4 Jenis Obat Oral Trush untuk Bayi yang Aman Dikonsumsi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat oral trush untuk bayi merupakan informasi yang menunjuk pada apa saja jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit oral trush. Perlu anda ketahui bahwa oral trush dijelaskan menggunakan definisi kandidiasis oral yang sama. Oral trush atau pertumbuhan jamur di bagian mulut merupakan bagian dari penyakit kandidiasis oral. Jenis penyakit oral trush ini pun diketahui memang sering terjadi pada bayi, sehingga dibutuhkan informasi mengenai apa saja jenis obat oral trush untuk bayi yang aman digunakan.

Kandidiasis oral pada bayi atay disebut juga oral trush pada bayi. Kondisi pertumbuhan jamur yang mengganggu mulut bayi anda ini disebabkan oleh akibat tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut yang sering abai dilakukan oleh orang tua bayi. Jika sudah terjadi, maka akan banyak keluhan seperti gejala kandidiasis oral yang muncul pada bayi anda. Diperlukan penanganan yang tepat pada penyakit kandidiasis atau oral trush untuk bayi anda ini. Biasanya digunakan obat oral trush untuk bayi yang diresepkan oleh dokter. Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis obat tersebut. Semoga dapat bermanfaat untuk anda sebagai orang tua bayi yang menderita penyakit oral trush.

4 Jenis Obat Oral Trush untuk Bayi yang Aman Dikonsumsi

Penjelasan sebelumnya telah menginformasikan bahwa ada kemungkinan yang sangat besar bayi dapat terkena penyakit oral trush. Khususnya jika bayi seringkali menggunakan alat minum susu yang tidak terjaga kebersihannya. Ketidaktelitian dalam menjaga kesehatan bayi ini akan menyebabkan jamur berkembang di mulut bayi dan menimbulkan banyak gangguan kesehatan. Jika begitu, maka anda sebagai orang tua harus segera membantu dengan memberikan obat oral trush. Perbedaan obat oral trush untuk bayi dan orang dewasa adalah pada dosis yang digunakan. Itulah mengapa pada bagian di bawah ini akan diinformasikan beberapa jenis obat kandidiasis oral dan alternatif obat yang dapat anda gunakan untuk bayi anda yang terkena oral trush.

  1. Mikonazol

Jenis obat oral trush pertama yang dapat anda gunakan pada bayi anda adalah mikonazol. Seperti diketahui mikonazol adalah obat anti jamur yang dapat diberikan ke bayi dengan dosis tertentu. Kira kira anda dapat mengoleskannya tipis ke bayi anda pada bagian yang muncul tanda tanda oral trush.

  1. Nistatin

Selanjutnya ada obat bernama nistatin yang berfungsi juga untuk membunuh jamur di mulut bayi anda. Cukup dengan memberikan satu pastille nistatin untuk 4 kali dalam sehari. Anda akan melihat tanda tanda oral trush akan mulai berkurang.

  1. Madu Murni

Obat oral trush alami yang dapat anda gunakan pada bayi anda adalah madu. Berikanlah madu pada bayi anda dengan mengoleskannya ke permukaan mulut bayi. Hal ini akan memberikan asupan nutrisi dan vitamin ke bayi anda untuk membasmikan jamur di mulutnya.

[AdSense-C]

  1. Obat Kumur Bayi

Terakhir, ada jenis obat kumur bayi yang dapat anda gunakan untuk membersihkan jamur di mulut. Namun anda harus memperhatikan usia minimal penggunaan obat kumur ini pada anak-anak. Jika anak anda belum termasuk ke dalam batas usia normal, maka lebih baik gunakan obat jenis lain saja.

Demikianlah tadi beberapa jenis obat oral trush untuk bayi yang dapat menjadi rekomendasi anda. Hal mengenai pemberian obat obatan ini harus melalui resep dan petunjuk dokter. Walau anda sudah mengetahuinya, namun lebih aman jika diberikan dengan sepengetahuan dokter anak anda. Jadi akan mudah juga diminimalisir efek samping dari penggunaan obat-obatan tersebut. Anda pun diharapkan dapat lebih berhati-hati mulai dari sekarang. Jangan sampai anak anda terkena oral trush lagi. Biasakan untuk memberikan peluang kesehatan terbaik untuk bayi anda. Semoga bayi anda tidak terkena jamur lagi mulai dari sekarang. Anda pun sebagai orang tua perlu mencegah diri anda terkena kandidiasis oral. Agar tidak menular ke bayi anda melalui cara penularan penyakit kandidiasis oral dari orang tua ke anak.

fbWhatsappTwitterLinkedIn