15 Penyebab Anak Sering Mimisan Tiba Tiba Harus Diwaspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berbicara tentang kesehatan anak – anak, maka semua orang akan sama-sama setuju bahwa hal tersebut adalah hal yang sangat penting dan membutuhkan perhatian lebih. Setiap anak biasanya lebih mudah atau cenderung terinfeksi virus dan bakteri yang membawa penyakit. Hal ini dikarenakan banyak hal, namun umumnya terjadi karena sistem imun tubuh si anak yang belum berfungsi maksimal sebagai pelindung kesehatan. Salah satu penyakit yang kerap dirasakan anak – anak adalah penyakit mimisan atau epistakis. Mimisan adalah penyakit yang disebabkan karena adanya kerusakan atau pecahnya pembuluh darah yang berada didalam lobang hidung. Sehingga darah keluar melalui hidung. Setiap orang tua tentunya harus sangat memahami, organ tubuh apa saja yang harus diberikan perhatian yang lebih, rongga hidung salah satunya.

Rongga hidung memiliki banyak sekali pembuluh darah yang sangat riskan dan belum sangat kuat tahap usia anak-anak. Mimisan yang berlebihan akan membuat tubuh cepat lemas dan dehidrasi, serta dapat memberikan rasa pusing dan menyedot energi terlalu banyak. Dan sudah semestinya setiap orang tua paham luar dalam berbagai penyebab dan cara mengatasi apabila anak anda sering mengalami mimisan.

Penyebab Anak Mimisan

Berikut beberapa penyebab anak sering mimisan yang harus diketahui oleh para orang tua:

  1. Flu Tinggi

Apabila anak anda sedan mengalami flu dan mimisan dalam waktu yang bersamaan, itu artinya sistem imunnya sedang dalam kondisi yang sangat tidak baik. Flu dapat terjadi karena banyak hal, seperti halnya perubahan suhu yang drastis, virus, lingkungan yang tidak sehat, dan lain lain. Pada saat sistem imun tubuh turun, maka akan mudah terjadi permasalah pada berbagai organ tubuh lainnya, di bagian rongga hidung salah satunya. Pada saat terkena flu, biasanya di bagian rongga hidung akan lebih mudah mengalami iritasi, sehingga membuat pembuluh darah  menjadi lemah dan rentan pecah. Hal ini jugalah yang menyebabkan mimisan kerap terjadi. (baca juga : Cara mengatasi radang tenggorokan)

  1. Terjadi Pukulan di Rongga Hidung

Tahukah anda ada beberapa bagian di tubuh yang sangat rentan dan sensitif apabila terkena hentukan atau pukulan. Pada saat bermain, anak anak seringkali melewati batas dan tidak jarang pula terjadi pukulan kecil yang ternyata mengenai bagian rongga hidung yang sensitif. Alhasil membuat pembuluh darah didalam rongga hidung pecah, dan mengakibatkan mimisan. Jika tidak diawasi, pukulan didaerah rongga hidung juga dapat membuat struktur rongga hidung menjadi bengkok. Karena tulang di rongga hidung adalah tulang muda, sehingga bukanlah jenis tulang yang kuat seperti yang ada di organ tubuh lainnya.

  1. Suhu Badan / Demam Tinggi

Ada banyak penyakit yang muncul yang diawali dengan indikasi suhu badan yang tinggi atau biasa disebut demam. Umumnya suhu badan yang normal adalah 37o. Apabila diatas itu, berarti anak anda memiliki suhu badan yang panas dari biasanya. Suhu badan yang panas mengakibatkan aliran darah yang mengalir didalam tubuh juga ikut panas. Jika suhu badan mengalami peningkatan terus menerus, maka akan menyebabkan pembuluh darah yang pecah akibat tidak mampu menahan panasnya aliran darah. Inilah yang menyebabkan anak yang sedang mengalami step hingga kejang – kejang kerap mengalami mimisan terlebih dahulu. Sebaiknya, atasi ini dengan obat penurun panas atau kompres anak anda terlebih dahulu dengan air biasa sejenak, lalu kemudian dengan air dingin. Karena meski bertujuan baik untuk mengobati suhu tubuh, perubahan suhu yang drastis pada tubuh itu sangat membahayakan.

[AdSense-B]

  1. Mengeluarkan/Meniupkan Ingus Terlalu Keras

Saat anak anak terkena flu seperti batuk dan pilek, aka nada banyak lendir yang tertahan dirongga hidung. Tentunya hal itu sangat mengganggu bagi mereka, sehingga mereka berupaya untuk mengeluarkannya. Namun, seringkali terjadi kesalahan yang jarang disadari oleh orang tua, yaitu membiarkan anak mengeluarkan ingus dengan cara meniup terlalu keras. Meniup terlalu keras dan dengan cara memaksa akan mengagetkan pembuluh darah di rongga hidung. Setelah itu, pembuluh darah akan merespon dengan terlalu cepat sehingga peredaran darah berjalan tidak lancar dan akhirnya pembuluh darah didalam rongga hidung pun pecah. Sebaiknya keluarkan ingus secara perlahan saja atau sisipkan air di dalam rongga hidung untuk memudahkan ingus keluar.

  1. Penggunaan Obat Semprot Hidung

Bagi beberapa orang tua, ada yang suka menggunakan obat semprot hidung kepada anak. Seperti terhadap anak yang mengalami atau memiliki riwayat penyakit asma. Namun tahukah kamu bahwa penggunaan obat semprot hidung juga kerap memberikan efek samping? Kandungan yang ada didalam obat semprot hidung bisa menganggu kesensitivan pembuluh darah didalam hidung, sehingga pembuluh darah memberikan respon dan bekerja terlalu cepat. Gunakanlah obat semprot hidung secukupnya, dan sebaiknya pastikan secara teliti dosis yang disarankan dokter agar tubuh tidak merasa stress akibat dosis yang melebihi batas.

  1. Infeksi Rongga Hidung

Jenis infeksi yang bisa dialami dibagian rongga hidung ada berbagai macam. Infeksi ini biasanya dipicu terlebih dahulu karena adanya flu, radang tenggorokan, virus, dan lain lain. Infeksi ini membuat pembuluh darah yang sudah sensitif menjadi jauh lebih sensitif. Sehingga apabila terjadi sedikit gesekan di rongga hidung, atau panas tubuh yang meningkat sedikit, maka akan sangat mudah menyebabkan pembuluh pecah dan terjadi mimisan. Mimmisan memang dapat terjadi dari banyak hal yang kita anggap remeh, oleh karena itu sebagai orang tua harus lebih waspada dan gerak cepat saat anak menunjukkan gejala kesehatan menurun. baca juga : Penyebab Radang Tenggorokan

  1. Mengupil

Bayangkan saja? Tidak perlu sedang sakit atau demam, ternyata mimisan juga tetap bisa dialami oleh anak anda. Saat anak – anak, sering ada kotoran yang tertahan hasil dari saringan dari bulu hidung. Sebenarnya tidak ada yang bermasalah dengan mengupil, lagipula hal itu juga merupakan salah satu upaya membersihkan rongga hidung. Namun yang menjadi masalah adalah saat anak anda mengupil terlalu dalam dan kasar. Hal ini berpotensi membuat luka pada pembuluh darah di dalam rongga hidung, sehingga mimisan pun terjadi. Berikan nasehat dan arahan kepada anak anda meskipun untuk hal sesimple ini, selain itu pastikan tangan anak anda selalu dibersihkan setelah melakukan aktivitas diluar ruangan. Mencuci tangan mengurangi resiko virus dan bakteri masuk dan menganggu sistem imun tubuh.

  1. Benjolan Pada Hidung

Pernahkan mengalami kejadian ada benjolan yang terdapat di rongga hidung bagian dalam? Benjolan itu bisa disebabkan dari luka kecil terlebih dahulu akibat adanya gesekan atau terkena pukulan. Apabila tidak segera diobati, benjolan itu dapat menjadi lebih besar dari sebelumnya, sehingga memperkecil ruang didalam rongga hidung. Ruang rongga hidung yang semakin menyempit akan menganggu kinerja pembuluh darah. Pembuluh darah akan mengalami tekanan karena dorongan dari benjolan tersebut dan menyebabkan terjadi pecahnya pembuluh darah yang merupakan alasan utama dari mimisan. Oleh karena itu, apabila anak anda mengeluh merasakan ada benjolan didalam hidung segera beri obat yang cocok, seperti dioleskan minyak tawon dan lain lain.

[AdSense-A]

  1. Pembuluh Darah Sensitif

Pembuluh darah biasanya akan meningkatkan taraf kepekaannya saat berada atau dihadapkan dengan perubahan cuaca yang drastis. Perubahan suhu secara drastis membuat metabolisme tubuh dipaksa secara cepat untuk menyesuaikan dan peredaran darah akan berlangsung lebih cepat dari biasanya. Bagi beberapa orang yang terbiasa akan perubahan suhu, hal ini bukanlah masalah yang serius. Namun perubahan suhu drastis ini sangat rentan bagi anak, karena sistem metabolisme mereka belum sebagus seperti layaknya orang dewasa. Hal ini biasanya bisa di siasati dengan mengistirahatkan badan terlebih dahulu saat berada ditempat dengan cuaca yang baru. Jangan biasakan untuk langsung memaksa tubuh untuk beraktivitas dan melakukan gerakan yang berlebihan, karena tubuh butuhh waktu dan tenaga ekstra untuk menyesuaikan sistem metabolisme dan faktor – faktor di luar tubuh.

  1. Alergi

Alergi adalah satu upaya tubuh untuk mengingatkan diri kita bahwa ada zat atau kandungan yang tidak mampu diterima oleh tubuh. Alergi bisa timbul akibat banyak hal, bisa dari riwayat genetik, dan lain lain. Selain mimisan, alergi juga bisa di indikasikan dengan munculnya bintik kemerahan pada permukaan kulit, rasa yang gatal, pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, dan juga bahkan bisa menyebabkan kenaikan suhu badan yang drastis. Orang tua bertugas untuk mengetahui dan manjaga anak dari makanan yang mengandung zat yang tidak mampu di tangani oleh tubuh sang anak. Segera konsultasikan ke dokter, apabila alergi tak kunjung sembuh, terutama apabila sudah mengalami demam tinggi disertai dengan mimisan.

  1. Paparan Sinar Matahari

Setiap anak – anak tentunya sangat gemar dan hobi bermain dilingkungan luar. Namun, sebaiknya pastikan anak anda tidak terpapar sinar matahari dalam waktu yang terlalu lama. Pembuangan keringat berlebih dan ditambah pula dengan suhu panas yang langsung terpancar darimatahari menyebabkan aliran darah bergerak terlalu cepat. Aliran darah yang bergerak terlalu cepat dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah, terutama dibagian pembuluh darah yang sensitif.

  1. Terlalu Lama di Ruangan Ber AC

Sama halnya dengan terlalu lama intensitas terkena paparan sinar matahari, maka terlalu lama berada di ruangan ber AC juga tidak baik. Intinya, berada ditempat dimana suhu terlalu dingin dan terlalu panas sama sama akan melajukan aliran darah menjadi terlalu cepat dari semestinya.

  1. Pembekuan Darah

Meskipun mungkin jarang dialami banyak anak, namun ada beberapa anak yang memiliki riwayat genetik pembekuan darah. Pembekuan darah menyebabkan aliran darah keseluruh organ tubuh tidak berjalan lancar dan membuat sistem metabolisme menjadi terganggu. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan penanganan secara tepat dan cepat.

  1. Mengejen Berlebihan

Saat di usia anak anak, biasanya sangat mudah mengalami gangguan saluran pencernaan yang akhirnya berimbas pada sembelit atau susah membuang air besar. Saat anak anda mengalami ini, intruksikan mereka untuk tidak mengejen secara paksa karena hal ini ternyata dapat berakibat pada respon sel dan pembuluh darah lain.

  1. Hidung Bengkok

Struktur hidung yang tidak semestinya dapat membuat anak dapat lebih mudah mimisan. Hidung yang bengkok bisa disebabkan karena adanya riwayat keturunan, namun lebih sering akibat terjadinya pukulan dibagian rongga hidung. Di hidung ada banyak sekali tulang muda yang sangat sensitif dan rawan, sehingga mudah bengkok.

fbWhatsappTwitterLinkedIn