Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya mimisan. Mimisan merupakan suatu keadaan dimana darah keluar dari hidung, biasanya disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah yang letaknya berada pada bagian naso faring. Mimisan sendiri pada umumnya hanya terjadi dalam beberapa menit saja, dan tidak terlalu sering terjadi. Namun, ada beberapa kasus, dimana mimisan dapat terjadi dalam jangka waktu dan frekuensi yang lama dan banyak. Hal inilah yang per;u anda perhatikan.
Biasanya, mimisan tidak memandang usia dan jenis kelamin, baik tua dan muda, laki – laki dan perempuan memiliki faktor resiko yang sama mengalami mimisan pada saat – saat tertentu.
Bagaimana mimisan dapat terjadi ?
Mungkin timbul di dalam benak dan pikiran anda, bagaimana mimisan dapat terjadi. Sebenarnya sederhana saja, mimisan, baik pada anak – anak maupun orang dewasa, hingga lanjut usia dapat terjadi karena satu hal, yaitu terjadinya pecah pembuluh darah pada bagian dalam hidung.
Apa saja yang dapat menyebabkan mimisan?
Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan mimisan, dan penyebab mimisan setiap orang pun berbeda – beda pula. Berikut ini adalah beberapa penyebab mimisan :
- Mengorek hidung terlalu keras
- Membuang ingus terlalu keras
- Perubahan tekanan udara
- Penggunaan obat – obatan
- Kecelakaan
- Penyakit dan kondisi tubuh tertentu.
Mimisan sebagai Gejala suatu penyakit dan kondisi tubuh tertentu.
Mimisan dapat terjadi tidak hanya karena faktor resiko mimisan dan kondisi eksternal, seperti kecelakaan dan membuang ingus yang terlalu keras, namun bisa juga mimisan merupakan salah satu gejala yang muncul akibat suatu penyakit, kelainan, ataupun kondisi internal yang ada di dalam tubuh. Nah, kondisi apa sajakah yang dapat menyebabkan munculnya gejala mimisan? Berikut ini adalah kondisi tubuh dan penyakit yang dapat menimbulkan gejala mimisan.
1. Hemofilia
Hemofilia merupakan suatu kondisi yang menunjukkan adanya suatu kelainan pada sistem pembekuan darah. Biasanya, ketika seseorang mengalami hemophilia, mereka akan mengalami pendarahan pada bagian – bagian tubuh tertentu, salah satunya adalah pembuluh darah yang berada pada sekitar hidung.
Apa penyebab hemophilia?
Faktor utama dari penyebab hemophilia adalah kondisi genetic atau keturunan. Hemophilia merupakan suatu jenis penyakit yang diturunkan.
Bagaimana mencegah dan menyembuhkan hemophilia?
Untuk mencegah hemophilia sendiri, penderitanya dianjurkan untuk mengkonsumsi bahan – bahan makanan yang tinggi akan kandungan zat besi untuk membantu mempercepat proses pembekuan darah. Selain itu, dapat pula dilakukan terapi secara medis, seperti :
- Replacement Therapy
- Desmopressin
- Antifibrinolytic Medicines
- Terapi spesifik pada titik pendarahan
2. Alergi
Alergi merupakan salah satu kondisi tubuh yang dapat menimbulkan gejala mimisan. Biasanya alergi ini muncul ketika ada polutan – polutan dan allergen yang terhisap masuk ke hidung melalui proses pernapasan.
Apa saja yang menyebabkan alergi?
Yang dapat menyebabkan alergi hingga terhirup ke hidung adalah poltan dan allergen yang terhisap masuk ke dalam hidung, seperti :
- Debu
- Asap kendaraan dan asap pembakaran
- Udara panas
- Uap dari cairan kimia
Bagaimana Mencegah dan mengatasinya?
Untuk mencegahnya biasanya anda dapat menggunakan masker penutup muka agar allergen dan polutan tidak masuk ke dalam sistem pernapasan anda. dan biasanya kondisi mimisan yang disebabkan alergi hanya muncul selama beberapa detik, atau menit, sehingga tidak diperlukan penanganan khusus.
3. Iritasi
Iritasi dan infeksi merupakan salah satu kondisi tubuh lainnya yang dapat menyebabkan gejala berupa mimisan, terutama iritasi dan infeksi yang terjadi pada daerah rongga hidung.
Apa penyebabnya?
Penyebab paling umum dari iritasi ini adalah kondisi hidung yang tidak bersih, ataupun cara anda mengorek hidung yang terlalu dalam sehingga menimbulkan luka dan iritasi. Selain itu kondisi alergi juga dapat berkembang menjadi iritasi apabila tidak ditangani dengan baik.
Bagaimana mencegah dan mengatasinya?
Untuk mencegah hal ini, maka disarankan untuk tidak mengorek hidung terlalu dalam dan keras, serta rajing membersihkan bagian rongga hidung.
4. Tumor dalam rongga hidung
Tumor merupakan salah satu penyakit yang parah yang dapat menimbulkan gejala mimisan. Hal ini terjadi karena tumor yang muncul pada bagian nasofaring atau bagian sekitar hidung menekan pembuluh darah di wilayah tersebut sehingga menimbulkan mimisan.
Apa penyebab tumor?
Hal umum yang menjadi penyebab dari tumor adalah serangan dari virus yang kemudian berkembang menjadi tumor, terutama pada bagian hidung.
Bagaimana mengatasinya?
Untuk mengatasi tumor pada bagian hidung ini, diperlukan penanganan medis yang serius, salah satunya adalah dengan melakukan operasi pengangkatan dari tumor itu sendiri oleh ahli bedah professional.
5. Psikosomatis
Psikosomatis merupakan suatu kondisi mental dan kondisi psikologis yang amat mengganggu, sehingga berdampak pada munculnya gejala – gejala kesehatan pada tubuh, salah satunya adalah mimisan. Ketika anda mimisan, jangan langsung menyimpulkan anda mengalami alergi atau tumor, bahkan sakit kronis, tapi mungkin saja mimisan itu terjadi karena adanya beban psikologis pada kepala anda.
Apa saja yang dapat menyebabkan psikosomatis?
Banyak faktor yang dapat menyebabkan gejala psikosomatis, antara lain :
Bagaimana cara mengatasinya?
Cara terbaik untuk mengatasi psikosomatis adalah relaksasi, dan tenangkan pikiran anda. dengan tenang dan rileksnya pikiran, maka beban pikiran anda berkurang
6. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga merupakan salah satu kondisi penyakit yang dapat menimbulkan gejala mimisan pada penderitanya.
Ketika tekanan darah pasien naik dan tidak terkontrol, maka dapat terjadi pecahnya pembuluh darah, salah satunya adalah pembuluh darah yang berada pada wilayah nasofaring, sehingga akan menimbulkan gejala mimisan.
Apa yang menyebabkan hipertensi?
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan hipertensi, antaa lain :
- Faktor keturunan
- Gaya hidup yang tidak sehat
- Pola makan
- Konsumsi alkohol dan rokok yang berlebihan (baca juga : bahaya merokok dan bahaya alkohol)
Bagaimana mengatasi hipertensi?
Untuk mengatasi hipertensi biasanya anda disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki kemampuan untuk menstabilkan tekanan darah, seperti :
- Sayuran hijau
- Susu skim rendah lemak
- Bawang putih
- Yoghurt
- Ikan salmon
- Oatmeal
- Produk kacang kedelai.
7. Leukemia
Leukemia atau yang dikenal juga dengan kanker darah merupakan salah satu kelainan dari darah yang berbahaya dan merupakan salah satu penyakit kronis yang wajib ditangani secara serius. Salah satu gejala yang muncul dari leukemia ini adalah gejala mimisan.
Bagaimana mengatasi leukemia?
Untuk mengatasi leukemia sendiri dibutuhkan keseriusan dalam melakukan penanganan dan perawatan, dan biasanya dilakukan beberapa terapi dan penanganan medis, seperti :
- Kemoterapi
- Radioterapi
- Replacement terapi
- Operasi pembedahan
8. Kanker
Selain kanker darah atau leukemia, kanker lain yang muncul pada tubuh juga merupakan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan gejala mimisan pada tubuh anda. untuk itu anda harus berhati – hati ketika anda mengalami mimisan yang kondisinya tidak biasa, mungkin saja itu merupakan gejala – gejala kanker.
Bagaimana mengatasi kanker?
Untuk menangani kanker, membutuhkan banyak sekali terapi dan penanganan medis, seperti :
- Kemoterapi
- Radioterapi
- Operasi pembedahan / surgery
9. Demam berdarah
Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang paling sering menimbulkan gejala mimisan bagi pasiennya. Biasanya ketika demam berdarah, pasien akan mengalami pendarahan, dan tidak jarang pendarahan tersebut akan mncul dan keluar melalui hidung, dengan apa yang sering kita sebut dengan mimisan itu sendiri.
Bagaimana mengobati demam berdarah?
Biasanya, pasien demam berdarah membutuhkan istirahat dan bedrest yang cukup, serta asupan makanan yang dapat meningkatkan jumlah trombosit di dalam tubuh agar tubuh tetap fit dan tidak kekurangan trombosit.
Nah itulah beberapa penyakit akibat mimisan dari hitung, bisa saja salah satu penyakit tersebut dapat terjadi pada seseorang yang menderita gejala mimisan. Namun penyebab mimisan secara umum tidak selalu karena adanya penyakit tertentu, penyebabnya bisa terjadi karena salah satu atau salah dua hal di bawah ini.
Penyebab Mimisan
- Membuang ingus terlalu keras
- Terlalu dalam mengorek hitung
- Perubahan tekanan udara (iklim)
- Beberapa jenis obat obatan
- Alergi
- Iritasi bahan kimia
- Pengunaan NAPZA (narkotika)
- Tumor
- Kelainan pembekuan darah
- Kecelakaan
Itulah beberapa kondisi tubuh dan penyakit yang dapat menimbulkan gejala mimisan. Semoga artikel ini bermanfaat.