Darah tinggi masih menjadi penyakit yang jamak ditemui di Indonesia. Dalam istilah medis, darah tinggi disebut dengan hipertensi. Menurut The Joint National Committee on Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure, tekanan darah pada orang dewasa berumur diatas 18 tahun adalah sebagai berikut :
Kriteria | Tekanan darah mmHg | |
---|---|---|
Sistolik | Diastolik | |
Normal | < 130 | < 85 |
Perbatasan | 130-139 | 85 |
Hipertensi | ||
Derajat 1 ringan | 140-159 | 90-99 |
Derajat 2 ringan | 180-209 | 110-119 |
Derajat 3 ringan | 180-209 | 110-119 |
Derajat 4 ringan | >/210 | >/120 |
Mari kita kenali lebih dalam tentang penanganan darah tinggi atau hipertensi ini. Sebab terkadang gejala darah tinggi timbul tanpa gejala. Berikut kita bahas mengatasi hipertensi ini sesuai dengan pengalaman yang telah dipraktikkan oleh Prof H.M hembing dan rekan.
Gejala Darah Tinggi
Gejala darah tinggi tidak tergantung pada emosi seseorang. Misalnya mudah marah atau sering marah yang diindentikkan dengan darah tinggi. Hal tersebut kaitannya hanya karena sifat seseorang. Diantara gejalanya adalah sebagai berikut.
Ada faktor resiko yang bila semakin banyak menyertai penderita darah tinggi, maka dapat menyebabkan orang tersebut semakin menderita. Beberapa faktor hipertesi tersebut dapat dilakukan untuk cara mengatasi darah tinggi, seperti berkut ini :
Tidak Semua Hipertensi Perlu Obat
Jika hipertensinya tergolong ringan maka dapat di kontrol dengan gaya hidup sehat sehari-hari. Yang dapat dilakukan untuk melakukan pencegahan hipertensi adalah.
Tujuan Pengobatan Hipertensi
Jika dimasa lalu tujuan utama adalah menurunkan tekanan darah agar normal. Kini mempertimbangkan banyak aspek, yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
Terdapat sejumlah ramuan alami, untuk mengatasi tekanan darah tinggi seperti berikut :
1. Bawang Putih
Bahan : Bawang putih dikupas kulitnya sebanyak 2 biji
Cara pemakaian : Bawang putih dikunyah sampai halus lalu ditelan dan minum air hangat sebanyak 1 cangkir. Lakukan 3 kali sehari.
2. Buah mengkudu
Bahan : Buah mengkudu telah masak 2 buah
Cara pemakaian : Buah dicuci bersih kemudian diparut lalu peras dan saring airnya untuk diminum lakukan 2-3 kali sehari.
Catatan : Cara mengatasi darah tinggi yang disertai kencing manis sangat cocok memakai resep ini.
3. Bunga dan Daun Jeruk Nipis
Bahan : Bunga jeruk nipis sebanyak 20 kuntum, Bunga jeruk nipis sebanyak 2 kuntum, Daun jeruk nipis sebanyak 30 kuntum
Cara pemakaian: Bahan-bahan tersebut dicuci kemudian dipotong-potong sesuai kebutuhan. Masukkan kedalam panci dan rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 seperempat gelas. Setelah dingin lalu disaring dan dibagi 3 untuk diminum. Bisa ditambahkan sedikit madu dan lakukan setiap hari.
4. Pisang
Bahan : Pisang sebanyak 3-5 buah
Cara pemakaian: Dimakan sebagai buah segar
Catatan : Jenis pisang yang memiliki khasiat sebagai makanan penurun darah tinggi adalah musa basyoo sieb dan musa sapientum L. buah ini digunakan untuk mengurangi pengerasan yang terjadi pada pembuluh darah.
5. Daun meniran
Bahan : Daun meniran seperempat genggam
Cara pemakaian: Daun dicuci sampai bersih kemudian digiling sampai halus. Tambah setengah cangkir air matang dan saring, lalu airnya diminum. Hal ini dapat melakukan 2 sampai 3 kali dalam sehari
Catatan : Cara mengatasi darah tinggi yang disertai pembengkakan kaki dianjurkan dengan resep ini. Namun jika terlalu banyak menggunakan meniran akan menyebabkan lemah syahwat.
6. Mentimun
Bahan : Buah mentimun 2 buah
Cara pemakaian: Buah sehat ini, dicuci sampai bersih kemudian diparut. Lalu diperas dan disaring airnya diminum, lakukan 2-3 kali sehari.
7. Daun pegagan
Bahan : Daun pegagan sebanyak 20 lembar
Cara pemakaian: Daun telah dicuci sampai bersih, kemudian masukkan kedalam panci dan rebus dengan 3 gelas air. Sampai tersisa 2 seperempat gelas. Setelah dingin dapat disaring dan dibagi menjadi 3 untuk minum. Minum bisa dengan air gula secukupnya dan dapat dilakukan setiap hari.
8. Daun seledri
Bahan :Daun seledri utuh sebanyak 16 batang
Cara pemakaian: Seledri dicuci lalu dipotong-potong kasar, masukkan kedalam panci. Rebus dengan 2 gelas air putih sampai tersisa air rebusan sebanyak setengahnya. Kemudian air dibagi menjadi 2 dan diminum, seledrinya dimakan.
9. Belimbing Manis
Bahan :Buah belimbing manis yang telah masak sebanyak 2 buah
Cara pemakaian: Kunyah sehabis makan pada waktu pagi dan sore
10. Belimbing Wuluh
Bahan : Belimbing wuluh sebanyak 3 buah
Cara pemakaian: Buah belimbing wuluh dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin airnya kemudian disaring dan dapat diminum setelah sarapan.
Catatan : Penderita hipertensi yang air kencingnya mengandung kristal oksalat tidak boleh memakai resep belimbing manis dan belimbing wuluh, karena belimbing mengandung asam oksalat. Jika penderita rentang mengalami asam lambung naik, dilarang memakai resep belimbing wuluh ini karena rasanya sangat asam.
11. Daun Alpukat
Bahan : Daun alpukat sebanyak 3 lembar
Cara pemakaian: Daun alpukat dicuci hingga bersih, kemudian diseduh dengan 1 gelas air panas setelah dingin diminum langsung semua
Catatan : Cara mengatasi hipertensi ini juga bisa ditambah dengan buahnya, yang dapat dimakan untuk mengobati kencing manis.
Jika pengobatan dilakukan dengan herbal maka perlu diperhatikan waktu minum obat dan cara meminum obat herbal, meski hal ini sering dianggap sepele, namun tak boleh dilakukan secara sembarangan. Waktu meminum obat herbal ini dapat dilakukan :
Cara minum obat herbal
Biasanya diminum satu dosis perhari dibagi 2-3 kali minum. Setelah minum sebaiknya memakai selimut atau baju tebal agar tubuh tetap hangat dan mudah mengeluarkan keringat.
Obat tradisional masih menjadi alternatif pilihan oleh masyarakat. Secara empirik tanaman obat diatas telah digunakan oleh masyarakat dan penggunaan obat tradisional di era modern ini semakin meningkat karena masyarakat masih mengakui, juga masih mau memanfaatkannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Penyakit yang Menyertai Hipertensi
Sebagaimana sakit kronis pada umunya, hipertensi dapat muncul bersamaan dengan penyakit lain sehingga memperburuk organ, diantaranya adalah sebagai berikut.
Diabetes terjadi karena gangguan insulin ini perlu untuk dikendalikan agar gula darahnya dapat terkontrol. Cara mengatur adalah dengan memperbaiki pola makan, latihan fisik dan perlu obat-obatan. Komplikasi yang terjadi dapat terkena penyakit infeksi, sehingga dapat mengalami kehilangan pada kesadaran, kerusakan pda pembuluh darah yang menyebabkan sakit ginjal, kerusakan penglihatan, rasa baal dan kesemutan, semua ini disebabkan oleh hipertensi.
Gangguan ini adalah penyakit endokrin yang dapat mengganggu metabolisme yang normal didalam tubuh manusia sehingga menyebabkan naiknya tekanan darah, penyakit ini perlu ditangani secara serius.
Adalah penyakit yang penyebabnya beraneka ragam, umumnya berhubungan dengan imunitas tubuh, sehingga penyebabnya tidak dapat diketahui secara pasti sampai sekarang. Jenis rematik ini menyerang berbagai organ tubuh seperti ginjal, hati, paru, limpa, jantung, mata, kulit, otot pembuluh darah dan lain-lain. Sehingga dapat menambah tingkat keparahan organ yang rusak.
Asam urat adalah rematik yang dipengaruhi oleh makanan. Makanan yang menjadi penyebab asam urat ini misalnya jerohan, limpa, ginjal kacang-kacangan dan kedelai. Sebaiknya tidak dikonsumsi jika memiliki penyakit ini karena mengandung purin yang tinggi.
Kadar lemak tinggi menyebabkan berbagai penyakit yang dapat dalam hal ini lemak dapat tertimbun dalam pembuluh darah. Sehingga dapat menyebabkan jantung koroner. Hipertensi semakin parah jika kadar lemak dalam darah tinggi.
Komplikasi karena Hipertensi