Bawang putih merupakan salah satu rempah rempah yang paling banyak di gunakan sebagai masakan. Rasanya yang khas menjadi bumbu yang terpenting di hampir setiap masakan citarasa Indonesia. Bukan hanya memiliki karisma dalam setiap masakan, namun juga berupaya cukup besar di bidang kesehatan dan pengobatan.
Sudah lebih dari 500 tahun bawang putih tetap popular di gunakan. Entah dalam ranah kesehatan maupun masakan. Nutrisi yang terkandung juga cukup besar. Bahkan tak jarang banyak orang yang tanpa basa basi memakan bawang putih mentah. Entah, mereka mungkin lupa akan bau menyengat yang di hasilkan jika di makan dalam kondisi tersebut.
Kandungan pada Bawang Putih
Bawang putih memiliki cukup bnayak nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Salah satunya adalah vitamin C, B6 serta beberapa mineral lainya seperti kalium, kalsium, fosfor, selenium, seng, serta mangan. Tak lupa kandungan belerang jenis allicin yang membuat bau bawang putih cukup menyengat. Beberapa kandungan dari senyawa sulfur juga terdapat dalam bawang putih, seperti arginin, saponin, beta karoten, asam ferulic, geranol, dan polyphenol.
Sedangkan nutrisi yang cukup baik untuk kesehatan terdapat kandungan anti jamur, anti virus, anti bakteri, dan analgesic. Ketika anda memasak bawang putih, kandunganya ikut rusak pada saat penggorengan di atas api maupun saat di larutkan ke dalam air. Itulah mengapa beberapa orang lebih cenderung mengKonsumsi bawang putih mentah.
Meskipun dianggap sangat bermanfaat, namun penggunaan bawang putih mentah ini juga bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh. Berikut ini beberapa diantara bahaya bawang putih :
1. Memicu rasa panas di mulut
Jangan terlalu takut jika anda merasa terlalu banyak nutrisi yang hilang di dalam bawang putih. Lantas setelah itu anda harus memakan bawang putih dalam kondisi mentah. Ketika anda rasakan memakan bawang putih mentah, tentu saja rasa panas akan segera menjalar di mulut anda. Senyawa allicin yang baru saja keluar melalui kunyahan bawang putih memicu efek panas terbakar di mulut anda.
Jika anda tidak ingin bertemu dengan allicin saat melewati mulut, cukup saja anda telan bawang putih mentah tersebut. Sehingga allicin tidak akan tersebar ke seluruh mulut anda. Makanan yang terasa panas di mulut, bisa menimbulkan beberapa kondisi seperti :
2. Bau mulut lebih menyengat
bau mulut anda akan segera berubah menyengat ketika seusai memakan bawang putih. Akan lebih terasa ketika anda membaui ketika bernafas. Untungnya bau ini cepat hilang ketika anda berhenti mengkonsumsi bawang putih lalu menggosok gigi. Namun jangan kaget ketika beberapa jam kemudian, keringat anda menjadi lebih menyengat.
Sejumlah penyebab bau mulut lainnya yaitu :
3. Bau keringat menyengat
Senyawa allicin yang ada di dalam bawang putih, ketika pecah bukan hanya akan memberikan aroma ‘bawang’ di mulut anda saja. Namun juga pada keringat yang anda hasilkan. Untuk itulah mengapa orang yang setelah memakan bawang putih keringatnya berbau khas.
4. Memacu reaksi alergi
Bagi anda yang beranggapan merasa alergi dengan bawang putih, meskipun hanya sedikit saja efek alergi tetap muncul. Biasanya di tandai dengan ruam di kulit yang menyebabkan gatal-gatal yang berlebih lalu muncul kemerahan. Bukan hanya itu, terjadi pula pembengkakan dan peradangan di sekitar mulut dan wajah. Bahkan beberapa orang mengaku lidah dan bibirnya sampai bengkak seperti habis di pukul. Paling parah adalah terjadi gangguan pernapasan. Biasanya bagi anda yang benar benar alergi pada bawang putih akan mengalami kesulitan dalam bernafas. Hal ini menjadi gejala dari alergi tersebut.
Beberapa bahan yang bisa menimbulkan reaksi alergi lainnya seperti :
5. Merusak saluran pencernaan
Bahaya bawang putih mentah yang dikonsumsi begitu saja, mampu merusak sistem pencernaan anda. Salah satu efek samping yang di hasilkan adalah terjadinya iritasi pada gastrointestinal (lambung) anda.
6. Memicu diare
Gangguan pencernaan lain yang akan di hasilkan ketika anda mengonsumsi bawang putih mentah adala terjadinya diare atau mencret. Hal ini terjadi karena ada masalah dan gangguan pada organ pencernaan anda dan makanan yang anda makan tidak sesuai. Bahkan parahnya adalah terjadi muntaber. Pemicu diare lainnya yaitu :
7. Jangan memakan bawang putih sebelum operasi
Kandungan bawang putih mampu meningkatkan pendarahan. Jika anda memakan bawang putih ini sebelum operasi, yang terjadi adalah darah anda akan keluar lebih banyak. Bahkan mampu membuat tubuh anda menjadi drop. Beberapa penyakit yang biasa ditangani dengan operasi, yakni :
8. Menyebabkan iritasi kulit
Bawang putih jika di konsumsi oleh ibu hamil dan menyusui mampu berkompetensi untuk merusak kulit.
9. Kentut lebih bau
Memakan bawang putih mentah akan lebih terasa aromanya ketika anda kentut. Baunya akan lebih menyengat dari biasanya
10. Larangan konsumsinya dengan beberapa obat
Beberapa obat akan sangat bereaksi jika pengonsumsianya di lakukan bersama dengan obat. Beberpa yang mungkin bereaksi adalah :
11. Bersifat anti koagulan
Bawang putih memiliki sifat anti koagulan atau bisa mengencerkan darah. Hal inilah yang meyebabkan anda terjadi pendarahan yang berlebihan. Bahan-bahan anti koagulan ini bisa menyebabkan beberapa kondisi seperti :
12. Merusak lambung
Bahaya bawang putih mentah sangat tidak baik bekerja di lambung ketika dalam kondisi sakit. Hal ini perlu di waspadai karena bawang mampu merusak lambung anda. Kerusakan lambung juga bisa terjadi karena beberapa hal berikut ini :
13. Jangan di berikan pada pasien trombositopenia
Setiap orang pasti pernah mengalami jatuh dan terluka. Bagi pasien yang mengalami gangguan trombositopenia, juga di nilai rentan terhadap jatuh dan luka. Sayangnya mereka tidak bisa berbuat banyak dengan lukanya. Darah akan terus keluar melalui luka karena unsur dalam darah sebagai zat pembekuan darah yang tidak mencukupi.
Itulah beberapa bahaya dari bawang putih mentah, karena beberapa kondisi yang mempengaruhi pemakannya. Jadi konsultasikan setiap pengobatan herbal yang ingin dijalani untuk setiap pasien, termasuk konsumsi bawang putih ini.