Categories: Darah Tinggi

11 Pantangan Darah Tinggi – Makanan & Kegiatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda penderita tekanan darah tinggi? Ya, masalah penyakit darah tinggi termasuk salah satu kondisi yang berbahaya. Tekanan darah tinggi berarti akan meningkatkan beberapa resiko penyakit lain seperti serangan jantung, stroke dan gangguan pada pembuluh darah. Selain itu tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan serangan penyakit pada ginjal, gangguan memori dan diabetes. Tekanan darah tinggi sering menyebabkan penyakit komplikasi yang beresiko lebih berat.

Apa Itu Tekanan Darah Tinggi?

Tekanan darah adalah sebuah kondisi dimana ketika jantung berdetak dan memompa darah ke seluruh bagian tubuh maka sebagian darah akan mendorong pembuluh darah. Dorongan yang terjadi pada pembuluh darah inilah yang disebut dengan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi akan diketahui setelah diukur dengan alat yang disebut dengan tensimeter. Kondisi darah tinggi dapat digambarkan dalam tekanan darah sistolik (tekanan darah tertinggi saat jantung sedang berdetak) dan tekanan darah diastolik ( level terendah saat darah mencapai jantung dan jantung dalam keadaan santai).

Tekanan darah sering disebut dengan istilah 120/90. Angka ini menggambarkan bahwa tekanan darah Anda sebesar 120 lebih dari 90. Kondisi ini masih disebut dalam tekanan darah yang normal. Tekanan darah tinggi bisa lebih tinggi dari angka tersebut misalnya 150/100. Kondisi ini bisa terjadi dalam waktu yang lama misalnya lebih dari 5 hari.

Gejala Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi biasanya tidak pernah menunjukkan gejala awal. Beberapa orang baru mengetahui kondisi tekanan darah mereka ketika tekanan darah sudah diukur. Namun beberapa gejala atau kondisi yang mengawali darah tinggi adalah seperti rasa sakit kepala yang hebat, bahu yang berat, tidak memiliki semangat, selalu ingin tidur dan emosi yang tinggi. Semua gejala awal ini bisa berbeda-beda tergantung dari kondisi setiap penderita.

Apa Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi sebenarnya juga tidak memiliki penyebab khusus. Beberapa orang bisa mendapatkan tekanan darah tinggi karena faktor emosi atau kondisi fisik lain. Namun salah satu hal yang sering disalahkan dengan masalah tekanan darah tinggi adalah gaya hidup yang tidak baik. Berikut ini adalah penyebab tekanan darah tinggi.

1. Gaya Hidup
Salah satu penyebab utama yang paling sering ditemukan adalah pola atau gaya hidup yang kurang sehat. Beberapa kebiasaan yang memicu tekanan darah tinggi adalah seperti kebiasaan makan asin, konsumsi serat yang kurang, kurang olahraga, kebiasaan merokok dan minum alkohol. Kebiasaan buruk ini jika sering di lakukan dalam waktu lama bisa menyebabkan tekanan darah tinggi.

2. Faktor Usia
Di Indonesia orang yang menderita tekanan darah tinggi biasanya termasuk dalam golongan usia tua. Hal ini sebenarnya disebabkan karena semakin bertambahnya usia dan terus melakukan kebiasaan yang tidak sehat maka merusak sistem tekanan darah. Akibatnya maka tekanan darah tinggi akan muncul saat sudah tua.

3. Faktor Riwayat Keluarga
Banyak kasus yang paling sering ditemukan adalah riwayat penyakit tekanan darah tinggi dalam keluarga. Jika salah satu orang tua menderita tekanan darah tinggi maka anggota keluarga juga memiliki potensi yang sama.

4. Faktor Penyakit
Selain penyakit tekanan darah tinggi yang menyebabkan penyakit komplikasi, maka beberapa jenis penyakit juga bisa memicu tekanan darah tinggi. penderita penyakit gagal ginjal, diabetes, tinggi kolesterol juga memiliki resiko tekanan darah tinggi yang lebih besar.

Pantangan untuk Tekanan Darah Tinggi

Dalam berbagai macam hal sering ditemukan kondisi bahwa penderita tekanan darah tinggi tidak bisa memiliki kehidupan seperti orang lain yang normal. Hal ini sebenarnya dilakukan agar tekanan darah bisa berada dalam kondisi normal. Menjaga agar tekanan darah tidak terlalu tinggi adalah salah satu usaha untuk menurunkan resiko beberapa komplikasi penyakit yang selalu mengancam penderita darah tinggi. Dibawah ini adalah beberapa hal yang dilarang bagi penderita darah tinggi.

A. Makanan yang Dilarang

Dalam rangka usaha untuk menurunkan tekanan darah tinggi maka mengatur menu makanan adalah kewajiban utama. Konsumsi berbagai jenis makanan yang memicu tekanan darah tinggi akan meningkatkan resiko komplikasi seperti stroke dan serangan jantung. Berikut ini beberapa aturan dalam memilih makanan untuk penderita darah tinggi.

1. Jangan Konsumsi Makanan Asin
Mengkonsumsi makanan yang dimasak dengan banyak garam adalah pantangan yang sangat utama bagi penderita tekanan darah tinggi. menambahkan garam secara langsung ke berbagai jenis masakan juga sangat dilarang. Makanan untuk penderita tekanan darah tinggi harus minimal garam dan jika perlu gunakan garam khusus. Garam dapat merusak pembuluh darah dan arteri dalam jantung sehingga bisa meningkatkan resiko stroke dan penyakit jantung.

2. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh seperti lemak pada daging sapi, domba dan minyak sawit sangat dilarang untuk penderita tekanan darah tinggi. asupan lemak trans atau jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan resiko kegemukan yang bisa memicu tekanan darah tinggi. Selain itu penderita darah tinggi juga sangat dilarang untuk konsumsi makanan yang digoreng karena bisa meningkatkan resiko serangan jantung. (Makanan yang mengandung kolesterol)

3. Daging Berlemak
Daging berlemak segar seperti daging sapi dan daging domba sangat dilarang untuk penderita darah tinggi. Daging merah yang mengandung lemak juga bisa mengandung berbagai jenis racun yang bisa meningkatkan tekanan darah dalam waktu yang sangat cepat.

4. Makanan Manis / Gula
Gula atau semua jenis makanan yang manis sebenarnya juga dilarang untuk penderita tekanan darah tinggi. makanan manis dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dan berat badan. Jika konsumsi gula atau makanan manis berlebihan maka bisa meningkatkan resiko penyumbatan pada pembuluh darah dan meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

5. Makanan Olahan / Makanan Cepat Saji
Semua jenis makanan olahan atau makanan cepat saji sangat dilarang untuk penderita tekanan darah tinggi. biasanya semua jenis makanan kemasan dan makanan cepat saji banyak mengandung garam dan berbagai bahan perasan tambahan lain. Hal ini juga bisa meningkatkan resiko tekanan darah tinggi.

6. Merokok

Rokok memang bukan termasuk dalam makanan atau minuman. Tapi kebanyakan penderita darah tinggi yang masih merokok akan meningkatkan resiko terkena penyakit lain yang lebih berbahaya seperti jantung, stroke dan penyakit lain. Kebiasaan merokok harus ditinggalkan untuk meningkatkan kesehatan jantung. (baca : Bahaya Merokok)

7. Kebiasaan Minum Alkohol
Alkohol adalah salah satu pantangan besar bagi semua penderita tekanan darah tinggi. Alkohol juga berpotensi merusak dinding arteri sehingga bisa meningkatkan resiko penyakit jantung. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol bagi penderita tekanan darah tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang lebih serius.

8. Kentang Goreng
Kentang goreng menjadi kesukaan semua orang terutama ketika makan di tempat makanan siap saji. Kentang goreng bisa meningkatkan resiko tekanan darah tinggi karena mengandung garam yang cukup tinggi. selain itu minyak untuk menggoreng kentang banyak mengandung lemak trans yang berbahaya untuk kesehatan jantung. Jadi, penderita tekanan darah tinggi sebaiknya mengurangi atau menghindari kentang goreng.

9. Susu
Susu sapi merupakan salah satu minuman yang mengandung kalsium tinggi. meskipun kalsium tinggi disarankan untuk penderita tekanan darah tinggi, namun susu mengandung lemak yang cukup tinggi. jenis lemak jenuh akan meningkatkan masalah kesehatan yang serius pada penderita tekanan darah tinggi.

10. Pizza

Pizza adalah salah satu jenis makanan yang sangat lezat. Namun berbagai jenis campuran dalam pizza ternyata bisa meningkatkan resiko pada penderita tekanan darah tinggi. Beberapa jenis bahan tambahan seperti daging merah, keju, roti dan berbagai isi lain bisa meningkatkan tekanan darah tinggi. selain itu olahan pizza juga banyak mengandung garam jadi sebaiknya harus dihindari oleh semua penderita tekanan darah tinggi.

11. Kopi

Kopi adalah minuman yang mengandung cafein dan dapat meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. bahkan kebiasaan minum kopi yang terlalu sering juga akan menyebabkan kenaikan tekanan darah yang sangat cepat. (baca : bahaya kopi)

B. Kegiatan yang Dilarang

Pada dasarnya tidak ada kegiatan yang dilarang untuk semua penderita tekanan darah tinggi. penderita tekanan darah tinggi bisa melakukan kegiatan seperti orang lain. Namun jenis kegiatan yang memicu masalah pada jantung memang sangat dilarang. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang dilarang.

1. Olahraga Angkat Beban
Olahraga memang sangat penting untuk penderita tekanan darah tinggi. namun jenis olahraga angkat beban adalah hal yang sangat dilarang. Olahraga ini bisa meningkatkan tekanan darah dalam waktu yang sangat cepat. Jika penderita ingin melakukan olahraga beban sebaiknya dalam skala ringan yang membuat tubuh tidak terlalu dipaksakan.

2. Terjun Payung
Terjun payung adalah kegiatan yang sangat dilarang untuk penderita darah tinggi. Terjun payung bisa meningkatkan resiko penyakit tekanan darah tinggi menjadi lebih besar. selain itu terjun payung juga bisa menyebabkan serangan jantung bagi penderita.

3. Menyelam
Aktifitas menyelam memang sangat menyenangkan. Namun bagi penderita tekanan darah tinggi, menyelam adalah hal yang sangat dilarang. Jika memang penderita tekanan darah tinggi harus menyelam maka harus dilakukan pendampingan oleh instruktur yang profesional. Tapi kegiatan ini memang terlalu beresiko bagi penderita.

Semua jenis kegiatan yang menimbulkan perasaan spontan bagi penderita darah tinggi harus dihindari. Penderita darah tinggi memang memiliki resiko penyakit jantung yang lebih besar, karena itu beberapa kegiatan yang bersifat mengagetkan atau memicu adrenalin sebaiknya tidak dilakukan.

Cara Mengurangi Resiko Tekanan Darah Tinggi

Penyakit tekanan darah tinggi memang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tapi ada banyak cara mengatasi darah tinggi yang dapat kita lakukan. Namun penderita bisa menurunkan resiko penyakit agar tidak kambuh atau bisa menjalani kehidupan dengan normal seperti orang sehat pada umumnya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindari atau menurunkan resiko tekanan darah tinggi.

1. Menurunkan Berat Badan.
Memiliki berat badan berlebihan akan meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Anda bisa melakukan beberapa olahraga ringan dan diet khusus untuk menurunkan berat badan. Berat badan yang sesuai dengan usia dan jenis kegiatan akan menurunkan tekanan darah dan membuat tekanan darah menjadi lebih stabil.

2. Olahraga
Melakukan latihan paling tidak selama 30 menit setiap hari akan membuat kerja otot jantung lebih baik. Dengan cara ini maka tekanan darah dapat dikontrol. Beberapa jenis olahraga yang sangat membantu adalah seperti senam, lari ringan dan jalan kaki. Hindari kegiatan olahraga yang berat dan memaksa jantung terlalu bekerja keras.

3. Konsumsi Makanan Berserat
Berbagai jenis makanan yang mengandung serat dari buah dan sayuran akan menurunkan resiko tekanan darah tinggi. Beberapa makanan yang disarankan adalah seperti brokoli, pepaya, jeruk, pisang, sawi, dan berbagai jenis sayuran hijau. Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan minyak trans. (baca : Makanan kaya serat)

4. Kurangi Asupan Garam
Garam adalah sumber penyebab tekanan darah tinggi. Anda harus mengurangi asupan garam baik sebagai bumbu maupun perasa pada makanan. Ganti garam dengan beberapa rempah-rempah yang membuat masakan tetap lezat.

5. Hindari Alkohol
Jika Anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi alkohol, maka sebaiknya mulai sekarang harus dihindari. Alkohol memiliki efek yang sangat buruk untuk jantung dan tekanan darah. Bahkan bahaya alkohol dalam jumlah yang terbatas bisa merusak arteri dan pembuluh darah pada jantung.

6. Hindari Rokok
Rokok dan asap rokok adalah hal yang sangat buruk untuk penderita tekanan darah tinggi. Nikotin pada rokok dapat tertinggal dalam pembuluh darah yang membuat pembuluh darah menjadi semakin sempit. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dalam waktu yang cepat. Jadi, sebaiknya hindari asap rokok maupun rokok itu sendiri.

7. Kurangi Kafein
Kafein yang terdapat pada kopi dan teh memang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi. kafein dapat diserap oleh darah yang menyebabkan tekanan pompa darah pada jantung semakin cepat. Dalam waktu yang singkat kafein dapat menyebabkan tekanan darah naik.

8. Hindari Stres
Stres adalah salah satu penyebab seringnya penderita tekanan darah tinggi dan masuk dalam resiko penyakit komplikasi. Untuk mengurangi resiko sebaiknya penderita harus menghindari stres dan tekanan pikiran maupun perasaan. Pengelolaan perasaan dari anggota keluarga juga sangat baik untuk penderita.

9. Menikmati Hidup
Ada banyak cara untuk mengelola agar tekanan darah tinggi tidak merasa menderita. Salah satunya adalah menikmati hidup. Anda bisa berkumpul dengan keluarga dan melakukan hal-hal yang menarik seperti pergi ke tempat wisata dan melakukan hal-hal lain.

10. Periksa Tekanan Darah Teratur
Meskipun memeriksan tekanan darah secara teratur tidak menurunkan tekanan darah, namun Anda bias mengkontrol tekanan darah sehingga mendapatkan hidup yang lebih baik. Dengan mengetahui tekanan darah maka Anda bisa menjaga kondisi diri sendiri.