Pada keadaan yang normal kantung empedu mempunyai semacam cairan pencernaan yang bernama empedu yang mempercepat proses pencernaan kemudian dilepaskan ke usus kecil. Jika cairan tersebut mengeras membentuk seperti kista batu maka proses prencernaan akan mengalami hambatan dan memicu terbentuknya batu empedu.
Inilah penyebab terjadinya batu empedu yang harus anda ketahui :
1. Karena genetik atau keturunan
Batu empedu mudah terbentuk pada seseorang yang mempunyai riwayat keluarga pernah ada yang menderita penyakit batu empedu. Pembentukan batu empedu akan mudah menghinggapi jika seseorang tersebut tidak menjaga gaya hidup sehat. Berupa mengkonsumsi makanan yang berstandar kesehatan yaitu makanan 4 sehat 5 sempurna dan menghindari segala bentuk makanan olahan yang mengandung lemak jenuh dn trans.
2. Karena faktor umur
Penyebab batu empedu sangat mudah menyerang pada orang yang berusia diatas 5o tahunan jika tidak berhati hati dalam hal pemilihan makanan. Hal ini bisa terjadi karena fungsi pencernaan pada orang yang lanjut usia mulai menurun dan akan benar-benar terserang dengan cepat jika tubuh kurang menjalani pergerakan, misalnya aktvfitas olahraga atau berjalan santai. Jika kondisi ini tidak diatasi, maka yang akan terjadi adalah terkena batu empedu.
3. Karena kurangnya aktivitas olahraga
Pada orang oraang yang berusia muda atau masih produktif dapat terkena batu empedu jika tidak pernah melakukan aktifitas olahraga, setidaknya seminggu dua kali. manfaat olahraga mampu mencegah gumpalan batu pada kantung empedu dan memperlancar proses pemecahan lemak secara normal oleh enzim pencernaan. Jika pencernaan normal maka empedupun akan ikut sehat.
4. Karena Obesitas (kegemukan)
Lemak yang berlebih pada tubuh dapat menghambat kelancaran cairan pencernaan pada kantung empedu yang dapat memicu pengerasan cairan menjadi batu empedu. Bahaya obesitas meningkatkan resiko terbentuknya batu empedu pada anak muda jika bobot tubuhnya berlebihan.
5. Karena pernah menjalani operasi lambung
Seseorang yang pernah menjalani operasi lambung sewaktu-waktu bisa memicu turunnya bobot tubuh secara mendadak. Kondisi ini dapat menyebabkan fungsi pencernaan menurun dan terhambat serta memudahkan terbentuknya pengerasan pada cairan pencernaan dikantung empedu yang menyebabkan terjadinya batu empedu. Keadaan ini dapat menimbulkan area perut harus bekerja ekstra dan akibatnya mengalami kelelahan dan iritasi.
Cara mengatasinya : Menjaga kesehatan fungsi pencernaan dengan mengkonsumsi makanan rendah kalori, menjauhi makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans dan berolaharaga ringan seperti jalan kaki dan bersepeda santai. Operasi lambung sangat mempengaruhi kondisi keasaman pada lambung, disarankan untuk berhati hati dengan segala bentuk makanan yang mengandung asam, misalnya cuka.
6. Adanya faktor HDL
Pada tubuh pria dan wanita memiliki kadar kolesterokl HDL dan zat trigliserida dan sewaktu waktu bisa membentuk pengerasan seperti kista(batu empedu), jika tidak mempertahankan kadar HDL dalam tubuh agar tetap stabil. Menstabilkan kadar HDL dapat di lakukan dengan cara mengkonsumsi makanan bergizi dan mengandung lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal .
7. Akibat penyakit CROHN’S disease
Crohn’s disease adalah semacam penyakit yang menyerang perut dimana pencernaan tidak mampu bekerja sebagaimana mestinya. Kondisi ini dapat mempercepat terbentuknya penyebab batu empedu.
8. Karena hormon yang mendominasi
Wanita memiliki hormon esterogen yang selalu mempengaruhi perkembangan siklus haid, kehamilan atau bentuk tubuh. Ketika wanita mengkonsumsi alat kontrasepsi yang berupa pil atau cairan suntikan secara berlebihan selama bertahun tahun maka setelah mengalami masa menopouse nanti akan mengalami resiko terbentuknya batu empedu secara bertahap.
9. Karena Anemia berat
Tubuh yang kekurangan sel darah merah dan putih secara berlebihan dapat mengganggu kelancaran cairan pencernaan yang akan dilepaskan diusus kecil. Cairan yang terhambat tersebut sedikit demi sedikit dapat membentuk batu empedu.
10. Karena sedang hamil
Kehamilan memicu ibu menderita anemia, perubahan hormon, cenderung mengalami kenaikan bobot tubuh yang signifikan dan cenderung jarang berolahraga, alasan alasan tersebut dapat memicu terjadinya batu empedu pada ibu hamil.
11. Karena diet yang berlebihan
Diet berlebihan cenderung membuat tubuh kekurangan nutrisi yang memadai, keadaan ini bagaimana mungkin cairan pencernaan dapat berjalan dengan normal ke usus kecil? pencernaana akan sehat dan normal hanya jika tubuh mendapat asupan gizi yang memadai. Orang yang terkena penyakit bulimia (takut gemuk) sering menderita batu empedu. Karena kurang gizi akhirnya Pencernaannya sulit untuk memecah lemak yang akibatnya menghambat cairan pencernaan dan akhirnya timbulah pengerasan (batu empedu).
12. Karena Ras seseorang
Ras ternyata menentukan seseorang menyebabakan tubuhnya mempunyai kecenderungan untuk terkena batu empedu atau tidak. Karena Ras menentukan letak geografis dan gaya hidup yang berbeda. Ras yang sering mendapat serangan batu ginjal adalah penduduk Amerika dimana negaranya sangat identik dengan makanan olahan dan banyak yang menderita bahaya bulimia (takut gemuk)
Inilah Jenis makanan yang dapat menolong penderita batu empedu agar kesehatan kantung empedu kembali normal, yaitu :
Lobak putih mampu mempercepat proses pemecahan lemak pada penderita batu ginjal yang tubuhnya mengalami kegemukan atau peningkatan bobot tubuh.
Lada hitam, kunyit dan bawang putih mampu mencegah dan mengobati peradangan disekitar kantung empedu sekaligus dapat menghancurkan batu empedu. Lada hitam, kunyit dan bawang putih dapat digabung sebagai bumbu masakan pada sebuah menu makanan favorit anda. Penggabungan ketiga bahan bumbu masakan ini mampu mempercepat penyembuhan pada penderita batu empedu.
(Baca juga : bahaya bawang putih mentah – efek samping bawang putih)
Buah apel, wortel dan Jeruk manis bisa dipilih sebagai camilan di siang dan malam hari bagi penderita batu empedu. Makanan tersebut mengandung serat tinggi dan buah yang mengandung vitamin A dan C. Di dalamnya mampu menghancurkan batu empedu yang sudah terbentuk dalam keadaan yang masih ringan (kecil) dengan cepat dan tidak menimbulkan nyeri pada perut. Batu empedu akan larut bersama air seni.
Mengkonsumsi sayur brokoli, sawi, daun seledri dan bayam sangat bermanfaat bagi keberhasilan proses penghancuran batu ginjal dan mamapu mencegah terbentuknya pengerasan cairan pencernaan. Sayuran tersebut merupakan makanan yang mengandung serat tinggi yang mudah larut dalam air. kondisi ini memudahkan terjadinya peluruhan lemak termasuk kolesterol jahat.
Catatan penting :