penyakit ini di dalam tubuh dapat menyebabkan rasa sakit pada bagian ulu hati.
artikel terkait:
Merasakan sakit pada ulu hati tentunya tidak nyaman dan menyiksa, apalagi jika disertai dengan berbagai gejala lainnya maka akan semakin membuat tubuh menjadi tersiksa. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa sakit yang terjadi pada ulu hati, antara lain :
1. Konsumsi obat penetral asam lambung
Obat penetral asam lambung seperti antasida akan bekerja membantu mengurangi asam lambung sehingga dapat mengurangi rasa sakit pada bagian ulu hati. Obat antasida ini sudah banyak disediakan di pasar sehingga anda akan dengan mudah mendapatkannya.
2. Hindari konsumsi alkohol
Alkohol tidak baik untuk kesehatan organ dalam tubuh termasuk lambung, hati, dan ginjal. Jika terlalu banyak mengonsumsi alkohol akan merusak fungsi organ-organ dalam tubuh sehingga akan menimbulkan rasa sakit pada ulu hati.
3. Hindari makanan pnyebab iritasi perut
Hindari makanan yang menyababkan iritasi pada organ-organ dalam perut. Makanan tersebut seperti makanan yang pedas, makanan yang mengandung minyak tinggi, serta makanan yang tidak sehat lainnya.
4. Hindari makanan sumber kafein tinggi
Kafein merupakan zat yang banyak terdapat dalam kopi. Dengan demikian, hindari mengonsumsi kopi dalam jumlah yang banyak dan sering karena dapat menyebabkan organ dalam menjadi kotor dan menyebabkan penyakit yang mempunyai gejala rasa sakit pada ulu hati.
5. Konsumsi makanan ringan
Jika seseorang sering merasa sakit pada bagian ulu hati, maka mengonsumsi makanan ringan dapat menjadi pilihan. Makanan ringan bukan berati harus berupa snack ringan, melainkan makanan yang tidak pedas, minyak, atau santan terlalu banyak sehingga dapat diterima oleh perut dan rasa sakit pada ulu hati dapat teratasi atau bahkan dicegah.
6. Konsumsi obat dari bahan alami (herbal)
Selain mengobati rasa sakit pada ulu hati dengan obat kimia, dapat juga diobati dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti lidah buaya, jahe, soda kue, serta cuka sari apel. Lidah buaya memilki zat yang mampu meredakan luka atau rasa sakit akibat iritasi atau luka bakar. Bahan-bahan alami tersebut dapat dikonsumsi dengan cara dijadikan makanan atau minuman yang diseduh dengan air hangat. Soda kue juga dapat menyembuhkan rasa sakit pada ulu hati karena mengandung zat yang dapat menetralkan asam lambung. Selain itu, jahe juga dapat meredakan rasa sakit pada ulu hati sekaligus mengatasi gejala lain yang timbul seperti mual dan atau karena terjadi peradangan. Sedangkan cuka apel mampu menetralkan kadar asam yang tinggi di dalam lambung.