Kolesterol. Siapa sih yang tidak tahu penyakit yang satu ini? Yup, penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang paling sering ditemui dan dialami oleh masyarakat Indonesia terutama bagi mereka yang sudah berusia paruh baya ataupun lebih. Penyakit kolesterol sendiri merupakan keadaan di mana kadar kolesterol dalam tubuh seseorang melebihi batas normal – alias lebih dari 240 mg dan hal ini bisa saja menyebabkan penyakit lainnya. Bagaimana kita tahu jika kita mengidap penyakit yang satu ini? Untungnya berbagai gejala yang biasanya muncul dari penyakit ini mudah untuk diamati dan tidak membingungkan antara suatu penyakit dengan penyakit lainnya, seperti: mengalami nyeri leher dan punggung yang luar biasa, otot-otot yang melemah dan menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan, sering mengalami mual dan muntah karena terjadinya gangguan pada saluran pencernaan, mengalami rasa sakit pula pada bagian kaki dan tangan, emosi yang tidak stabil alias intensitas untuk marah meningkat, wajah yang memerah, dan lain-lain.
Meskipun kadar kolesterol yang berlebih dapat membahayakan kesehatan kita, kadar kolesterol yang terlalu rendah juga bisa berdampak buruk terhadap kesehatan kita. Lho kok bisa? Tentu saja karena kolesterol memiliki berbagai manfaat untuk tubuh kita – dan oleh sebab itulah kita perlu menjaga kadar kolesterol dalam batas normal. Memangnya apa saja manfaat kolesterol untuk tubuh kita? Eits jangan salah! Bisa dibilang kolesterol memiliki sejuta manfaat, seperti membantu pembentukan hormon; khususnya untuk mematangkan organ dan perkembangan seksual, memproduksi vitamin D dan memenuhi kebutuhannya untuk tubuh, memperlancar penyerapan lemak dalam tubuh, meningkatkan metabolisme tubuh yang berarti menjaga tubuh tetap fit, mencegah darah menjadi beku, melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebih dan berarti meminimalisir risiko timbulnya kanker kulit, dan lain-lain.
Lalu apa akibatnya jika kadar kolesterol terlalu rendah pada tubuh kita? Seperti yang kita tahu, apabila tubuh kekurangan sesuatu maka hasilnya juga tidak akan baik – alias tubuh tidak mampu untuk berfungsi secara optimal seperti layaknya tubuh memiliki suatu kadar zat dalam proporsi yang pas atau bisa dibilang dalam proporsi proposional. Satu hal yang perlu kita ingat tentang kolesterol adalah kolesterol dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL). Kolesterol sendiri diproduksi oleh hati dan akan berbahaya untuk tubuh kita ketika kita mengonsumsi berbagai makanan yang memicu meningkatnya kadar kolesterol, contohnya adalah mengonsumsi makanan yang berlemak seperti organ hewan, bagian kuning telur ayam, berbagai macam seafood, telur burung puyuh, berbagai olahan produk dari susu, dan lain-lain.
Memang apa akibatnya jika tubuh kita kekurangan zat kolesterol? Eits jangan dianggap remeh ya! Hal ini dapat berdampak fatal seperti terjadinya gangguan psikis atau emosi seseorang yang menjadi kurang stabil, daya tahan tubuh yang melemah, tubuh yang tidak dapat menyerap vitamin dengan optimal, bahkan bisa saja mengalami berbagai penyakit mental seperti depresi ataupun mengalami parkinson saat sudah memasuki usia lanjut.
Memangnya apa sih yang menyebabkan orang bisa kekurangan asupan kolesterol dalam tubuhnya? Faktor penyebabnya sendiri bermacam-macam, lebih tepatnya dengan berbagai perilaku yang kurang sehat yaitu kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman keras, ataupun kurang olahraga. Kekurangan kadar kolesterol baik juga bisa membuat pembuluh darah pecah bahkan disfungsi ereksi. Tentu saja kita tidak mau hal ini terjadi bukan?
Seperti yang kita bicarakan sebelumnya, kadar kolesterol yang berlebihan dalam tubuh juga tidak baik alias bisa berdampak buruk terhadap kesehatan kita. Komplikasi penyakit lainnya merupakan salah satu dampak yang paling sering muncul ketika penyakit kolesterol ini muncul dan tidak segera ditangani alias penanganannya terlambat, seperti munculnya penyakit diabetes, stroke, ataupun penyakit jantung. Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas pengaruh kolesterol pada jantung – di mana kita tahu penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan merupakan salah satu momok untuk banyak orang dan menjadi salah satu faktor terbesar penyebab kematian juga. Memangnya apa hubungan antara kedua penyakit ini? Nah daripada semakin penasaran, yuk kita simak penjelasan ilmiah yang satu ini!
- Ketika kadar kolesterol jahat (LDL) di atas batas normal alias jumlahnya berlebihan, hal ini akan berdampak buruk terhadap kesehatan jantung kita. Kok bisa? Yup, kadar kolesterol jahat ini akan mengeras seperti layaknya zat yang terkandung pada lilin dan akan menumpuk pada dinding pembuluh darah dan hal inilah yang menjadi penyebab timbulnya plak pada pembuluh darah. Plak ini menyebabkan masalah lainnya, lebih tepatnya yaitu menyebabkan aliran darah tersumbat dan berujung pada serangan jantung atau bisa jadi stroke yang pastinya membahayakan keselamatan diri kita karena bisa menyebabkan kematian;
- Menyebabkan terjadinya gangguan pada arteri, hal ini biasa terjadi ketika kadar kolesterol jahat (LDL) meningkat. Apa jadinya ketika hal ini terjadi? Kolesterol jahat akan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah dan hal ini mengakibatkan terjadinya gangguan asupan oksigen pada jantung kita. Keadaan jantung yang kekurangan oksigen ini menyebabkan terjadinya serangan jantung. Bukan hanya itu saja, kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya angina jantung serta rasa nyeri pada berbagai bagian tubuh seperti pada punggung, lengan, leher, maupun gigi;
- Mengakibatkan aliran darah ke jantung terhalang sepenuhnya dan hal ini akan mengakibatkan serangan jantung. Kondisi ini menyebabkan kematian dari otot jantung dan berujung pada jantung yang kekurangan bahkan kehilangan oksigen dan apabila penanganannya terlambat dapat menyebabkan kematian pada seseorang.
Nah itu tadi adalah beberapa pengaruh kolesterol pada jantung – yang pastinya harus kita hindari karena hal ini sangatlah berbahaya untuk kita dan dapat berujung pada kematian. Satu hal yang perlu kita ingat adalah untuk melakukan pola makan yang sehat, seperti memenuhi kebutuhan asupan gizi dengan baik dan tentu saja dengan rajin berolahraga. Bukan suatu hal yang sulit untuk dilakukan bukan? Nah jadi tunggu apalagi untuk memulai pola hidup yang sehat? Yuk kita mulai dari sekarang!