Pernahkah Anda mengalami radang di bagian tenggorokan, namun kemudian efek rasa sakitnya sampai juga dirasakan telinga? Apakah radang tenggorokan sampai telinga sakit membahayakan tubuh? Apakah kira-kira penyebabnya? Anda perlu mengetahui penyebabnya untuk memahami seberapa bahaya kondisi tersebut, barulah juga Anda bisa mengambil langkah penanganan yang sesuai dengan pemicunya.
Penyebab
Tergantung dari penyebab radang tenggorokan sampai ke telinga itu sendiri, jika penyebabnya adalah kondisi yang ringan, maka tentunya lebih mudah dan cepat untuk mengatasinya. Sementara pada kondisi penyebab yang cukup mengkhawatirkan, kemungkinan pun harus diatasi dengan bantuan perawatan dari dokter.
Beberapa penyebab ada yang tergolong ringan, tapi juga ada beberapa faktor yang cukup serius dan mampu membahayakan kesehatan tubuh, seperti berikut ini :
1. Pilek
Pada umumnya, pilek menyertai rasa sakit di tenggorokan dan akan dengan mudah bagi rongga telinga bagian tengah untuk meradang sehingga timbul akumulasi cairan pada gendang telinga. Salah-salah, hal ini bisa berakibat pada timbulnya infeksi karena perkembangbiakan bakteri.
2. Dehidrasi
Radang pada tenggorokan biasanya disebabkan oleh dehidrasi yang kemudian berpotensi membuat telinga sampai sakit sehingga akan menurunkan selera makan. Karena dehidrasi adalah kondisi tubuh yang kurang asupan cairan, otomatis lapisan lendir yang tak cukup menyebabkan iritasi pada telinga juga selain di bagian tenggorokan.
3. Alergi
Mungkin bagi beberapa orang alergi bukan kondisi yang patut disepelekan, namun salah satu penyebab radang tenggorokan ini masih bisa dihindari ketika Anda menjauhi alergen bukan? Lapisan lendir pada tenggorokan berperan sebagai protektor bagi saraf-saraf yang ujungnya sampai di tenggorokan.
Sewaktu lapisannya mengering, alergi yang asalnya dari bulu hewan tertentu, polusi, dan makanan mampu memunculkan iritasi di dalam tenggorokan sehingga kemudian gatal dan sakit. Dan karena salurannya sama, otomatis telinga pun terkena dampaknya juga dan merasakan sakit.
4. Sinusitis
Radang di dinding sinus mampu menyebabkan tenggorokan terasa tak nyaman dan bisa saja meradang. Dan karena ada kaitan erat antara saluran tuba eustachius dengan telinga, tenggorokan dan hidung, maka jika tenggorokan sakit otomatis juga telinga dapat terasa sakit. Ini karena sewaktu kemacetan terjadi pada sinus, pembengkakan pun dialami di bagian tuba eustachius.
5. Radang amandel
Radang amandel bisa memicu keluhan sakit tenggorokan maupun sampai telinga yang sakit. Ini semua karena memang mulai dari hidung, tenggorokan serta telinga memiliki saluran yang sama dalam menghubungkan ketiganya.
Radang di tenggorokan yang menyebabkan telinga sakit dapat berasal dari infeksi telinga di mana bila dibiarkan atau tak ditangani secara cepat dan tepat, risiko komplikasi paling berbahaya adalah penderita kehilangan pendengarannya.
7. Kanker tenggorokan
Saat tumor muncul di bagian faring tapi tak segera diatasi, kondisi ini bisa berlanjut menjadi kanker tenggorokan. Ini adalah salah satu penyakit akibat merokok yang perlu diwaspadai karena juga berpengaruh buruk pada kesehatan telinga.
Cara Mengatasi
Untuk mengatasi kasus radang tenggorokan yang menyebabkan telinga sakit, perlu adanya penanganan yang sesuai dengan penyebabnya.
- Jika penyebabnya adalah pilek dan dehidrasi, maka banyak-banyaklah minum air putih karena itulah yang tubuh paling butuhkan. Cukup dengan minum banyak air dan beristirahat cukup, tubuh akan pulih dengan cepat sebab daya tahan tubuh sudah kembali normal.
- Jika penyebabnya adalah alergi, antihistamin kiranya diperlukan sesuai dengan kebutuhan kondisi penderita. Tak hanya itu, menghindari alergen adalah yang paling penting dilakukan supaya reaksi alergi tak mudah kembali.
- Jika penyebabnya adalah sinusitis, sebenarnya penderita bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus ke dokter. Namun, ada kemungkinan obat khusus pereda rasa sakit dibutuhkan penderita supaya gejala yang timbul dapat berkurang.
- Jika penyebabnya adalah radang amandel, maka biasanya dalam 1 minggu saja kondisi akan membaik dan bahkan tanpa harus menggunakan obat apapun. Namun bila sangat membutuhkannya, obat pereda rasa sakit sebagai peringan gejala dapat digunakan. Atau, jenis antibiotik tertentu bisa membantu apabila penyebab radang adalah bakteri.
- Jika penyebabnya adalah infeksi telinga, ada kemungkinan bahwa kondisinya ringan dan tak perlu adanya perawatan medis. Hanya saja banyak juga kasus di mana infeksi telinga pun sampai keluar cairan atau nanah dari sana sehingga penanganan medis pun harus diberikan.
- Jika penyebabnya adalah kanker tenggorokan, obat-obatan medis pasti dibutuhkan, bahkan beberapa terapi seperti kemoterapi dan radioterapi. Jika memang dokter merasa penderita memerlukannya, pembedahan adalah salah satu opsi yang penting untuk ditempuh.
Sebaiknya jangan menyepelekan radang tenggorokan sampai telinga sakit. Berbahayakah kondisi tersebut? Tergantung dari penyebabnya seperti yang sudah diuraikan, namun kiranya berbagai solusi penanganan sesuai pemicunya bisa Anda perhatikan dengan baik.