Kolesterol. Siapa sih yang tidak tahu hal satu ini? Kolesterol sering kali diartikan sebagai hal yang negatif dan menjadi momok untuk banyak orang karena kolesterol dapat menimbulkan komplikasi penyakit lainnya, seperti timbulnya penyakit stroke ataupun penyakit jantung koroner. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia setidaknya 25 dari 1.000 orang meninggal akibat kolesterol dan pada umumnya kadar kolesterol mereka dapat mencapai hingga 230-250 mg/dL. Bahkan CNN melaporkan bahwa kadar kolesterol orang Indonesia dan orang Amerika sama di mana hal ini disebabkan kebanyakan orang sering mengonsumsi daging merah – dan daging merah merupakan salah satu sumber makanan yang banyak mengandung kolesterol jahat. Memang sebenarnya apa sih yang menyebabkan kolesterol jahat ini menjadi tinggi?
Kolesterol disebut menjadi jahat ketika jumlah kolesterol melebihi batas normal dan hal inilah yang menyebabkan timbulnya berbagai penyakit atau berbagai dampak buruk lainnya. Kapan kolesterol dikatakan normal, tinggi, atau bahkan rendah? Tingginya kadar kolesterol kita dapat kita ketahui dari hasil tes darah yang kemudian bisa kita kategorikan menjadi rendah, sedang, maupun tinggi. Kadar kolesterol dikatakan normal apabila masih berada pada batas 160-200 mg/dL dan akan dikategorikan tubuh kita kekurangan kolesterol ketika kadar kolesterol kita kurang dari 160 mg/dL. Kolesterol akan dikatakan melebihi batas alias sudah mencapai batas tinggi apabila sudah berada di atas angka 200 mg/dL. Seperti yang kita tahu, jenis kolesterol dalam tubuh kita terbagi menjadi dua – yaitu kolesterol baik (High Desinty Lipoprotein) dan kolesterol jahat (Low Desinty Lipoprotein). Lalu apa sih sebenarnya perbedaan antara kedua jenis kolesterol ini?
Kolesterol baik adalah jenis kolesterol yang dibutuhkan tubuh dan salah satu fungsi utamanya adalah mengumpulkan kadar kolesterol jahat pada arteri dan mengembalikannya pada hati untuk didaur ulang atau dihancurkan sehingga kolesterol jahat ini tidak mengganggu kinerja tubuh – alias meminimalisir risiko munculnya berbagai penyakit. Apakah kolesterol baik hanya berfungsi untuk membersihkan arteri? Tentu saja tidak! Kolesterol baik juga efektif untuk mencegah terjadinya pembekuan darah dan mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis. Lalu apa yang dimaksud dengan kolesterol jahat?
Kolesterol jahat sendiri merupakan salah satu zat yang berasal dari hati dan disalurkan ke berbagai organ dan salah satu fungsinya adalah untuk memperbaiki membran dan meningkatkan produksi hormon untuk tubuh. Namun sering kali kolesterol jahat ini meninggalkan endapan kolesterol di dinding pembuluh arteri dan hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah meradang dan menyempit – serta berujung pada terbentuknya gumpalan darah. Bukan hanya itu saja, tingginya kadar kolesterol jahat pada seseorang dapat memicu timbulnya berbagai penyakit lain, seperti hipertensi, stroke, ataupun terjadinya serangan jantung. Dampak terparah dari tingginya kolesterol jahat pada tubuh kita adalah memicu timbulnya penyakit pembuluh darah dan menyebabkan embolisme pecah yang akan menyebabkan kerusakan pada neuron sehingga kinerja otak akan terganggu.
Tentu saja kita tidak ingin hal ini terjadi bukan? Namun apa jadinya jika kadar kolesterol dalam tubuh kita sudah tinggi? Tentu saja yang perlu kita lakukan adalah mengembalikan kadar kolesterol kita kembali ke kadar normal. Lalu bagaimana cara mengurangi kolesterol jahat dengan tepat? Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas berbagai cara untuk membuat tubuh kita sehat lagi alias menurunkan kolesterol dengan efektif. Kira-kira apa saja ya yang bisa kita lakukan? Nah daripada tambah penasaran, kita simak penjelasan yang satu ini yuk!
1.Tempe
Siapa sangka sih jika makanan yang berasal dari kedelai ini juga efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh kita? Sebuah penelitian menyatakan bahwa berbagai produk yang berasal dari kedelai sangatlah efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh kita. Apabila kita rutin mengonsumsi olahan kedelai selama 6 minggu hingga 3 bulan, maka kadar kolesterol kita dapat turun hingga 9,3 persen. Hasil yang cukup menakjubkan bisa? Kok bisa sih kedelai menurunkan kadar kolesterol dengan efektif? Tentu saja hal ini karena tingginya kandungan isoflavon yang juga berfungsi untuk meminimalisir risiko timbulnya penyakit jantung.
Penurunan kolesterol dengan mengonsumsi kedelai hasilnya akan terlihat apabila kita mengonsumsi 31-47 gram kedelai tiap harinya dan hal ini bisa menurunkan hingga 7,4 persen. Bukan hanya itu saja, tingginya anti-oksidan pada tempe sangatlah efektif untuk meminimalisir risiko terjadinya penumpukan lemak pada arteri dan mencegah LDL teroksidasi yang berarti juga mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang dapat memicu timbulnya penyakit jantung koroner.
2. Jambu merah
Siapa sih yang tidak suka dengan buah yang satu ini? Yup, jambu adalah salah satu buah yang menjadi favorit banyak orang dan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh karena tingginya berbagai kandungan yang bergizi untuk tubuh, seperti adanya flavonoid, selenium, karotenoid, vitamin C, dan lain-lain. Tingginya kandungan flavonoid pada jambu merah sangatlah efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh dan apabila kita rutin mengonsumsinya selama dua bulan maka kadar kolesterol jahat kita dapat menurun sebanyak 50%.
3. Teh hijau
Siapa sih yang tidak tahu minuman yang satu ini? Yup, teh hijau adalah salah satu minuman yang akhir-akhir ini menjadi kesukaan banyak orang dan lebih hebatnya lagi – teh hijau sangatlah efektif untuk digunakan sebagai cara menurunkan kolesterol jahat. Kok bisa? Tingginya kandungan polifenol – lebih tepatnya epigallocatechin-gallate sangat efektif untuk mengurangi kadar kolesterol total alias mengembalikan kadar kolesterol dalam batas normal. Bukan hanya itu saja, kandungan polifenol ini juga efektif untuk menurunkan kadar trigliserida darah dan tentu saja meningkatkan kadar kolesterol baik pada tubuh seseorang. Mengonsumsi teh hijau secara rutin setidaknya 3 cangkir teh dalam sehari juga sangat efektif untuk meminimalisir risio terjadinya serangan jantung sebanyak 11% yang pastinya tanpa dicampur gula atau pemanis lainnya. Bagaimana, banyak manfaat yang bisa kita dapat dari teh hijau bukan?
4. Alpukat
Seperti yang kita tahu, peran sayuran dan buah sangatlah penting untuk tubuh kita dan salah satu manfaat dari mengonsumsi buah adalah untuk menurunkan kolesterol. Lalu buah apa yang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh kita? Alpukat merupakan salah satu buah yang manjur untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, dan sebuah penelitian menunjukkan bahwa kita yang mengonsumsi setidaknya 1 hingga 1,5 buah alpukat tiap harinya akan berpengaruh terhadap penurunan kolesterol – setidaknya sebanyak 8,2 persen. Pastinya membuat kita tertarik untuk membuktikan sendiri khasiat alpukat untuk kolesterol tinggi bukan?
5. Anggur
Lalu bagaimana dengan buah anggur? Anggur sangatlah efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dan juga membersihkan plak yang terdapat pada pembuluh darah sehingga meminimalisir risiko terjadinya penyumbatan atau terbentuknya gumpalan darah pada tubuh kita. Kok bisa? Tentu saja karena tingginya kandungan antioksidan polifenol di dalamnya. Untuk mendapatkan manfaat yang satu ini pun kita hanya perlu mengonsumsi jus anggur tiap hari tanpa tambahan gula – dan kita bisa juga mengonsumsinya dalam bentuk buah.
6. Memiliki jam tidur yang cukup
Siapa yang dalam sehari tidak memiliki jam tidur yang cukup? Seperti yang kita tahu, memiliki pola tidur yang cukup sangatlah penting untuk kita dan tentu saja hal ini bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap fit. Namun siapa sangka jika memiliki jam tidur yang cukup dalam sehari – lebih tepatnya 6 hingga 8 jam dalam sehari sangatlah efektif untuk menurunkan kolesterol jahat pada tubuh? Sebuah penelitian juga menunjukkan jika seseorang kurang tidur secara terus menerus dalam kurun waktu yang panjang maka kadar kolesterol baik akan menurun dan tentu saja kadar kolesterol jahat pada orang tersebut akan meningkat. Tentu saja kita tidak ingin hal ini terjadi bukan? Oleh sebab itu lah kita perlu memiliki jam tidur yang cukup dalam sehari.
7. Oatmeal
Oatmeal merupakan salah satu makanan favorit banyak orang karena rasanya yang nikmat dan tentu saja berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan dari oatmeal dengan mengonsumsinya secara rutin. Bukan rahasia lagi jika oatmeal juga sangat efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh kita. Kok bisa? Tentu saja jawabannya karena tingginya kandungan serat pada oatmeal. Oatmeal yang memiliki sifat mudah larut ini akan membawa zat-zat beracun yang ada pada saluran pencernaan ke usus besar dan akan keluar dalam bentuk feses.
8. Bayam
Siapa sih yang tidak suka sayuran yang satu ini? Yup, sayuran bewarna hijau yang satu ini ternyata sangat efektif untuk mengatasi kolesterol tinggi lho! Hal ini disebabkan tingginya kandungan lutein pada bayam yang bermanfaat untuk membersihkan kolesterol dari pembuluh darah dan tentu saja meminimalisir risiko terjadinya serangan jantung. Selain itu, tingginya kandungan serat ang tinggi pada bayam juga berfungsi untuk menyerap kadar kolesterol jahat yang berlebih dan juga efektif untuk menghindarkan kita dari obesitas. Kita bisa mengolah bayam menjadi sayur ataupun jus untuk mendapatkan manfaat yang telah kita bicarakan sebelumnya.
9. Rutin memeriksa kadar kolesterol
Memeriksa kadar kolesterol pada tubuh kita merupakan hal yang penting dan sebaiknya kita lakukan sedini mungkin. Kita perlu melakukan pemeriksaan ini setidaknya setiap 6 bulan sekali sehingga kita bisa tahu apakah kadar kolesterol kita masih dalam batas normal atau tidak. Selain itu, kita bisa melakukan diet yang sesuai sehingga gizi dalam tubuh kita tetap seimbang. Diet yang tepat untuk penderita kolesterol adalah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan serat dan karbohidrat.
10. Brokoli
Seperti yang kita bicarakan sebelumnya, untuk menurunkan kadar kolesterol jahat sangatlah efektif dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat. Hal ini bisa kita dapatkan dari brokoli, di mana tingginya kandungan serat pada sayuran yang satu ini memperlancar proses detoksifikasi pada tubuh dan berarti juga efektif untuk menurunkan kolesterol. Kita bisa mengolah brokoli dengan cara direbus menjadi sup ataupun hanya dengan ditumis.
11. Rutin berolahraga
Olahraga adalah suatu kegiatan yang perlu kita lakukan secara rutin mengingat betapa pentingnya kesehatan kita tetap terjaga. Namun siapa sangka jika berolahraga secara rutin juga efektif untuk menurunkan kolesterol? Untuk menurunkan kadar kolesterol dengan efektif kita perlu olahraga setidaknya 30 menit dalam sehari dan 5 kali dalam seminggu. Melakukan olahraga secara rutin ini dapat meningkatkan kolesterol baik dan menghambat terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah. Kita bisa mencoba olahraga untuk penderita kolesterol tinggi yang pastinya sangat efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam waktu singkat.
12. Jeruk nipis
Seperti yang pernah kita bahas pada cara menurunkan kolesterol dengan jeruk nipis, jeruk nipis adalah salah satu buah yang efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh kita. Kok bisa? Tentu saja hal ini disebabkan tingginya kandungan flavonoid yang juga efektif untuk menurunkan kadar tigliserida pada tubuh. Bukan hanya itu saja, jeruk nipis juga sangat efektif untuk menghancurkan lemak pada tubuh yang berarti tidak akan ada lagi pembuluh darah yang tersumbat. Kita bisa rutin mengonsumsi air jeruk nipis tiap hari pada pagi dan malam hari untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dengan efektif.
13. Menghentikan kebiasaan buruk merokok
Rokok merupakan salah satu hal yang berdampak buruk terhadap kesehatan kita, tak terkecuali juga dapat memicu tingginya kadar kolesterol jahat pada tubuh kita. Namun apa jadinya jika kita menghentikan kebiasaan buruk yang satu ini? Tentu saja hal ini akan berpengaruh positif alias efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, di mana ketika kita berhenti mengonsumsi rokok maka tekanan darah dan detak jantung kita akan kembali dalam kondisi normal setidaknya setelah satu tahun setelahnya. Bukan hanya itu saja, berhenti merokok juga akan meminimalisir risiko datangnya serangan jantung setidaknya sebanyak 50 persen.
14. Bekatul
Bekatul merupakan sisa penggilingan padi kedua yang berarti saat padi digiling dan isi padi terpisah dari kulitnya. Tingginya kandungan tokotrienol pada bekatul sangatlah efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh dan juga bermanfaat untuk memperlancar pencernaan. Lalu bagaimana cara mengolah bekatul ini? Untuk mengolahnya pun cukup mudah, yaitu dengan mengukus bekatul selama kurang lebih 30 menit lalu dikeringkan dan bisa dikonsumsi. Cara lainnya adalah dengan mensangrai bekatul selama 10 menit dan kita pun bisa mengonsumsinya.
15. Ikan laut
Banyak yang bilang mengonsumsi seafood akan meningkatkan kadar kolesterol jahat pada tubuh seseorang. Namun hal ini tidak selalu benar lho! Kok bisa? Yup, ikan yang kaya akan lemak esensial omega-3 sangatlah efektif untuk melarutkan trigliserida, kolesterol total, dan tentus aja kolesterol jahat. Lalu jenis ikan apa yang kaya akan kandungan lemak esensial-omega 3 nya? Kita bisa mendapatkannya dari salmon, ikan trout, sarden, atupun tuna. Untuk mendapatkan manfaatnya dengan optimal, sebaiknya kita mengolah ikan dengan cara menguapnya atau membakarnya saja karena apabila digoreng maka kandungan lemaknya akan menjadi jahat yang berarti kadar kolesterol jahat pada tubuh kita akan meningkat.
Nah itu tadi adalah beberapa cara menurunkan kolesterol jahat dengan efektif alias kita bisa mendapatkan hasilnya dalam waktu singkat. Sangat menarik untuk dicoba bukan – mengingat kita menggunakan berbagai bahan alami yang pastinya juga aman untuk kesehatan tubuh dan tidak mengganggu kesehatan ginjal seperti layaknya kita menggunakan obat-obatan? So, tunggu apalagi untuk mendapatkan tubuh yang lebih sehat dari sebelumnya? Yuk kita mulai dari sekarang!