15 Penyebab Telinga Berdenging Sebelah Kanan dan Cara Mengobati

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah Anda sering mengalami keluhan berupa telinga berdenging pada pengengaran sebelah kanan anda? Keadaan telinga yang bising atau berdenging tersebut memang mengganggu berbagai aktifitas sehari – hari kita. Telinga berdenging dapat terjadi pada sisi telinga kanan, sisi telinga kiri bahkan keduanya sekaligus. Dalam istilah kedokteran telinga berdenging disebut dengan tinnitus. Tinnitus sendiri sebenarnya bukanlah sebuah penyakit namun lebih tepat disebut sebagai gejala dari penyakit tertentu atau pertanda adanya masalah dalam kesehatan. Tinnitus  tidak hanya berupa suara dengingan saja, tinnitus juga bisa muncul dalam bunyi seperti desisan dan siulan. 

Penelitian menunjukkan bahwa telinga kanan manusia memiliki pendengaran yang lebih baik dari telinga kiri. Dengan kata lain telinga kanan jauh lebih peka dari telinga kiri.  Hal tersebut terjadi karena telinga kanan memiliki impuls saraf yang terkoneksi langsung dengan otak kiri kita. Otak kiri merupakan bagian otak yang menjadi pusat bicara manusia. Itulah mengapa ketika seseorang mengalami dengingan pada telinga kanan, daya tanggap akan berkurang begitu banyak, dan penderita juga sulit bersikap tenang. Penyebab terjadinya tinnitus pada telinga kanan ini sangat beragam. Meskipun beberapa orang Indonesia mempercayai bahwa telinga berdenging sebelah kanan merupakan pertanda atau firasat akan terjadi sesuatu bagi orang yang mengalaminya,  namun secara medis ada banyak penjelasan mengapa telinga berdengung dapat terjadi pada seseorang.

Para ahli membagi tinnitus kedalam 2 bagian berdasarkan sumber dengingannya, yaitu

  • Tinnitus Pulsatile. Pada jenis tinnitus ini, suara dengingan terdengar seperti irama detakan  jantung. Irama ini berasal dari  dari gerakan otot di sekitar telinga, adanya perubahan dalam saluran telinga, dan umumnya merupakan suara dari sirkulasi aliran darah yang diakibatkan tingginya tekanan darah.
  • Tinnitus Nonpulsatile. Tinnitus jenis ini berasal dari  saraf pendengaran yang tergganggu. Akibatnya sensasi dengingan yang dirasakan seperti berasal dari dalam kepala. Tinnitus ini bisa menyerang kedua bagian telinga sekaligus.

Selain itu terdapat juga tinnitus subjektif dan sinnitus objektif. Jika suara dengingan tersebut hanya bisa didengar oleh Anda, itu artinya anda sedang mengalami tinnitus subjektif. Hal tersebut bisa terjadi karena terdapat masalah pada telinga bagian luar, tengah, maupun dalam. Kemungkinan lain yang menyebabkan terjadinya keadaan tersebut adalah adanya masalah pada saraf pendengaran atau pada bagian otak yang bertugas menerjemahkan sinyal suara. Disisi lain, apabila suara-suara yang muncul dari telinga anda dapat didengar juga oleh dokter saat dilakukan pemeriksaan, dapat disimpulkan gangguan yang anda alami adalah tinnitus objektif. Jenis gangguan ini dapat dipicu karena terjadi masalah pada pembuluh darah, terjadinya kontraksi otot telinga maupun ada masalah pada tulang telinga.

Telinga Berdenging Sebelah Kanan

Apa yang menyebabkan telinga sebelah kanan bisa sampai berdenging ?  Tujuan kita mengetahui penyebab terjadinya telinga berdengung adalah untuk mengetahui tindakan pengobatan seperti apa yang harus kita lakukan. Penangan telinga berdenging yang terjadi akibat faktor penuaan tentu tidak sama dengan penanganan telinga berdenging yang terjadi akibat alergi terhadap obat – obatan. Identifikasi faktor penyebab dan pelajari riwayat kesehatan akan sangat membantu menentukan penanganan seperti apa yang kita perlukan. Seringkali bantuan paramedis maupun dokter THT diperlukan dalam hal ini. Setelah Anda mengetahui, maka sebisa mungkin hindarilah pemicu tersebut. Secara lebih lengkap berikut penyebab telinga berdenging sebelah kanan yang umum terjadi :

[AdSense-B]

  1. Kotoran telinga yang menumpuk

Kotoran pada telinga sebenarnya memiliki fungsi untuk melindungi saluran telinga dari hal – hal jahat berupa kuman, disamping itu berperan juga untuk memperlambat tumbuhnya bakteri. Namun disisi lain, jika kotoran telinga dibiarkan menumpuk tanpa adanya tindakan pembersihan, kotoran tersebut akan menimbulkan masalah berupa gangguan pendengaran, iritasi pada gendang telinga, memicu terjadinya tinnitus dan ketidaknyamanan dalam aktivitas sehari – hari.

  1. Obat-obatan, terutama antibiotik atau yang mengandung aspirin

Ada beberapa jenis obat yang bila dikonsumsi akan menimbulkan efek berupa tinnitus dan kadang kala berpotensi memperberat tinnitus yang sudah ada sebelumnya. Obat -obatan tersebut antara lain antibiotik (dengan kategori tertentu seperti yankosimin, poliksimin B, neomycin dan eritromisin), beberapa obat obatan kanker, pil air/diuretik, obat malaria seperti pil kina, aspirin berdosis tinggi, dan obat antidepresan. Kondisi tinnitus akan semakin memburuk apabila dosis obat yang dikonsumsi semakin tinggi. Namun apabila penggunaan obat – obatan tersebut dihentikan, tinnitus kemungkinan akan hilang dengan sendirinya.

  1. Terpapar bunyi yang sangat keras 

Mendengar musik dengan volume yang nyaring melalui earphone, sering terpajan suara mesin-mesin berat seperti yang sering dialami para pekerja pabrik, maupun mendengar bunyi ledakan yang keras secara tiba – tiba dapat menimbulkan kerusakan telinga permanen. Manusia tentu saja memiliki batas kemampuan dengar. Batas kemampuan dengar ini antara 20 Hertz hingga 20.000 Hertz. Suara dengan kapasitas diatas 20.000 Hertz akan merusak telinga manusia. Apabila anda terbiasa mendengar suara dengan kapasitas diatas angka tersebut maka dikhawatirkan kemungkinan untuk menderita tinnitus menjadi lebih besar.

  1. Terjadi gangguan telinga di bagian dalam yang disebut dengan meniere’s disease

Penyakit Meniere’s disease terjadi akibat adanya tekanan pada bagian koklea dalam telinga. Hal tersebut berhubungan dengan sistem keseimbangan tubuh manusia. Penderita meniere’s disesase akan merasakan pusing berupa vertigo, tinnitus, berkurangnya kualitas bahkan hilang pendengaran. Jika kondisi telah mencapai tahap demikian, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan telinga ke dokter spesialis THT untuk mengetahui dengan lebih jelas gejala dan penanganan lebih lanjut.

  1. Akibat stress

Tahukah anda bila kondisi kejiwaan seperti stress dapat menjadi faktor pemicu munculnya tinnitus ? Peluang terjadinya tinnitus semakin besar saat seseorang sedang mengalami kondisi kejiwaan yang tidak stabil, dalam tekanan, maupun depresi. Gejala – gejala stress seperti rasa cemas yang berlebih, fluktuasi emosi yang tidak terkontrol, dan nyeri pada otot – otot tubuh dapat mempengaruhi keadaan pendengaran. Jika Anda menyadari bahwa anda sedang berada dalam kondisi kejiwaan yang kurang stabil dan sedang mengalami keluhan telinga berdengung, segera ambil tindakan penyembuhan dengan memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan penanganan yang tepat dan cepat bagi anda. Mebiarkan diri dalam kondisi stres yang berlarut-larut tidak lah baik. Lakukan tindakan penyembuhan dimulai dengan memberi semangat pada diri sendiri.

  1. Dikarenakan alergi

Telinga berdenging tanpa juga bisa saja terjadi karena terjadi alergi yang tidak disadari. Alergi yang memicu timbulnya lendir pada telinga bagian tengah bila tidak ditangani dengan segera akan menciptakan tekanan di dalam telinga. Bila kondisi terus berlanjut maka akan berujung pada infeksi dan berpeluang menimbulkan tinniitus bagi penderitanya.

  1. Postur tubuh

Setiap gerakan yang kita lakukan pada tubuh akan menghasilkan perubahan tekanan pada otot, saraf dan pembuluh darah kita. Tindakan seperti menggerakkan kepala,  duduk dan bangkit misalnya secara tidak langsung berpengaruh pada saraf dan pembuluh darah di sekitar telinga. Postur dan gerakan tubuh yang salah bisa saja menjadi faktor pemicu terjadinya kasus tinnitus pada seseorang. 

  1. Akibat rokok, minuman beralkohol atau berkafein dalam jumlah berlebihan

Merokok juga dapat mengganggu kesehatan telinga. Dua hal dari rokok yang akan mempengaruhi kesehatan telinga adalah asapnya dan zat racun atau toksin yang terkandung di dalamnya. Asap rokok yang menumpuk di dalam darah akan menghambat aliran darah termasuk diantaranya menuju sel-sel saraf sensitif yang bertugas mengendalikan pendengaran. Semmentara itu zat racun atau toksin yang terkandung dalam asap rokok dapat menstimulasi dan memicu timbulnya suara – suara di dalam telinga.

[AdSense-A]

  1. Mengalami cedera

Contohnya seperti pukulan atau benturan langsung ke telinga atau kepala. Peristiwa tersebut bisa saja melukai saraf bagian dalam dan menimbulkan efek telinga berdenging.  Perlu dilakukan pemeriksaan apabila terjadi benturan atau pukulan  yang berkaitan dengan telinga dan kepala untuk melihat apakah cedera tersebut akan berdampak pada pendengaran. 

  1. Kerusakan pada telinga bagian dalam

Salah satu faktor yang paling banyak menyebabkan terjadinya tinnitus adalah karena terjadinya kerusakan pada telinga bagian dalam. Saat koklea atau rongga spiral pada telinga mengalami kerusakan, proses penghantaran gelombang suara tidak mencapai saraf – saraf pendengaran dengan sempurna sehingga otak tidak menerima informasi suara dengan jelas. Otak akan mengalami distorsi sehingga suara yang dapat ditangkap hanyalah bunyi tinnitus. Seharusnya pada kondisi telinga yang normal, gelombang suara yang masuk ke telinga akan dikelola dengan baik oleh otak karena telah disampaikan dengan sempurna oleh saraf-saraf pendengaran melalui koklea.

  1. Gangguan pembuluh darah
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi) : Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi dan disebabkan oleh faktor-faktor seperti stres, konsumsi alkohol dan kafein, Anda mungkin akan mengalami tinnitus.
  • Atherosclerosis : merupakan suatu keadaan dimana penumpukan kolesterol di dalam tubuh menyebabkan pembuluh darah arteri mengalami penyempitan sehingga terjadi gangguan pada sirkulasi aliran darah menjadi lebih kuat. Pada kondisi seperti, tinnitus akan terjadi berupa denyutan menyerupai denyutan jantung  yang cukup jelas terdengar pada kedua telinga.
  • Tumor pada kepala atau leher : Tumor yang tumbuh di kepala atau di leher dapat menekan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabakan tinnitus dan menimbulkan gejala lain.
  • Aliran darah turbulen: ketika arteri karotid atau vena jugularis yang ada di leher mengalami penyempitan atau pengusutan, aliran darah menjadi tidak teratur (turbulen) dan dapat menyebabkan tinnitus.
  • Malformasi kapiler : kondisi dimana terjadi hubungan abnormal antara pembuluh darah arteri dan pembuluh darah vena sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya tinnitus. Namun pada kasus ini tinnitus yang ditimbulkan hanya terjadi pada satu sisi telinga.
  1. Perubahan tekanan pada lingkungan yang begitu cepat (barotrauma)

Contohnya ketika kita menaiki pesawat atau melakukan perjalan ke dataran tinggi yang suhunya sangat dingin.

  1. Penurunan berat badan drastis atau kekurangan gizi atau diet yang berlebihan

Hal ini juga dapat memicu gangguan pada telinga yang mengakibatkan telinga berdenging.

  1. Neuroma akustik

Neuroma akustik adalah sebuah penyakit tumor jinak yang menyerang sebuah saraf dalam tubuh yang disebut saraf kranial. Saraf kranial adalah saraf yang bertugas untuk mengatur keseimbangan tubuh dan berhubungan dengan kemampuan dengar manusia. Apabila neuroma akustik terjadi pada ssaraf kranial maka salah satu gejala yang terjadi adalah munculnya dengingan pada telinga.

  1. Akibat usia tua (biasanya usia 60tahun ke atas)

Orang – orang pada usia lanjut secara alamiah akan mengalami penurunan kualitas pendengaran. Saraf – saraf pendengaran akan kekurangan kepekaannya dan melemah. Itulah sebabnya pada usia rentan, serangan tinnitus lebih rentan terjadi. 

Cara Mengatasi Telinga Berdenging Sebelah Kanan

Kasus telinga berdenging yang hanya bersifat sementara dan intensitasnya tidak sering terjadi mungkin tidak perlu pengobatan khusus. Yang perlu diwaspadai adalah telinga berdengung yang disertai dengan gejala – gejala tertentu dan tidak kunjung membaik.  Untuk mengatasi telinga berdenging, penting sekali mengetahui terlebih dahulu apa faktor penyebabnya. Penyebab yang berbeda tentu membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Contohnya saja, telinga berdenging sebelah kanan terjadi karena adanya penumpukan kotoran, maka tindakan yang sesuai untuk mengatasinya adalah dengan membersihkan kotoran tersebut dan anda bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan medis. Namun mengingat ada begitu banyak faktor menjadi penyebab terjadinya telinga berdengung sebelah kanan, maka bantuan medis untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya telinga berdengung tetap diperlukan. Memang  belum ditemukan obat yang mampu mengatasi telinga berdengung secara efektif entah itu obat yang bersifat herbal maupun suplemen. Banyak industri farmasi yang merekomendasikan tanaman ginko biloba,  dilain pihak ada yang berpendapat akupunktur akan sangat membantu. Meski keduanya belum memberi hasil yang efektif namun pemberian obat – obatan cukup membantu mengurangi tingkat keparahan dan komplikasi yang menyertainya. Beberapa obat yang disarankan oleh dokter berupa obat antidepresan trisiklik untuk mengatasi tinnitus dengan level yang parah. Efek samping penggunaannya juga cukup berat mulai dari mulut kering hingga munculnya masalah jantung.  Alprazolam juga termasuk obat yang direkomendasikan namun tetapi memiliki efek samping berupa ketagihan.

Tips untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisir telinga berdenging sebelah kanan antara lain:

  1. Hindari telinga anda dari aktivitas dan hal-hal yang membuat tinnitus menjadi lebih parah seperti music dengan volume  keras, kafein dan nikotin.
  2. Suara dengingan pada tinnitus dapat diakali dengan mendengar bunyi – bunyian dengan alunan lembut seperti music berirama teduh, radio dengan volume rendah, maupun suara kipas angina.
  3. Berusahala untuk mengelola stress dengan baik. Belajar lah tentang menejemen stress, karena salah satu penyebab tinnitus adalah stress. Manajemen stress yang baik dapat dilakukan dalam bentuk terapi relaksasi, olahraga, bahkan dengan bersosialisasi dan menolong orang lain.
  4. Kurangi mengkonsumsi alkohol. Mengkonsumsi alkohol berakibat memperlebar pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi terlalu besar termasuk pada pembuluh darah yang terdapat pada telinga bagian dalam. Keadaan tersebut akan membuat telinga berdenging semakin parah.
  5. Berpikir positif dan lakukan relaksasi secara rutin untuk mengurangi stres.
  6. Apabila stres yang menjadi penyebab tinnitus tidak dapat dihilangkan dengan melakukan relaksasi, cobalah mengonsumsi obat antidepresan sesuai anjuran dokter.
  7. Hindari ruang hening. Berada di ruangan hening akan membuat anda merasakan tinnitus semakin nyata. Mendengarkan music dengan volume rendah dan irama yang menyenangkan akan mengalihkan otak anda dari gangguan tinnitus. Lakukan juga sepanjang malam.
  8. Berkonsultasilah dengan dokter untuk menggunakan alat bantu dengar. Alat bantu dengar akan membuat suara normal terdengar lebih jelas.
  9. Periksakan ke dokter THT untuk mengetahui penyebab dan tindakan pengobatan agar tidak semakin parah. Dokter akan membedakan mana gangguan telinga yang memang benar – benar tinnitus mana yang hanya gangguan biasa. Untuk mengetahui apakah telinga berdenging sebelah kanan tersebut benar tinnitus, dokter akan melakukan tindakan pemeriksaan dengan otoskop untuk memeriksa kondisi telinga kanan anda. Tahap selanjutnya ialah tes pendengaran (audiometri) untuk mengukur tingkat gangguan pendengaran. Tes tersebut menggunakan alat otoacoustic emissions (suatu alat berupa mikrofon yang dimasukkan ke dalam telinga) pada pasien anak – anak, dan pure tone audiometry (berupa headphone) pada pasien dewasa. Tes yang lebih akurat lagi dapat dilakukan dengan melakukan pemindaian pada otak (scaning) bila diperlukan. Rangkaian pemeriksaan tersebut meliputi evaluasi pendengaran pada telinga pasien, pemeriksaan darah pasien, CT scan, dan MRI. Dengan demikian akan diperoleh diagnosis yang akurat. Hasil dari diagnosis dokter akan sangat membantu langkah pengobatan selanjutnya. Namun jika dokter tidak berhasil mengetahui penyebab terjadinya tinnitus, penanganan yang paling memungkinkan untuk dilakukan dalam membantu pasien menekan tinnitus adalah sebagai berikut :
  • Terapi suara untuk menyamarkan suara tinnitus dengan menggunakan rekaman yang sudah di format dengan gelombang dan frekuensi tertentu khusus bagi penderita tinnitus.
  • Tinnitus retraining therapy (TRT) : yaitu dengan melatih pasien untuk terbiasa dan membiasakan diri dengan suara tinnitus yang dialami sehingga tidak menjadi hal yang mengganggu lagi.
  • Terapi perilaku kognitif (CBT) : sesuai namanya,terapi ini bertujuan mengubah perilaku kognitif atau pola pikir penderita agar terhindar dari stress.
  • Selain cara medis tersebut, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dirumah untuk mengatasi tinnitus, diantaranya dengarkan musik yang menenangkan, carilah hobi dan kegiatan  yang dapat mengalihkan perhatian anda,  kurangi mengkonsumsi minuman keras, atau lakukan tindakan relaksasi berupa meditasi, yoga, taichi, dll.
  1. Melindungi pendengaran. Kita tahu bahwa paparan suara keras, nyaring dan bising merupakan penyebab yang paling umum dalam kasus tinnitus.  Cobalah tips berikut ini untuk melindungi telinga anda dari suara bising : saat menggunakan earphone maupun headset gunkanlah dengan volume rendah dan jangan mendengar dengan durasi  lebih dari 60 menit tanpa henti, gunakan penutup telinga saat berada dalam situasi penuh dengan polusi suara seperti ditengah konser, pesta, saat memotong rumput, dll.
  2. Dengan mengabaikan. Sepertinya cara ini sulit dipercaya, tetapi yakinlah dengan belajar untuk mengabaikan keberadaan suara yang berasal dari tinnitus tersebut anda akan dapat hidup lebih tenang. Setiap kali bunyi itu datang, cobalah untuk mengabaikannya dan tetap lanjutkan aktifitas anda seperti biasa. Lama kelamaan anda akan tersugesti bahwa suara tersebut tidak menimbulkan masalah bagi anda. Pada akhirnya anda mampu menghandle situasi dan tidak mencemaskan lagi bila sewaktu – waktu tinnitus tersebut datang mengganggu anda.

Sekian informasi mengenai penyebab dan tips mengatasi telinga berdenging sebelah kanan untuk pembaca sekalian, semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn