Kolesterol Tinggi

23 Obat Tradisional Kolesterol Yang Ampuh Paling Mujarab

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat ini kondisi kolesterol tinggi sudah menjadi masalah kesehatan yang sangat umum. Banyak orang dewasa yang sudah masuk usia pertengahan terkena kolesterol tinggi. Hal ini terjadi karena pilihan gaya hidup buruk yang tidak sehat. Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dan kurang olahraga adalah masalah yang sering terjadi. Namun seiring dengan berkembangnya angka kematian akibat penyebab obesitas, penyakit jantung, diabetes dan kanker karena kolesterol tinggi, maka juga meningkatkan kesadaran tentang kesehatan. Ada banyak orang yang ingin menurunkan kolesterol secara alami, bahkan sangat tradisional. Berikut ini langkah tradisional dan sangat mudah untuk menurunkan kolesterol.

  1. Makan Bawang Putih

Bawang putih biasanya menjadi bumbu yang bisa membuat masakan menjadi sedap. Biasanya bawang putih ditumis atau dimasak sebagai penyedap alami makanan. Namun sekarang Anda bisa mencoba menurunkan kolesterol dengan makan beberapa siung bawang putih setiap hari. Bawang putih mengandung glukosinates yang bisa bekerja untuk mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol sehat. Selain itu bawang putih akan meredakan berbagai gejala yang berhubungan dengan kolesterol tinggi seperti plak dalam arteri, penyempitan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, infeksi akibat kolesterol jahat dan resiko pembekuan darah. (baca juga: bahaya bawang putih mentah – efek samping bawang putih)

Cara : Anda cukup makan 3 sampai 4 siung bawang putih setiap hari. Kemudian minum air putih yang cukup untuk mencegah bahaya dehidrasi.

  1. Ramuan Bawang Merah dan Madu

Bawang merah adalah jenis kelompok tanaman umbi seperti bawang putih. Sesuai dengan namanya bawang merah berwarna merah dan berlapis putih pada bagian dagingnya. Aroma bawang merah sangat harum dan sering menyebabkan mata pedih. Bawang merah juga menjadi pelengkap masakan karena akan meningkatkan rasa masakan. Bawang merah telah dibuktikan oleh beberapa pakar kesehatan herbal di China dan Hongkong. Bawang merah mengandung flavonoid yang akan mengurangi LDL dan meningkatkan kolesterol baik. Selain itu menurut penelitian bawang merah mengandung quercetin yang akan meningkatkan kolesterol baik. (baca juga: efek samping bawang merah)

Cara: untuk mendapatkan flavonoid dan quercetin dalam bawang merah maka gunakan bawang merah menjadi lalapan, mencampurnya sebagai bumbu dengan cara direbus dan tumis bawang merah dengan api yang kecil. Cara ini akan membantu mempertahankan kadar flavonoid dan quercetin.

  1. Minum Jus Jeruk

Jus jeruk yang terbuat dari semua jenis jeruk akan membantu menurunkan kolesterol. Pada jaman dahulu jus jeruk menjadi minuman tradisional yang bisa membantu menjaga kesehatan. Setiap jus jeruk mengandung nutrisi yang akan memerangi kolesterol seperti flavonoid, vitamin C dan folat. Selain itu kandungan fitosterol dalam jus jeruk akan menurunkan LDL hingga 12%. Namun sebaiknya jus jeruk dikonsumsi tanpa tambahan gula atau menggantikan gula dengan madu. Hindari jus jeruk buatan pabrik yang mengandung bahan pengawet. (baca juga: efek bahaya pengawet makanan hingga menyebabkan kematian – bahaya jeruk bagi penderita diabetes)

Cara: minum jus jeruk sebanyak tiga cangkir setiap hari. Pada pagi hari sebaiknya minum jus sebelum sarapan. Minum jus jeruk sebelum makan dan bukan setelah makan.

  1. Sarapan dengan Oatmeal

Masyarakat Indonesia memang sudah terbiasa mengkonsumsi makanan berat untuk sarapan. Kebiasaan menambahkan lauk yang mengandung lemak pada pagi hari memang bisa meningkatkan energi tubuh. Namun untuk penderita kolesterol tinggi, maka gantikan sarapan berat dengan semangkuk oatmeal. Oatmeal adalah makanan alami dari jenis kelompok tanaman gandum. Oatmeal mengandung serat yang larut dalam cairan dan beta glukan. Kedua bahan inilah yang secara efektif akan menurunkan lemak dan kolesterol dalam tubuh. (baca juga: bahaya oatmeal instant)

Cara : masak tiga atau empat sendok oatmeal dengan air hangat hingga menjadi bubur. Untuk meningkatkan rasa tambahkan irisan pisang, stroberi atau berbagai jenis kacang-kacangan seperti almond dan kacang kenari.

  1. Rebusan Air Ketumbar

Ketumbar merupakan bumbu yang bisa meningkatkan rasa dan aroma setiap masakan. Ketumbar memiliki aroma yang sangat kuat. Kandungan alami dalam ketumbar bisa meningkatkan kolesterol baik dengan mengalahkan LDL berlebihan dalam tubuh. Selain itu ketumbar bisa membantu proses penyerapan gula dalam tubuh sehingga menurunkan resiko penyakit diabetes.

Cara:

  • Masak 2 sendok ketumbar dengan 1 gelas air hingga mendidih.
  • Saring dan dinginkan air tersebut kemudian minum pada pagi dan sore hari.
  • Anda bisa menambahkan madu atau susu untuk meningkatkan rasanya.
  1. Konsumsi VCO (Virgin Coconut Oil)

Virgin Coconut Oil adalah jenis minyak kelapa murni yang diolah dengan cara modern. Minyak didapatkan dengan mengambil ekstrak murni dari kelapa. Minyak ini berbeda dengan jenis minyak kelapa yang sering digunakan sebagai minyak tradisional untuk memasak. VCO yang berkualitas memiliki tanda seperti aroma kelapa yang kuat, rasa kelapa yang kuat dan tidak berwarna atau sangat jernih. Kandungan asam laurat dalam VCO dipercaya bisa meningkatkan HDL atau kolesterol baik. Bahkan VCO adalah obat alami sebagai cara mengobati bisul.

Cara : tambahkan beberapa sendok minyak VCO organik dalam salad atau berbagai masakan Anda. Anda juga bisa minum VCO sebanyak 1 atau 2 sendok teh setiap pagi.

  1. Minum Minyak Ikan Salmon

Suplemen minyak ikan salmon adalah obat tradisional kolesterol yang sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Minyak yang diolah dari bahan ikan salmon ini bisa menurunkan resiko penyakit jantung, diabetes dan gangguan ingatan seperti demensia. Kandungan asam lemak omega 3 dalam minyak ikan salmon akan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Selain itu asam lemak omega 3 juga bisa menurunkan kadar gula tinggi untuk penderita obesitas. Ikan salmon sendiri adalah salah satu jenis makanan sehat untuk diet menurunkan berat badan.

Cara: Minum suplemen minyak ikan salmon setiap hari. Pilih jenis minyak ikan salmon yang alami dan benar-benar sehat. Bacalah komposisi bahan dalam label minyak ikan salmon.

  1. Minum Cuka Sari Apel

Cuka sari apel adalah obat alami untuk mengatasi berbagai gangguan penyakit. Obat ini sangat baik untuk menurunkan kolesterol karena mengandung kadar asam yang cukup tinggi. Namun untuk penderita penyakit maag, sebaiknya konsumsi cuka sari apel dalam jumlah yang terbatas. Cuka sari apel mengandung bahan alami seperti flavonoid yang akan memerangi kolesterol dan trigliserida dalam tubuh Anda. Cuka sari apel yang baik untuk dikonsumsi harus dengan bahan apel yang murni dan tanpa campuran bahan lain.

Cara:

  • Minum satu sendok teh cuka sari apel dengan segelas air hangat. Untuk mendapatkan hasil yang efektif maka minum selama 30 – 40 hari setiap hari.
  • Jika Anda kurang suka dengan rasa murni cuka sari apel maka minum 1 sendok teh cuka sari apel dengan campuran jus jeruk atau jus apel.
  1. Minum Teh Hitam

Teh hitam memang sangat baik untuk menurunkan kolesterol.  Bahkan sebuah penelitian membuktikan jika teh hitam bisa mencegah penyakit kanker secara alami. Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan jika konsumsi lima cangkir teh hitam dalam satu minggu bisa menurunkan kolesterol hingga 10%. Namun konsumsi teh hitam sebaiknya juga harus seimbang dengan diet yang sehat seperti makanan rendah lemak, makanan rendah kolesterol dan makanan rendah gula. Penelitian tersebut juga membuktikan jika konsumsi teh hitam bisa mengurangi resiko penyakit jantung koroner.

Cara: Minum teh hitam setiap pagi atau sore hari tanpa tambahan gula. Perhatikan asupan gizi yang seimbang saat melakukan perawatan ini.

Baca juga: bahaya minum teh bagi kesehatan – bahaya minum teh setiap haribahaya minum teh campur susu – bahaya minum teh setelah makan

  1. Makan Buah Gooseberry

Buah gooseberry adalah jenis buah yang sangat terkenal di kawasan Eropa, Asia Tenggara dan Afrika Barat. Buah ini mengandung nutrisi seperti kalium yang bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, serat yang sangat baik untuk meningkatkan pencernaan dan sebagai cara mengatasi sembelit. Selain itu buah gooseberry mengandung corilagin yang bisa mencegah penumpukan kolesterol dan plak dalam arteri. Karena itu efeknya juga sangat baik untuk mencegah penyakit jantung dan mengatasi masalah peredarah darah dalam tubuh.

Cara: Konsumsi ekstrak buah gooseberry yang alami selama satu bulan penuh untuk menurunkan kolesterol. Anda bisa mengkonsumsi ekstrak gooseberry dalam bentuk bubuk yang dibuat dengan cara seperti membuat minuman susu dari susu bubuk.

  1. Minum Coklat Bubuk Hitam

Coklat biasanya banyak dihindari oleh orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Namun ternyata coklat hitam sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Coklat hitam mengandung flavonoid yang akan memerangi kolesterol dan menurunkan kadar gula dalam darah. Menurut penelitian yang dilakukan oleh pakar medis di Amerika, coklat hitam bisa meningkatkan kadar HDL dalam tubuh hingga 24%. Efek ini terjadi ketika bahan antioksidan alam coklat akan mengikat LDL dan mencegah terjadinya pembekuan darah dalam arteri. (baca juga: bahaya makan coklat setelah makan mie)

Cara: Minum coklat bubuk hitam setiap hari tanpa tambahan gula atau susu. Coklat yang sudah dicampur susu kurang efektif untuk menurunkan kolesterol karena sudah mengandung lemak.

  1. Gunakan Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah rahasia kecantikan dan umur panjang bagi masyarakat di Korea, Jepang dan kawasan Eropa. Minyak zaitun dihasilkan dari buah dan daun pohon zaitun. Bahan – bahan ini mengandung asam lemak trans monoenoic yang bisa menurunkan kadar kolesterol buruk. Bahkan konsumsi minyak zaitun secara rutin bisa mengurangi penumpukan lemak dalam perut. Cara ini akan membantu tubuh Anda menjadi lebih sehat dan bentuk tubuh yang lebih ideal. Tentu saja konsumsi minyak zaitun harus diiringi dengan tips diet sehat seperti diet rendah lemak.

Cara: gunakan minyak zaitun untuk campuran salad, menumis bumbu masakan, memasak ayam atau ikan dengan cara dipanggang. Jadi jangan ragu untuk menggantikan minyak sayuran dengan minyak zaitun.

  1. Konsumsi Ekstrak Daun Artichoke

Sayuran artichoke adalah jenis sayuran yang sangat baik untuk menurunkan kolesterol. Meskipun sayuran ini bukan jenis sayuran yang mudah ditemukan di Indonesia. Bagian dari artichoke yang sangat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol adalah ekstrak daun artichoke. Bahan ini mengandung senyawa seperti cynarin yang akan meningkatkan jumlah cairan empedu dalam hati Anda. Kemudian efeknya akan meningkatkan pengeluaran kolesterol dari dalam tubuh, mencegah penumpukan kolesterol dalam arteri dan membuat kadar kolesterol dalam darah menurun drastis. Selaiun itu sayuran artichoke juga termasuk makanan yang baik untuk batu empedu dan membakar lemak jahat dalam tubuh.

Cara: masukkan bahan daun artichoke yang sudah dibentuk menjadi ekstrak atau bubuk dalam semua jenis masakan Anda.

  1. Konsumsi Kacang-Kacangan Sehat

Berbagai jenis kacang-kacangan sangat baik untuk tubuh dan bisa membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Berbagai jenis kacang-kacangan mengandung serat dan sterol yang akan meningkatkan proses pencernaan dan pengeluaran kolesterol dalam tubuh. Jenis kacang yang bisa Anda konsumsi secara rutin adalah seperti kenari, almond, pecan, pistachio, dan kacang pinto. Konsumsi satu genggam berbagai kacang-kacangan tersebut setiap hari bisa membantu menurunkan kolesterol secara alami dan menjaga proses pencernaan. Menurut penelitian yang dilakukan di Arizona, terbukti jika semua jenis kacang tersebut bisa membantu mengeluarkan kolesterol jahat dan merubahnya menjadi kolesterol yang sehat.

  1. Makan Sup Sayur Bayam

Bayam selama ini dikenal sebagai sayuran hijau yang bisa meningkatkan energi tubuh. Bayam dikenal mengandung zat besi tinggi yang akan mendorong produksi sel darah merah dalam tubuh. Selain itu nutrisi yang ditemukan dalam bayam adalah lutein yang sangat baik untuk mencegah penyakit degenerasi makula. Namun ternyata lutein juga bisa membantu menyerap plak dan kolesterol yang menumpuk dalam arteri. Jadi lutein dalam bayam juga akan menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung.

Cara: Konsumsi sayur sup bayam dengan campuran wortel setiap hari sudah bisa menurunkan kolesterol tinggi. Namun untuk penderita asam urat maka hindari konsumsi bayam berlebihan. Selain itu usahakan untuk memilih jenis bayam organik yang tidak mengandung pestisida. (baca juga: bahaya bayam bagi penderita asam urat)

  1. Gunakan Minyak Kedelai dan Minyak Jagung

Minyak kedelai dan minyak jagung memang belum terlalu umum digunakan sebagai minyak untuk memasak. Minyak kedelai dan minyak jagung sangat baik untuk menurunkan kolesterol karena mengandung kadar pitosterol yang cukup tinggi. Senyawa ini akan menurunkan kolesterol dengan cara yang sangat alami dan tidak menyebabkan efek samping. Kandungan senyawa ini sebenarnya juga bisa ditemukan pada berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.

Cara: gunakan minyak kedelai dan minyak jagung untuk campuran sayuran dan untuk memasak.

  1. Gunakan Margarin Tanpa Lemak Trans

Jika Anda memasak atau menumis bumbu masakan maka gunakan margarin yang tidak mengandung lemak trans. Margarin mengandung senyawa yang sangat baik untuk menurunkan kolesterol seperti sterol. Senyawa ini akan bekerja untuk menyerap kolesterol buruk menjadi kolesterol baik. Selain itu juga bisa membantu mengurangi kolesterol dalam arteri hingga 4%. Jadi mulai sekarang jangan ragu untuk memilih semua jenis margarin yang tidak mengandung lemak trans. (baca juga: perbedaan mentega dan margarin)

  1. Konsumsi Alpukat Setiap Hari

Alpukat sangat baik untuk mencegah berbagai jenis penyakit akibat kolesterol tinggi. Alpukat adalah salah satu jenis buah yang mengandung lemak sehat dan bisa menurunkan kadar LDL dalam tubuh dibandingkan dengan jenis buah lain. Kandungan alami seperti beta sitosterol dalam alpukat merupakan jenis lemak nabati yang akan menurunkan kolesterol. Meskipun buah alpukat mengandung kalori dan lemak yang tinggi namun konsumsi alpukat dengan cara yang sehat akan menurunkan kolesterol. Cara ini untuk menghindari efek alpukat sebagai buah yang berbahaya untuk diet.

Cara: Jangan mencampurkan alpukat dengan susu, gula atau coklat untuk menurunkan kolesterol. Anda bisa mengkonsumsi buah alpukat murni dengan tambahan kacang kenari atau kacang almond. (baca juga: khasiat biji alpukat)

  1. Gunakan Kunyit Sebagai Bumbu Masakan

Kunyit merupakan jenis tanaman rimpang tradisional yang akan menurunkan kolesterol. Kunyit akan membantu menurunkan kolesterol karena mengandung sifat ekspektoran dan melindungi kesehatan jantung. Kunyit juga akan melindungi dinding kolesterol dari penumpukan lemak jahat. Kunyit sering digunakan sebagai obat anyang anyangan, cara menghilangkan cacar air alami dengan cepat dan makanan sehat untuk paru paru perokok.

Cara: campurkan kunyit untuk memasak sayuran, bumbu memasak ikan, bumbu memasak daging dan ramuan minuman kunyit dan asam.

  1. Minum Teh Hijau Setiap Hari

Teh hijau adalah jenis lain dari teh hitam yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Teh hijau diperoleh dengan mengurangi proses pelayuan dan pengeringan dalam proses fermentasi teh. Teh hijau mengandung senyawa epigallocathingallate yang lebih tinggi daripada jenis teh hitam. Senyawa ini memiliki fungsi sebagai bahan antioksidan yang bisa melawan adanya kolesterol dalam tubuh. Selain itu teh hijau juga sangat baik untuk membantu mencegah penyakit kanker.

Cara: konsumsi sebanyak 2 – 4 cangkir teh hijau untuk menurunkan kolesterol tinggi. Namun teh hijau juga mengandung kafein yang cukup tinggi sehingga bisa menyebabkan efek samping yang buruk untuk kesehatan dan akibat kelebihan antioksidan.

  1. Konsumsi Beras Merah

Apakah Anda memiliki kebiasaan mengkonsumsi nasi putih? Untuk menurunkan kolesterol maka sebaiknya mulailah mengkonsumsi beras merah yang lebih sehat. Beras merah mengandung kulit alami pada bagian terluar yang bisa menjadi serat dan mengandung vitamin B yang cukup tinggi. Kandungan nutrisi seperti mineral dan vitamin alami dalam beras merah bekerja untuk meningkatkan metabolisme dan mengurangi kolesterol dalam tubuh. Selain itu sebenarnya beras merah juga mengandung minyak sehat yang akan melawan efek kolesterol buruk dalam tubuh. Jadi mulai sekarang sebaiknya mulailah mengkonsumsi beras merah yang lebih sehat. Bahkan beras merah adalah jenis makanan yang baik untuk diabetes dan makanan sehat untuk penderita stroke.

  1. Konsumsi Ragi Beras Merah

Ragi beras merah adalah sebuah suplemen yang bisa membantu menurunkan kolesterol. Bahan ini mengandung senyawa yang bernama monakolins. Monakolins akan bekerja untuk menghambat sintesis kolesterol dalam tubuh sehingga akan mengurangi kolesterol secara alami. Ragi beras merah didapatkan dengan melakukan fermentasi beras merah yang kemudian ekstraknya dibuat menjadi pil herbal. Masyarakat China dan kawasan timur sudah menggunakan suplemen ini untuk menurunkan kolesterol.

Cara : Konsumsi suplemen ragi beras merah sesuai dosis untuk menurunkan kolesterol dan mencegah berbagai efek samping. Suplemen ini mengandung lovastatin yang bisa meningkatkan resiko kesehatan. Jika Anda menderita penyakit jantung maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen ini.

  1. Konsumsi Sayur Terong

Banyak orang yang tidak menyukai rasa sayur terong karena rasanya yang terasa aneh untuk lidah. Namun ternyata sayuran yang sering ditinggalkan ini bisa menurunkan kolesterol dengan cepat dan alami. Terong atau terung mengandung senyawa asam khlorogenik yang akan bekerja untuk mengikat kolesterol buruk dan meningkatkan jumlah HDL dalam tubuh. Selain itu sayur terong juga mengandung serat yang sangat baik untuk menurunkan berat badan dan mencegah obesitas. Namun konsumsi sayur terung berlebihan untuk penderita asam urat tinggi akan menyebabkan dampak buruk. Sayuran ini mengandung asam oksalat yang tinggi sehingga berbahaya untuk ginjal dan meningkatkan asam urat. Dan sayur terong bisa menjadi makanan penurun berat badan super cepat.

Cara: konsumsi sayuran terung dengan cara yang lebih sehat sehingga bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Untuk menurunkan kolesterol sebaiknya konsumsi sebanyak satu hingga dua kali dalam satu minggu.

Pada dasarnya semua jenis obat tradisional kolesterol ini bisa bekerja efektif untuk tubuh. Namun untuk mencapai hasil yang lebih efektif maka Anda juga harus menjauhi semua gaya hidup buruk seperti kebiasaan merokok, konsumsi lemak berlebihan dan minum alkohol. Menjalani gaya hidup yang sehat akan lebih baik untuk membantu mencapai tubuh sehat dan ideal.

Cara lain untuk menurunkan kolesterol: