Dada Sakit saat Batuk , Beresiko Paling Mematikan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Saat mengalami batuk, rasanya saja sudah begitu tak nyaman, apalagi ketika batuk disertai dengan dada sakit. Dada sakit saat batuk bisa saja menandakan adanya ketidakberesan pada kesehatan tubuh Anda. Walau batuk merupakan sebuah kondisi yang wajar, namun ada beberapa keadaan medis tertentu yang juga ditunjukkan dari batuk yang dialami.

Saat batuk terjadi, udara perlu dimasukkan ke paru-paru dan kemudian tertutuplah pita suara beserta juga bantuan otot-otot napas, hembusan udara yang keluar pun sangat cepat melewati pita suara yang mengalami penyempitan agar tekanan kuat dapat tercapai agar lendir atau dahak bisa sukses dikeluarkan. Jika beserta nyeri dada, ada beberapa penyebab yang bisa disimak.

  1. Gagal Jantung

Kondisi batuk yang disertai nyeri pada dada bisa saja menandakan adanya penyakit jantung. Salah satu dari banyak jenis-jenis penyakit jantung adalah gagal jantung di mana kondisi ketika otot jantung melemah sampai tak mampu memompa darah secara cukup dan normal ke seluruh tubuh. Kita juga menyebutnya dengan istilah gagal jantung kongestif.

Gejala

Selain dari rasa nyeri pada dada ketika batuk, bisa jadi penderita akan mengalami sesak napas, baik saat melakukan aktivitas maupun saat sedang beristirahat. Penderita juga akan merasakan tubuhnya cepat lelah dan ini terjadi sepanjang waktu. Pergelangan kaki serta bagian kaki kerap mengalami bengkak.

Cara Mengatasi

Daya pompa jantung yang kinerjanya melemah memerlukan pengobatan khusus yang bertujuan untuk membuat perburukan penyakit lebih lambat yang artinya gejala harus bisa dikendalikan. Penanganan untuk gagal jantung antara lain adalah kombinasi obat-obatan, operasi jika memang perlu namun disesuaikan dengan kondisi pasien lebih lanjut, serta peralatan penopang jantung.

  1. Tuberkulosis

Dada yang terasa sakit atau nyeri ketika batuk bisa jadi adalah gejala dari TBC atau yang kita kenal dengan istilah lain Tuberkulosis. Jenis penyakit menular ini menyerang paru-paru dan penyebab utamanya adalah basil Mycobacterium tuberculosis. Karena penyakit ini termasuk yang paling berbahaya karena mampu menyebabkan kematian, maka memang perlu diwaspadai betul.

Gejala

Batuk disertai dengan darah memang adalah ciri khas dari penyakit TBC, namun penderita juga mampu merasakan sakit di dada saat batuk. Selain itu, masih ada pula keluhan lainnya semacam demam, tak nafsu makan, keringat di malam hari, berat badan yang menurun, serta tubuh yang melemah.

Cara Mengatasi

Penyakit serius satu ini biasanya diobati dengan pemberian jenis antibiotik tertentu dan dengan masa konsumsi pada jangka waktu tertentu juga. Bila ingin mencegahnya, maka vaksin BCG harus sudah diterima. Imunisasi BCG termasuk yang paling wajib di Indonesia dan pemberiannya dilakukan pada bayi sebelum usianya 2 bulan pada umumnya.

  1. Alergi

Batuk dan dada ikut terasa sakit biasanya juga bisa disebabkan oleh kondisi alergi di mana sistem daya tahan tubuh bereaksi terhadap sesuatu yang dianggap sebagai ancaman bahaya walau sebetulnya tak mengancam. Alergen atau substansi penyebab reaksi alergi bisa masuk ke dalam tubuh atau bisa juga hanya dengan tubuh bersentuhan dengannya.

Gejala

Batuk dan dada yang sakit merupakan bentuk keluhan paling umum pada penderita alergi, namun selain itu bersin-bersin, sesak napas, hidung berair, gatal pada mata, kemerahan pada mata, hingga bengkak di bagian tubuh yang terkena atau bersentuhan dengan alergen. Pada beberapa kasus, ada pula keluhan diare, muntah-muntah, sakit perut, dan juga ruam pada permukaan kulit.

Cara Mengatasi

Dalam mengatasi gejala alergi, biasanya obat antihistamin adalah yang diberikan demi menjadi penghambat dampak senyawa histamin dalam alergi. Selain itu, obat semprot kortikosteroid, dekongestan serta penghambat leukotriena adalah contoh obat-obat lainnya yang sangat ampuh juga dalam menangani gejala alergi, terutama bila pembengkakan turut muncul.

  1. Asma Bronkial

Kondisi asma akan berpengaruh pada saluran udara dan menjadi penyebab otot saluran udara mengalami kontraksi lalu mengalami penyempitan, peradangan hingga produksi lendir. Asma dapat begitu mengganggu bagi penderitanya, terutama kalau sedang dalam kondisi kambuh dan bisa terjadi sewaktu-waktu.

Gejala

Batuk yang terjadi terutama di malam hari adalah gejala yang paling umum dalam penyakit asma dan biasanya, batuk juga bisa disertai dengan rasa sakit serta sesak di dada. Bahkan ada pula penderita yang mengalami mengi alias keluar suara ketika bernapas atau terjadi sesak napas. Dada pun akan serasa ditekan sehingga memang sangat tak nyaman.

Cara Mengatasi

Obat asma jelas menjadi hal paling utama yang digunakan sebagai cara untuk menangani gejala asma. Batuk dan mengi yang dirasakan disertai dengan rasa sakit di dada dapat dikurangi dengan obat asma yang membantu pembukaan otot jalan napas. Inhaler asma juga sangat membantu karena dapat digunakan di rumah dengan mudah asalkan sudah tahu cara pemakaiannya.

Tentu dalam hal ini, penderita asma dapat kembali pulih dan mampu menurunkan risiko gejala seperti dada sakit sewaktu batuk ketika mampu menghindari penyebab asma. Contoh penyebab asma sendiri adalah asap rokok, stres, udara dingin, debu, makanan laut, dan sebagainya.

  1. Radang Tenggorokan

Radang atau sakit tenggorokan terkadang begitu mengganggu dan sampai-sampai menyebabkan yang namanya rasa sakit di bagian dada ketika terbatuk. Umumnya, radang ini terjadi di tenggorokan dikarenakan adanya infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan atas. Penyakit ini lebih sering dialami oleh anak-anak remaja atau anak kecil di mana pilek atau flu adalah penyakit yang kerap membarenginya.

Gejala

Selain batuk-batuk yang juga disertai dada sakit, tenggorokan akan terasa sakit ketika dipakai untuk menelan. Bahkan gejala lain yang kerap dikeluhkan adalah sakit kepala, pembesaran kelenjar pada leher, hidung yang berair, gatal pada tenggorokan, tonsil/amandel mengalami bengkak, hingga nyeri pada otot sehingga hari-hari akan terasa berat karena saking tak nyamannya.

Cara Mengatasi

Radang tenggorokan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya, maka rata-rata batuk dan dada yang sakit akan mereda dan hilang tanpa perlu obat-obatan pada banyak kasus. Namun bila ingin membuat gejalanya berkurang, Anda bisa mencoba berkumur menggunakan obat kumur antiseptik secara rutin dan seirng di mana dianjurkan untuk 2-5 kali dalam sehari.

Jika batuk dan dada yang sakit karena sakit tenggorokan, radang ini bisa diminimalisir dengan meminum banyak air putih, khususnya kalau Anda juga mengalami demam. Dengan minum air putih, daya tahan tubuh pasti akan meningkat. Tidak merokok, tidak mengonsumsi makanan/minuman yang terlalu panas, serta berkumur air garam hangat adalah solusi lainnya yang patut dicoba.

  1. Pneumonia

Pneumonia atau paru-paru basah dapat menjadi penyebab dibalik dada sakit ketika batuk-batuk. Penyebab utama dari paru-paru basah ini sendiri adalah infeksi yang menjadi pemicu peradangan di bagian kantong-kantong udara pada satu/kedua paru-paru.

Gejala

Untuk gejala pneumonia sendiri sangatlah bervariasi di mana bukan hanya sakit pada dada sewaktu batuk saja. Demam pun kerap menjadi keluhan yang menyertai berikut juga keringat berlebih serta menggigil. Napas pendek, mual dan muntah pun menjadi gejala-gejala lain yang juga sangat umum terjadi pada penderita pneumonia.

Cara Mengatasi

Jenis obat analgesik biasanya sangat membantu dalam meredakan rasa sakit ketika dada mulai nyeri ketika batuk. Namun alangkah baiknya kalau juga berhenti dari kebiasaan merokok bila memang memilikinya sebab bahaya merokok bagi kesehatan sangat besar dan tentunya pneumonia bisa lebih buruk dari sebelumnya.

Penyebab Lain Dada Sakit sewaktu Batuk

Nyeri pada dada sewaktu batuk bisa disebabkan oleh beragam faktor dan berikut ini adalah faktor-faktor lain yang perlu untuk diwaspadai oleh Anda.

  • Penyakit lambung.
  • Bagian dari gejala prodromal atau bisa juga disebut dengan gejala penyerta infeksi.
  • Penyakit bronkitis.
  • Adanya gesekan selaput lendir tepat di dalam saluran pernapasan.
  • Kontraksi otot pernapasan yang tak sinkron.

Itulah sedikit info mengenai penyebab, gejala hingga cara mengobati atau mengatasi dada sakit saat batuk. Demi memastikan apakah Anda memiliki penyakit yang serius atau tidak, langsung saja ke dokter untuk memeriksakan diri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn