Hati-hati, Berada di 4 Tempat Ini Bisa Sebabkan Pendengaran Rusak

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Banyak orang yang sebenarnya tahu bagaimana dampak kebisingan dan suara keras pada fungsi pendengarannya, namun tak banyak yang benar-benar menjaga kesehatan telinga dan pendengaran. Tak selalu harus dengan mendengarkan musik keras-keras melalui headset atau earphone, berada di tempat-tempat bising ini juga berisiko tinggi lho dalam memicu kerusakan pada pendengaran kita.

  1. Konser Musik

Konser musik memang seru, apalagi lingkungan dan vibe-nya terasa begitu ‘wah’, menyenangkan dan memberi efek semangat lebih tinggi. Namun konser musik yang bersuara keras tentunya bisa memberi efek buruk bagi fungsi pendengaran, khususnya bagi para penggemar konser musik rock.

Mungkin bagi para penggemar musik keras nan bising, sebenarnya musik rock yang ditonton secara live itu biasa saja, tapi sebenarnya tingkat kebisingan sudah di atas 100 desibel, lho. Hal ini akan jauh lebih berisiko merusak pendengaran kalau lokasi menonton kita ada di dekat speaker. Padahal, menurut dr Damayanti Soetjipto SpTHT-KL(K) sebagai Ketua Komnas PGPKT dikutip dari Kompas, 80 desibel adalah batas aman pendengaran selama 24 jam penuh.

  1. Area Bermain Anak

Bagi yang sudah punya anak dan sering membawa anak bersenang-senang di tempat bermain, khususnya yang berada di mall, lokasi ini juga punya tingkat kebisingan cukup tinggi. Menurut dr Damayanti, mendengar suara 100 desibel saja yang tergolong aman hanya 15 menit sehari, bagaimana kalau lebih?

Hindari terlalu lama dan sering mengajak anak bermain di tempat bermain anak di mall karena suara-suara yang dihasilkan oleh alat bermainnya saja bisa 100 desibel ke atas. Belum lagi musik-musik yang diputar pun diketahui bisa sampai 96 desibel lebih yang tak baik untuk pendengaran anak-anak.

  1. Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Mesin

Para murid sekolah menengah kejuruan yang khususnya belajar tentang mesin dan perbengkelan harus waspada betul pada kebisingan selama belajar. Praktek penggunaan mesin-mesin jelas menghasilkan suara yang super keras dan kadar kebisingan juga mencapai 80 desibel ke atas sehingga paparan suara keras terus-menerus bisa saja menyebabkan pendengaran rusak.

Pada dasarnya, untuk anak-anak yang memilih bersekolah di sekolah kejuruan seperti ini biasanya akan disediakan penutup telinga sebagai pelindung. Hanya saja, tak semua pelajar sekolah kejuruan memperoleh fasilitas seperti ini karena dari sekolahnya tak menyediakan penutup telinga; maka harus pintar-pintar jaga kesehatan pendengaran sendiri.

  1. Angkutan Umum Bermusik

Naik angkutan umum tanpa musik saja kadang sudah bisingnya setengah mati bukan? Bagaimana kalau jalan-jalan dengan angkutan umum yang disertai musik secara penuh? Angkutan umum yang dimaksud di sini dapat dijumpai di Sorong, Kupang, Ternate dan Padang yang suaranya bisa sampai 110 desibel lebih sementara batas pendengaran untuk kadar bising tersebut hanya 5 menit saja yang dianggap aman.

Tingkat kebisingan tinggi jangan disepelekan, karena menurut lansiran dari thehealthsite.com hal ini mampu memicu rasa mudah gelisah, mudah marah, memicu gangguan endokrin, serta mengakibatkan tekanan darah tinggi. Tentu dengan paparan suara keras terus-meneruslah yang bisa berbahaya untuk kesehatan, jadi sebisa mungkin minimalisirkan polusi suara dengan tak berlama-lama di tempat-tempat tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn