Penyakit Parkinson merupakan suatu kondisi penyakit saraf di mana rusaknya sel-sel saraf bagian otaklah yang menjadi penyebab utama. Karena kerusakan tersebut, tubuh penderitanya menjadi terbatas dalam pergerakannya. Supaya mampu mencegah Parkinson tidak menjadi lebih buruk dan serius, Anda perlu mengetahui beberapa gejala awal Parkinson untuk diwaspadai dengan benar.
- Gerakan Menjadi Lebih Lambat
Penderita Parkinson rata-rata akan menjadi lebih lambat dalam hal gerakan tubuh bila dibandingkan dengan orang yang tak menderitanya. Hal ini disebabkan oleh dopamin yang kurang, padahal dopamin ini berfungsi sebagai pengendali sistem gerakan tubuh. Istilah lain dari kondisi ini adalah bradikinesia yang otomatis bakal menjadi penghambat aktivitas harian penderita.
- Kekakuan Pada Otot
Penderita Parkinson pada umumnya akan mengalami kekakuan pada otot yang menyebabkan pergerakan tubuh menjadi lebih terbatas dan sulit. Gerakan tubuh bisa saja kemudian menjadi terputus-putus yang disebabkan oleh otot-otot yang mengalami kontraksi di mana istilahnya adalah rigiditas.
- Satu Tangan Gemetaran
Gejala awal yang juga utama dan perlu diwaspadai adalah satu tangan yang mulai mengalami gemetar padahal sedang tidak dalam aktivitas apapun. Gemetaran tersebut pun dapat makin cepat yang penderita sendiri akan sulit untuk mengendalikannya. Ya, istilah untuk gangguan kesehatan ini adalah tremor di mana Anda perlu segera ke dokter saraf untuk mengatasinya.
- Leher Nyeri
Tanda awal akan penyakit Parkinson ini juga tergolong umum namun lebih banyak terjadi pada wanita. Pada kasus Parkinson, leher akan terasa nyeri secara berkelanjutan sehingga sebaiknya harus Anda perhatikan berapa lama mengalaminya. Jika tak hilang dalam beberapa hari, periksakanlah ke dokter karena bisa jadi ada kaitannya dengan Parkinson.
- Kesemutan dan Mati Rasa
Setelah dari nyeri leher, pada umumnya kemunculan gejala awal lainnya seperti kesemutan dan mati rasa bakal terjadi. Saat leher terasa sakit dan timbul pula gejala lainnya seperti kesemutan dan mati rasa, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter, khususnya dokter spesialis saraf agar mampu memastikan kondisi.
- Ekspresi Wajah yang Kurang
Dopamin yang hilang mampu menyebabkan otot-otot wajah terpengaruh di mana otomatis ekspresi wajah pun tidak seperti pada normalnya. Ekspresi wajah akan nampak kaku dan bahkan terlihat melambat sehingga istilah yang biasanya digunakan untuk mendefinisikan hal ini adalah poker face atau wajah batu, menurut Pam Santamaria, seorang ahli saraf di Omaha.
- Kehilangan Indera Penciuman
Hilangnya dopamin dalam tubuh bisa berakibat buruk dalam hal lainnya, seperti kehilangan fungsi penciuman yang bisa saja disusul dengan hilangnya indera perasa. Ini karena dopamin sendiri merupakan pengantar kimia yang menjadi pembawa sinyal antara otot, otak dan saraf. Ketika aroma parfum yang begitu kuat tak lagi bisa tercium, hal ini perlu dicurigai sebagai tanda awal Parkinson.
Sembelit bukanlah gejala spesifik untuk penyakit Parkinson karena kondisi ini pada umumnya lebih dikaitkan dengan gangguan pencernaan dan bukannya gangguan saraf. Namun gejala awal ini perlu menjadi perhatian, sebabnya adalah penyakit Parkinson kemungkinan sudah sampai ke sistem saraf otonom pengendali kegiatan otot halus yang utamanya bekerja pada kandung kemih dan perut.
- Masalah Berkemih
Selain sembelit, gangguan berkemih pun bisa saja terjadi sebagai tanda awal dari penyakit Parkinson. Seperti yang sudah disebutkan singkat pada poin sebelumnya, kandung kemih serta usus mengalami penurunan sensitivitas sehingga proses pencernaan dapat terhambat secara menyeluruh. Tak hanya sulit BAB, berkemih pun menjadi terganggu.
- RBD
Menurut ahli saraf, orang-orang yang memiliki masalah RBD atau rapid eye-movement behavior disorder sebanyak 40 persen berisiko tinggi menderita Parkinson beberapa tahun mendatang. Bagi Anda dengan masalah ini sebaiknya memang mulailah untuk mewaspadai penyakit Parkinson.
Gangguan tidur lainnya yang dapat menjadi gejala awal pada penyakit Parkinson adalah sleep apnea. Sleep apnea sendiri merupakan gangguan pernapasan di kala sedang tidur, yakni terhambatnya saluran udara karena menyempit dan mengendurnya dinding tenggorokan sehingga penderita kerap terbangun karenanya.
- Sindrom Kaki Gelisah
Sindrom kaki gelisah lebih dapat dirasakan sewaktu kita sedang istirahat di mana seharusnya tubuh bisa tenang, diam dan rileks. Hanya saja, kemudian muncul sensasi seperti rasa geli, rasa ingin menggerakkan kaki, hingga sensasi gatal. Dorongan menggerak-gerakkan kaki yang kuat ini merupakan salah satu gejala awal dari penyakit Parkinson.
- Berkeringat Berlebihan
Sistem saraf otonom yang telah terpengaruh oleh Parkinson, ini lalu menjadikan kemampuan penderita dalam mengendalikan tubuhnya sendiri hilang. Bahkan hal ini turut berpengaruh besar pada kelenjar keringat dan kulit yang berubah cukup drastis. Tak ada alasan cukup jelas mengapa kemudian keringat bisa muncul, apalagi secara berlebihan tanpa bisa dikendalikan.
Depresi merupakan bagian dari perubahan suasana hati dan penderita Parkinson di awal biasanya turut mengalami hal ini. Rasa depresi dapat muncul karena adanya penolakan yang timbul dari dalam diri si penderita. Ketika ia merasa kesulitan dalam beradaptasi pada perubahan diri sendiri sekaligus ada perasaan asing, depresi kemudian menyerang.
- Sering Pusing
Bila Anda adalah salah satu orang yang merasakan pusing terutama dari posisi duduk ke berdiri, ada kemungkinan Anda mampu mengembangkan Parkinson. Penderita penyakit Parkinson secara umum juga dapat merasakan pusing, jadi gejala awal seperti ini sebaiknya tidak Anda sepelekan.
Penderita Parkinson berisiko pula mengalami gejala pikun alias demensia sehingga sebaiknya ketika mulai mengalami kesulitan dalam mengingat, Anda perlu memeriksakan diri. Kondisi mudah lupa padahal sebelumnya tidak apa-apa perlu dicurigai dan diatasi secepatnya.
- Sulit Berjalan
Kekakuan otot menjadikan tubuh sulit bergerak dan hal ini pun menyebabkan penderitanya sulit untuk berjalan. Jika gejala awal dari penyakit Parkinson saja sudah membuat Anda sulit berjalan dan hanya bisa berjalan perlahan dengan langkah kecil ditambah penurunan keseimbangan tubuh, segera periksakan.
Rupanya gejala awal Parkinson cukup bervariasi. Apabila Anda mengalami beberapa dari gejala yang telah diuraikan tersebut, jangan ragu untuk menemui dokter ahli saraf supaya penanganan bisa dilakukan secara dini.