Idap Kondisi Jantung Langka, Baru Menikah Pria Ini Jadi ‘Zombie’

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit jantung umumnya terjadi setelah serangkaian gejala yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi ataupun kolesterol tinggi. Namun pada kasus pria bernama Sandro Gabriel da Silva ini berbeda, sebab dirinya mengidap kondisi jantung langka justru setelah 3 bulan menikah dengan Julie Catin Cordeiro.

Pengantin baru seharusnya masih dalammasa-masa termanis dan bahagia, namun sayang sepulangnya dari bulan madukehidupan mereka malah mengalami perubahan cukup drastis. Kondisi jantunglangka yang dialami Sandro berawal dari detak jantung yang sangat cepat, bahkanlebih cepat dari normalnya. Dokter mendiagnosanya positif menderitakardiomiopati ventrikel kiri.

Kardiomiopati ventrikel kiri sendiri adalah salah satu jenis-jenis penyakit jantung di mana ototnya mengalami masalah karena susunan genetik yang mengubahnya. Itulah kenapa, kondisi ini dapat muncul secara dadakan dengan sejumlah keluhan dan gejala yang ia alami, seperti kehilangan kesadaran atau pingsan tiba-tiba. Hal ini terjadi khususnya saat ia mengangkat beban berat, berjalan terlalu cepat, berdiri terlalu lama, atau terlalu sering membungkuk.

Karena kondisinya begitu tak memungkinkan untuk terlalu lelah sedikit, akhirnya ia harus berhenti dari pekerjaannya. Julie, sang istri pun mengatakan dilansir dari Metro bahwa kondisi jantung yang langka itulah yang menjadi hal paling sulit bagi mereka untuk dihadapi. Tak kunjung baik, kondisi Sandro malah makin buruk saja sehingga Julie merasa jatuh sudah kehidupannya.

Sang suami yang berhenti bekerja tentunyamembuat kondisi finansial mereka menurun dan makin sulit. Pasangan yang tinggaldi Belanda ini pun merasa bertambah susah karena pelayanan kesehatan yangtersedia tidak semuanya digratiskan, sementara kondisi Sandro adalah jenis penyakitlangka. Bahkan sang istri pernah memberi tahu dokter kalau suaminya adalah ‘zombie’yang lebih baik mati daripada hidup dengan kondisi demikian.

Melansir dari Mayo Clinic, jenis kondisi kardiomiopati ini dapat terjadi karena otot jantung menebal secara tak wajar. Hal ini kemudian membuat proses pemompaan darah oleh jantung tak bekerja sebagaimana mestinya di mana gejala-gejala tak menyenangkan pun mulai timbul, seperti kaki bengkak, kelelahan ekstrem, jantung berdebar kencang, ketidakteraturan irama jantung, sesak nafas, sampai kehilangan kesadaran.

Berbagai komplikasi bisa saja terjadiapabila penanganan kondisi ini kurang tepat dan bahkan kurang cepat. Ini adalahbeberapa bahaya yang perlu diwaspadai oleh penderita kardiomiopati ventrikelkiri:

  • Gangguan atau masalah katup jantung, sebab ketika jantung membesar karena kardiomiopati hal ini memicu katup jantung sulit menutup dan aliran darah pun akhirnya terarahkan ke belakang.
  • Penggumpalan darah, sebab proses pemompaan darah oleh jantung kurang efektif sehingga pembentukan gumpalan darah terjadi di organ hati. Masalahnya, gumpalan berisiko masuk ke peredaran darah lalu menghambat aliran darah menuju otak, jantung, serta organ tubuh lainnya.
  • Gagal jantung, sebab saat darah yang dipompa jantung kurang cukup sebagai pemenuh kebutuhan fungsi tubuh ini artinya jantung mengalami gagal fungsi. Bila tak segera memperoleh penanganan, kondisi ini bisa menjadi ancaman bagi jiwa penderitanya.
  • Serangan jantung hingga kematian, seperti pada kasus Sandro di mana irama jantungnya menjadi abnormal, itulah efek dari kardiomiopati. Penderitanya dapat sewaktu-waktu mengalami pingsan yang bahkan bisa saja berujung pada serangan jantung dan kematian mendadak.

Walau awalnya begitu kesulitan menghadapisemuanya, pasangan ini tak berhenti berjuang dan beruntungnya mereka bisa terusbersama selama 5 tahun pernikahan sampai sekarang. Dengan mengonsumsi obatterus-menerus, kondisi Sandro bertambah baik walau sebagai efek samping dariobat tersebut membuat tubuhnya lemas.

fbWhatsappTwitterLinkedIn