Tubuh manusia merupakan sebuah sistem yang sangat kompleks dan sangat terperinci. Banyak sekali bagian-bagian dari tubuh manusia yang memiliki fungsinya sendiri-sendiri. namun setiap bagian tersebut selalu berhubungan dengan bagian yang lain. Disatu sisi setiap fungsi organ dalam tubuh manusia dapat bekerja secara otomatis, namun dalam sisi lain setiap organ selalu membutuhkan bagian lain untuk dapat bekerja. Organ dalam tubuh manusia terdiri dari berbagai macam seperti ginjal, jantung, paru-paru dan yang lain. Organ tersebut bisa dikatakan merupakan sebuah organ besar dan organ utama.
Tapi, kinerja dari organ utama tersebut juga dipengaruhi oleh bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih sederhana, seperti jaringan saraf, jaringan pembuluh darah, serta beberapa kelenjar-kelenjar yang ada. Kelenjar adalah salah satu dari bagian tubuh yang bertugas untuk mensekresi hormon. Fungsi dari hormon ini sendiri memiliki berbagai macam jenis. Ada hormon yang berfungsi untuk mengatur pertumbuhan, metabolisme. Sistem imun. Setiap kelenjar selalu berkaitan dengan salah satu fungsi tubuh manusia.
Jika terjadi kelainan pada sistem kelenjar yang ada di tubuh kita maka kerusakan tersebut juga akan merusak sistem kerja dari tubuh itu sendiri. Akibat dari kerusakan kelenjar dapat berujung pada berbagai macam jenis penyakit seperti stroke, darah tinggi atau hipertensi, dan beberapa masalah sistem imun yang cukup berbahaya.
Kelainan dan penyakit yang timbul pada kelenjar biasanya akan sangat berhubungan dengan suatu pola hidup tertentu. Meskipun ada banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan suatu penyakit dapa muncul dan menyerang manusia. Ketika manusia tidak memperhatikan pola hidupnya dengan baik maka efek-efek buruk akan berdatangan satu persatu. Keberadaan kelenjar dalam tubuh manusia terkadang tidak terlalu diperhatikan. Setiap kelenjar memiliki fungsi dan peranan serta masa aktif yang berbeda-beda satu sama lain. tak ada kelenjar yang memiliki fungsi dan peranan sama. Tapi, bisa saja suatu kelenjar akan dipengaruhi oleh kelenjar lain dalam menjalankan fungsinya.
Kali ini kita akan membahas mengenai tindakan operasi dalam usaha untuk mengobati penyakit pada kelenjar. Tindakan tersebut disebut sebagai tindakan Tiroidektomi. Kali ini kita akan membahas mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan operasi kelenjari tiroid ini sendiri. Beberapa hal yang perlu kalian ketahui adalah.
Tiroidektomi
Kelenjar tiroid adalah salah satu kelenjar yang ada dalam tubuh manusia. Fungsi hormon Tiroid untuk mengatur proses metabolisme dan fisiologi dalam tubuh manusia. letak dari kelenjar yang satu ini sendiri tepat berada di leher manusia, bentuknya menyerupai kupu-kupu. Gangguan yang terjadi pada kelenjar tiroid ini sendiri memiliki banyak sekali penyebab. Penyebab yang bisa muncul adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh sel karsinoma yang tubuh disekitar kelenjar tiroid itu sendiri.
Gangguan pada kelenjar tiroid ini sendiri akan cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Hal ini dikarenakan gangguan yang ada akan langsung berpengaruh terhadap pola hidup dari manusia itu sendiri. Gejala yang bisa saja muncul dan mengganggu adalah timbulnya penurunan berat badan secara drastis, adanya gejala hipertiroidisme, serta adanya beberapa gangguan yang bisa terjadi pada mata. Gejala fisik yang dapat dilihat adalah adanya pembengkakan pada bagian leher seseorang. Gangguan pada kelenjar tiroid merupakan salah satu penyebab gondok yang harus mendapat perhatian secara khusus.
Kapan Tiroidektomi Dibutuhkan
Seperti yang kita ketahui dan telah dijelaskan sebelumnya. Operasi tiroidektomi ini sendiri dilakukan untuk dapat mengatasi gejala penyakit dan gangguan yang muncul pada kelenjar tiroid. Jika gangguan dan penyakit ini dibiarkan secara terus menerus maka akan memiliki efek yang cukup berbahaya pada kelangsungan hidup manusia. Gangguan yang cukup berbahaya adalah apabila gangguan tersebut diakibatkan oleh pertumbuhan sel karsinoma.
Pertumbuhan sel tersebut tidak hanya harus pada kelenjar tiroid itu sendiri, bisa saja sel karsinoma yang ada tersebut merupakan perkembangan dari sel karsinoma yang menyerang jaringan di sekitar kelenjar tiroid. Perkembangan kanker dan sel karsinona tersebut akan berakibat pada aktifitas kelenjar tiroid yang berlebihan, sehingga akan mempengaruhi proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh manusia. Kandungan hormon tiroid yang terlalu tinggi akan memacu beberapa organ untuk dapat bekerja berlebihan. Sehingga dapat menyebabkan beberapa pasien terkadang menunjukan gejala yang tidak semestinya terjadi.
Ada banyak penyebab yang menyebabkan pasien mendapatkan penanganan gangguan pada kelenjar troid dengan menggunakan operasi tiroidektomi. Beberapa keadaan atau penyakit yang mengharuskan pasien menjalani tindakan operasi ini adalah :
- Hipertiroidisme
Penyakit ini adalah dimana kelenjar tiroid terlalu berlebihan dalam membuat hormon tiroid, yang menyebabkan tingginya kandungan hormon tiroid dalam darah. Penyakit ini sendiri sebenarnya dapat diatasi dengan beberapa tindakan terapi, namun dalam beberapa kasus terdapat pasien yang mengalami alergi terhadap obat yang digunakan. Apabila kondisi seperti itu muncul maka pilihan lain yang akan digunakan adalah operasi tiroidektomi.
- Penyakit Graves
Penyakit yang satu ini sebenarnya lebih jelas dan lebih dapat dilihat secara fisik ciri-cirinya. Mereka yang menderita penyakit graves akan memiliki mata yang lebih menonjol dan adanya pembengkakan pada bagian leher. Penyakit yang satu ini bisa dikatakan agak sangat sukar untuk di deteksi, sehingga memerlukan pemeriksaan lebih teliti dan terperinci. Jika penyakit yang satu ini tidak ditangani dengan baik, maka akan dapat mengakibatkan kematian pada pasien. Selain itu penyakit ini juga merupakan penyakit kambuhan yang sewaktu-waktu dapat saja kambuh secara tiba-tiba.
- Kanker Tiroid
Keadaan yang satu ini merupakan salah satu penyakit yang cukup berbahaya yang dapat menyerang kelenjar tiroid. Pada pengobatan untuk penyakit ini, biasanya tidak dapat dihindari dengan melakukan pengangkatan bagian kelenjar tiroid yang mengalami kerusakan. Selain itu pengangkatan ini juga dapat berfungsi untuk mencegah terjadinya penyebaran dari kanker itu sendiri.
- Munculnya nodul tiroid
Nodul merupakan sebuah benjolan yang bisa terjadi di atas bagian kulit maupun di bawah bagian kulit. Nodul tiroid adalah ketika adanya benjolan yang terdapat di kelenjar tiroid itu sendiri. Dalam beberapa kasus benjolan ini sendiri dapat bersifat racun yang cukup membahayakan bagi kelenjar tiroid itu sendiri.
Operasi tiroidektomi merupakan tindakan operasi yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi. Selain itu operasi ini juga memiliki tingkat kematian yang rendah. Mereka yang yang menjalani tindakan operasi ini akan dapat beraktifitas seperti biasa, dengan beberapa anjuran dari dokter. Tindakan operasi tiroidektomi merupakan tindakan yang paling efektif untuk mengobati penyakit pada kelenjar tiroid. Walaupun begitu tindakan operasi yang satu ini, tak akan langsung diberikan kepada pasien. Selama masih ada tindakan pengobatan lain yang lebih efektif, maka tindakan operasi ini akan dihindari. Hal ini berhubungan dengan efek samping yang dapat mempengaruhi pola hidup manusia.
Tindakan Sebelum Operasi
Sebelum melakukan tindakan operasi maka pasien akan menjalani serangkaian tes terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk dapat mengetahui secara pasti keadaan dan kondisi dari tubuh pasien yang bersangkutan. Hal ini berhubungan dengan tindakan yang akan diambil oleh dokter yang bertanggung jawab terhadap operasi. Tes dan pemeriksaan yang biasa dijalani pasien adalah
- Foto toraks
- Tes darah
- USG
- CT Scan
Apabila pasien telah menjalani tahapan tes dan pemeriksaan diatas maka tindakan selanjutnya adalah tinggal menentukan jadwal operasi. Sebelum melakukan operasi maka pasien akan melakukan beberapa konsultasi dengan dokter yang bersangkutan. Selama melakukan konsultasi pasien akan menjelaskan mengenai riwayat kesehatannya, serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Apabila ternyata pasien memiliki riwayat kesehatan yang bisa mempengaruhi tindakan operasi, maka dokter akan menunda tindakan operasi untuk menentukan langkah yang lebih tepat.
Sebelum melakukan operasi biasanya pasien akan mendapatkan beberapa instruksi khusus yang harus dilaksanakan oleh pasien itu sendiri. Instruksi yang diberikan oleh dokter biasanya berupa
- Melakukan puasa beberapa jam sebelum operasi berlangsung
- Menghindari konsumsi obat-oabatan dengan efek khusus
- Pasien harus mendapatkan waktu istirahat yang cukup
Selain instruksi umum, biasanya dokter juga akan memberikan beberapa instruksi khusus bagi pasien yang memang memiliki kondisi khusus.
Bagaimana Operasi Tiroidektomi
Operasi tirodektomi bisa dikatakan merupakan sebuah operasi besar. Pasien yang akan menjalani operasi ini akan di berikan anastesi, yang membuatnya tak sadarkan diri secara total. Selama pasien menjalani operasi dan dalam kondisi tidak sadarkan diri seluruh kerja alat vital dalam tubuh pasien akan diawasi dengan teliti. Operasi tiroidektomi secara umum dapa dibagi menjadi tiga jenis. Pembagian ini berdasarkan metode operasi yang mereka gunakan. Pembagian tersebut adalah
- Lobektomi
Tindakan operasi tirodektomi pada metode ini bisanya hanya akan mengangkat salah satu dari lobus kelenjar tiroid. Lobus yang diangkat merupakan lobus yang memang mengalami kerusakan sehingga dapat mengganggu kinerja dari lobus yang lain.
- Tiroidektomi sebagian
Tindakan operasi pada metode ini hanya akan mengangkat sebagian dari kelenjar tiroid yang terjangkit oleh penyakit.
- Tiroidektomi radikal
Tindakan operasi ini merupakan tindakan operasi yang bisa dikatakan radikal. Hal ini karena tindakan operasi ini menyebabkan pengangkatan seluruh kelenjar tiroid yang ada. Tindakan operasi ini dilakukan jika memang keadaan dari kelenjar tiroid itu sendiri sudah tidak mungkin diperbaiki lagi.
Secara umum tindakan operasi ini akan dilakukan oleh dokter dengan membuat sayatan pada bagian leher. Melalui sayatan inilah dokter akan mencari kelenjar tiroid pasien dan melihat gangguan yang terjadi. Selama Proses berlangsung dokter akan berusaha untuk menghindari kerusakan pada kelenjar paratiroid dan jaringan pita suara yang berdekatan dengan kelenjar tiroid.
Perawatan Pasca Operasi
Pasien akan menjalani perawatan pasca operasi baik di rumah sakit maupun di rumah. Perawatan di rumah sakit hanya akan dilakukan setelah pasien menjalani tindakan operasi. Setelah pasien dianggap sehat, maka pasien bisa meninggalkan rumah sakit. Selama pasien menjalani rawat jalan, ada beberapa tahap perawatan pasca operasi tiroid yang harus benar-benar diperhatikan oleh pasien itu sendiri. Selain itu biasanya dokter akan memberikan beberapa instruksi khusus seperti
- Tetap melakukan konsultasi rutin
- Hindari beberapa jenis obat-obatan
- Hindari beberapa jenis makanan dan minuman
- Jangan melakukan pekerjaan berat trlebih dahulu.
Efek Samping
Sama halnya dengan tindakan medis yang lain, tindakan operasi ini sendiri, juga memiliki beberapa resiko yang bisa timbul. Beberapa resiko yang bisa saja muncul adalah
- Pendarahan
- Infeksi
- Rasa sakit di leher
- Suara serak
- Terjadinya kerusakan pada kelenjar paratiroid
- Takikardia
- Hematoma
- Mual
- Hipotiroid
- Abses
Itu tadi beberapa informasi mengenai tindakan operasi tiroidektomi yang bisa kalian ketahui. Operasi tiroidektimi merupakan tindakan medis yang tepat untuk mengatasi penyakit tiroid, namun tetap menjadi suatu pilihan terakhir jika masih terdapat tindakan lain. Semoga informasi tadi bermanfaat.