Siapa yang tidak mengetahui tempe? Anda pastinya tahu makanan yang satu ini, bukan? Tempe merupakan salah satu alternatif lauk pauk yang cukup murah namun kaya akan gizi dan nutrisi. Tempe berasal dari olahan kacang kedelai, yang dapat olah kembali dalam beragam cara. Diketahui bahwa di dalam 100 gram tempe mentah, terdapat kandungan 201 kkal energi, 20.8 gram protein, 13.5 gram karbohidrat serta 155 mg kalsium dan tidak ketinggalan 324 mg fosfor. Menarik bukan?
Lalu bolehkan mengonsumsi tempe untuk kolesterol? Kabar baik untuk Anda semua, karena ternyata tempe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol hingga 30%. Dengan mengonsumsi tempe secara rutin, dikatakan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat sebanyak 3% sehingga kadar kolesterol LDL normal seperti semula. Bagaimana dengan kadar kolesterol HDL normal? Dengan mengonsumsi tempe justru kadar kolesterol baik akan semakin meningkat.
Tempe merupakan salah satu makanan yang dapat digunakan sebagai menu non kolesterol. Tidak hanya mengomsumsi tempe, namun Anda juga dapat memadukannya dengan buah untuk penyakit kolesterol serta jus untuk penderita kolesterol. Khasiat lain yang dimiliki oleh tempet yakni mampu menstabilkan kembali gula darah dan baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, terlebih penderita diabetes tipe 2. Di dalam tempe juga terdapat kandungan isoflavone, yang sangat membantu dalam mengurangi resiko osteoporosis, menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker serta mengurangi resiko penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi seperti penyakit jantung.
Dalam mengolah tempe, sebaiknya dihindari dengan cara menggoreng. Karena menggoreng tempe justru dapat meningkatkan jumlah lemak di dalamnya. Selain bermanfaat bagi penderita kolesterol, nyatanya tempe memiliki beberapa manfaat lain yang tidak kalah pentingnya. Ingin tahu? Berikut ini adalah beberapa manfaat tempe bagi kesehatan tubuh yang wajib Anda ketahui, yakni diantaranya adalah:
- Merupakan sumber protein yang lebih kaya dari daging
Kandungan protein yang dimiliki oleh tempe ternyata setara dengan kandungan yang dimiliki oleh daging, malah dikatakan lebih banyak. Menurut Widianarko (2002), kandungan tempe ini membuktikan bahwa kualitasnya jauh lebih baik dari kedelai, karena kadar protein yang larut dalam air dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan aktivitas enzim proteolitik. Dimana enzim ini dapat membantu memecahkan rantai panjang protein menjadi zat-zat yang mudah dicerna oleh tubuh.
- Sebagai sumber kalsium yang setara dengan susu sapi
Tidak hanya kaya protein, namun tempe juga dikatakan sebagai sumber kalsium yang kadarnya setara dengan sapi. Hal ini dibuktikan melalui penelitian dai Kuala Lumpur, Malaysia, yang memaparkan bahwa kalsium yang dimiliki oleh empat potong tempe dapat disandingkan dengan kalsium pada susu sapi.
- Satu-satunya sumber vitamin B12 dari nabati
Di dalam tempe, terdapat kandungan 0.0017 mg vitamin B12. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa tempe merupakan satu-satunya sumber vitamin B12 yang berasal dari sumber nabati. Kandungan yang dimiliki tempe ini juga dapat memenuhi asupan harian tubuh. Tempe juga sering dikonsumsi oleh vegetarian untuk memenuhi asupan vitamin B12.
- Sebagai antioksidan
Kehebatan dari tempe tidak hanya terletak dari kandungan nutrisinya saja, namun tempe juga mengandung antioksidan seperti yang diutarakan oleh Gyorgy, Murata dan Ikehata (1964).
- Aman dikonsumsi dalam diet
Dilengkapi dengan kandungan nutrisi yang tinggi, tempe tidak hanya baik untuk dikonsumsi oleh vegetarian, namun juga pada Anda yang tengah dalam masa penurunan berat badan.
Demikianlah beberapa penjabaran tentang tempe untuk kolesterol yang wajib Anda ketahui dan pelajari. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!